Prioritas Masalah PERTEMUAN 4 Nauri Anggita Temesvari SKM

  • Slides: 15
Download presentation
Prioritas Masalah PERTEMUAN 4 Nauri Anggita Temesvari, SKM, MKM Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas

Prioritas Masalah PERTEMUAN 4 Nauri Anggita Temesvari, SKM, MKM Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami identifikasi masalah kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami identifikasi masalah kesehatan

Perencanaan Kesehatan Sebuah proses untuk merumuskan masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan

Perencanaan Kesehatan Sebuah proses untuk merumuskan masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Perencanaan Kesehatan • Dalam bidang kesehatan, penyusunan rencana kesehatan sering dilakukan dengan mengikuti prinsip

Perencanaan Kesehatan • Dalam bidang kesehatan, penyusunan rencana kesehatan sering dilakukan dengan mengikuti prinsip lingkaran pemecahan masalah (problem solving cycle). • Problem solving cycle atau PSC adalah serangkaian kegiatan terus menerus dalam rangka pemecahan masalah.

Tahapan PSC 1. Analisis situasi terdiri dari analisis derajat kesehatan, analisis aspek kependudukan, analisis

Tahapan PSC 1. Analisis situasi terdiri dari analisis derajat kesehatan, analisis aspek kependudukan, analisis pelayanan/upaya kesehatan, analisis perilaku kesehatan, dan analisis lingkungan 2. Identifikasi masalah memonitor tanda-tanda kelemahan, membandingkan capaian saat ini dengan tujuan atau dengan capaian sebelumnya, ceklist, brainstorming, dan membuat daftar keluhan

Tahapan PSC 3. Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok

Tahapan PSC 3. Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting. 4. Alternatif solusi yaitu pemilihan pemecahan masalah biasanya menggunakan brainstorming

Tahapan PSC 5. Pelaksanaan solusi terpilih 6. Implementasi solusi adalah dengan menyusun Plan of

Tahapan PSC 5. Pelaksanaan solusi terpilih 6. Implementasi solusi adalah dengan menyusun Plan of Action (POA) dengan mempertimbangkan aspek efektifitas, efisiensi, dan produktifitas.

Tidak semua masalah kesehatan akan mampu diatasi Organisasi yang bergerak dalam Pelayanan Kesehatan.

Tidak semua masalah kesehatan akan mampu diatasi Organisasi yang bergerak dalam Pelayanan Kesehatan.

Faktor mempengaruhi prioritas masalah • faktor urgency (lebih terkait waktu, segera ditangani) • faktor

Faktor mempengaruhi prioritas masalah • faktor urgency (lebih terkait waktu, segera ditangani) • faktor dampak (seberapa besar dampak dari masalah tersebut) • faktor kecenderungan tumbuh (growth tendency-trend masa yang akan datang)

Metode Penentuan Prioritas Masalah Meode skoring Metode non skoring • • • Metode Bryant,

Metode Penentuan Prioritas Masalah Meode skoring Metode non skoring • • • Metode Bryant, PAHO, Hanlon, CARL, dan Pareto • Delphi, • Delbeque, dan • NGT

Metode Skoring

Metode Skoring

Metode Bryant Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam metode ini, yaitu: 1. Prevelence

Metode Bryant Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam metode ini, yaitu: 1. Prevelence Besarnya masalah yang dihadapi 2. Seriousness Pengaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu masalah dalam masyarakat dilihat dari besarnya angka kesakitan dan angka kematian akibat masalah kesehatan tersebut 3. Manageability Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan sumber daya 4. Community concern Sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah kesehatan tersebut

Metode Bryant • Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakkan

Metode Bryant • Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Kisaran skor yang diberikan adalah 1 -5 yang ditulis dari arah kiri ke kanan untuk tiap masalah. Kemudian dengan penjumlahan dari arah atas ke bawah untuk masing-masing masalah dihitung nilai skor akhirnya. • Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. • Kelemahan dalam metode ini adalah hasil yang didapat dari setiap masalah terlalu berdekatan sehingga sulit untuk menentukan prioritas masalah yang akan diambil.

Contoh Metode Bryant Kriteria Skoring (1 -5) Masalah A Masalah B Masalah C Masalah

Contoh Metode Bryant Kriteria Skoring (1 -5) Masalah A Masalah B Masalah C Masalah D Prevalence 5 5 4 5 Seriousness 5 5 Manageability 3 4 5 5 Community Concern 3 4 5 5 Total Skor 16 18 19 5 Prioritas IV III II I