PRODUKTIVITAS DI SUSUN OLEH Dr Latifah Hanum Damanik

  • Slides: 12
Download presentation
PRODUKTIVITAS DI SUSUN OLEH : Dr. Latifah Hanum Damanik, M. Si

PRODUKTIVITAS DI SUSUN OLEH : Dr. Latifah Hanum Damanik, M. Si

L. Greenberg (1924) mendefinisikan Produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi

L. Greenberg (1924) mendefinisikan Produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi dengan totalitas masukan selama periode tersebut.

Penjabaran Pengertian Produktivitas Menurut Sumanth (1976) produktivitas adalah interaksi terpadu antara tiga faktor yang

Penjabaran Pengertian Produktivitas Menurut Sumanth (1976) produktivitas adalah interaksi terpadu antara tiga faktor yang mendasar, yaitu : investasi, manajemen dan tenaga kerja. 1. Investasi adalah modal yang merupakan landasan gerak suatu usaha, dengan dipadukan komponen teknologi dan riset akan membawa perkembangan perusahaan sehingga akan menambah output. 2. Manajemen adalah pengambangan sumber daya manusia melalui pendidikan, latihan dan pengembangan akan menghasilkan kemampuan yang menguasai aspek-aspek teknis manajerial. a. Technical Skill adalah tenaga kerja yang mempunyai kualifikasi tertentu, terampil dan ahli dibidang teknis. b. Managerial Skill adalah yang mampu mengadakan atau melakukan kegiatan-kegiatan analisa kuantitatif dan kualitatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi organisasi. 3. Tenaga kerja adalah faktor yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan tenaga kerja adalah : a. Motivitasi pengabdian, disiplin, etos kerja produktivitas dan masa depannya b. Hubungan industrial yang serasi dan harmonis dalam suasana keterbukaan.

Sulit untuk diukur dan dinilai besarnya akan tetapi cukup penting dalam penentuan tingkatan produktivitas

Sulit untuk diukur dan dinilai besarnya akan tetapi cukup penting dalam penentuan tingkatan produktivitas kerja. Faktor ini dikenal sebagai faktor masukan bayangan (invisible inout) yang meliputi : 1. Tingkat pengetahuan (degree of knowledge) 2. Kemampuan teknis (technical skill) 3. Metodologi kerja dan pengaturan organisasi (managerial kerja) 4. Motivasi kerja

Menurut Wignjosoebroto (1992) untuk memperjelas definisi dan pengertian produktivitas, maka hal ini akan diterangkan

Menurut Wignjosoebroto (1992) untuk memperjelas definisi dan pengertian produktivitas, maka hal ini akan diterangkan dengan bantuan suatu model umum dari sistem produksi sebagai berikut : Labour : Personil peralatan Pelaksanaan kerja dengan menggunakan semua faktor input Modal : Bahan baku Tugas dan wewenang Penggunaan peralatan produk Energi Informasi Maintenance terhadap fasilitas produksi Gambar 1. Model Umum Sistem Produksi (Sumber : Wignjosoebroto, 1992)

Pengukuran Produktivitas 1. Pengukuran produktivitas tingkat nasional yang disebut juga pengukuran produktivitas makro. 2.

Pengukuran Produktivitas 1. Pengukuran produktivitas tingkat nasional yang disebut juga pengukuran produktivitas makro. 2. Pengukuran produktivitas tingkat industri, disebut juga produktivitas sektor, setingkat dengan pengukuran produktivitas regional, umpamanya tingkat propinsi. 3. Pengukuran produktivitas tingkat perusahaan, disebut juga pengukuran produktivitas mikro atau pengukuran produktivitas faktor total. 4. Pengukuran produktivitas tingkat faktor produksi disebut juga pengukuran produktivitas faktor parsial. Ada dua jenis pengukuran tingkat perusahaan, 1. 2. 3. 4. Pengukuran Produktivitas Model Engineering Pengukuran Produktivitas Model Akunting Pengukuran Produktivitas Tingkat Faktor Produksi Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja

Secara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang berbeda.

Secara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang berbeda. 1. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara histories yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang memuaskan. 2. Perbandingan pelaksanaan antara satu unit (perorangan tugas, seksi, proses) dengan yang lainnya. 3. Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya dan inilah yang terbaik sebagai memusatkan perhatian pada tujuan.

Produktivitas Tenaga Kerja Hal yang sulit untuk diukur dan dinilai besarnya akan tetapi cukup

Produktivitas Tenaga Kerja Hal yang sulit untuk diukur dan dinilai besarnya akan tetapi cukup penting dalam penentuan tingkatan produktivitas kerja. Faktor ini dikenal sebagai faktor masukan bayangan (invisible inout) yang meliputi : 1. Tingkat pengetahuan (degree of knowledge) 2. Kemampuan teknis (technical skill) 3. Metodologi kerja dan pengaturan organisasi (managerial kerja) 4. Motivasi kerja

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja 1. Faktor Teknis : yaitu faktor yang berhubungan dengan

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja 1. Faktor Teknis : yaitu faktor yang berhubungan dengan pemakaian dan penerapan fasilitas produksi secara lebih baik, penerapan metode kerja yang lebih efektif dan efisien, dan penggunaan bahan baku yang lebih ekonomis. 2. Faktor Manusia : yaitu faktor yang berpengaruh terhadap usaha-usaha yang dilakukan manusia di dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, ada dua hal pokok yang menentukan, yaitu kemampuan kerja (ability) dari pekerjaan tersebut dan motivasi kerja yang merupakan pendorong ke arah kemajuan dan peningkatan prestasi kerja.

Suatu kenyataan bahwa dalam lingkungan kerja berpengaruh terhadap hasil kerja manusia. 1. 2. 3.

Suatu kenyataan bahwa dalam lingkungan kerja berpengaruh terhadap hasil kerja manusia. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Temperatur Kelembaban Sirkulasi Udara Pencahayaan Kebisingan Getaran Mekanis Bau-bauan Warna