PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Dr Irene Winata Tujuan

  • Slides: 36
Download presentation
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Dr. Irene Winata

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Dr. Irene Winata

Tujuan pertolongan 1. 2. Menyelamatkan jiwa penderita Memberikan rasa nyaman dan upaya penyembuhan

Tujuan pertolongan 1. 2. Menyelamatkan jiwa penderita Memberikan rasa nyaman dan upaya penyembuhan

BLS – basic life support • D : DANGER ----- BAHAYA • R :

BLS – basic life support • D : DANGER ----- BAHAYA • R : RESPONS ----- SADAR / TIDAK • A : AIRWAY ----- SALURAN NAPAS • B : BREATHING ----- BANTUAN NAPAS • C : CIRCULATION ----- BANTUAN SIRKULASI

AIRWAY TERBUKA RECOVERY POSITION TERTUTUP BERSIHKAN BUKA J. NAPAS NAFAS + RECOVERY POSITION NAFAS

AIRWAY TERBUKA RECOVERY POSITION TERTUTUP BERSIHKAN BUKA J. NAPAS NAFAS + RECOVERY POSITION NAFAS – B B

RECOVERY POSITION ● Kepala terletak di atas satu punggung tangan ● Lengan yang lain

RECOVERY POSITION ● Kepala terletak di atas satu punggung tangan ● Lengan yang lain terletak di sisi tubuh ● Satu kaki ditekuk 90◦

MEMBUKA JALAN NAPAS • Buka mulut • Leher ekstensi • Tekan kepala ke belakang

MEMBUKA JALAN NAPAS • Buka mulut • Leher ekstensi • Tekan kepala ke belakang • Angkat rahang ke atas Pada cedera leher chin lift manuver

HEAD TILT MANUEVER

HEAD TILT MANUEVER

JAW THRUST

JAW THRUST

BREATHING LOOK – LISTEN – FEEL NAPAS + NAPAS – RECOVERY POSITION NAPAS BUATAN

BREATHING LOOK – LISTEN – FEEL NAPAS + NAPAS – RECOVERY POSITION NAPAS BUATAN 2 X NAPAS + NAPAS – RECOVERY POSITION C

LOOK – LISTEN - FEEL • Lihat gerakan dada • Dengarkan suara napas •

LOOK – LISTEN - FEEL • Lihat gerakan dada • Dengarkan suara napas • Rasakan hembusan napas di pipi

CIRCULATION A. CAROTIS + ABC A. CAROTIS – RESUSITASI JANTUNG PARU

CIRCULATION A. CAROTIS + ABC A. CAROTIS – RESUSITASI JANTUNG PARU

RESUSITASI JANTUNG PARU • Korban berbaring terlentang • Letakkan posisi telapak tangan di atas

RESUSITASI JANTUNG PARU • Korban berbaring terlentang • Letakkan posisi telapak tangan di atas tulang dada • Luruskan lengan dan tekan tulang dada kebawah ± 5 cm • Lakukan kompresi : ventilasi = 30 : 2

RESUSITASI JANTUNG PARU

RESUSITASI JANTUNG PARU

TERSEDAK • Penyebab : 1. Muntah 2. Benda asing : - makanan - mainan

TERSEDAK • Penyebab : 1. Muntah 2. Benda asing : - makanan - mainan 3. Pembengkakan (reaksi alergi) 4. Spasme (air masuk saluran napas tiba-tiba)

TERSEDAK • Tanda-tanda : 1. Tidak bisa bernapas 2. Tidak bisa berbicara 3. Menjadi

TERSEDAK • Tanda-tanda : 1. Tidak bisa bernapas 2. Tidak bisa berbicara 3. Menjadi kebiruan -- HEIMLICH MANUEVER

HEIMLICH MANUEVER • Letakkan kepalan tangan di atas pusar • Berikan tekanan ke atas

HEIMLICH MANUEVER • Letakkan kepalan tangan di atas pusar • Berikan tekanan ke atas sebanyak 5 x

HEIMLICH MANUEVER PADA BAYI • Posisikan bayi telungkup di atas pangkuan • Posisi kepala

HEIMLICH MANUEVER PADA BAYI • Posisikan bayi telungkup di atas pangkuan • Posisi kepala ke arah bawah • Berikan 5 x pukulan di punggung dengan telapak tangan • Posisi bayi terlentang • Berikan 5 x dorongan pada tulang dada dengan menggunakan 2 ujung jari

HEIMLICH MANUEVER PADA BAYI

HEIMLICH MANUEVER PADA BAYI

PATAH TULANG • TERTUTUP • TERBUKA • KOMPLIKASI : kulit utuh : kulit robek

PATAH TULANG • TERTUTUP • TERBUKA • KOMPLIKASI : kulit utuh : kulit robek : organ dibawahnya cedera

PATAH TULANG • DRABC • Mengendalikan perdarahan • Imobilisasi tulang yang patah dengan bidai

PATAH TULANG • DRABC • Mengendalikan perdarahan • Imobilisasi tulang yang patah dengan bidai atau kain pengikat • Bidai harus meliputi dua sendi yang patah • Korban dibawa ke rumah sakit

PERDARAHAN • Semua perdarahan dihentikan kecuali telinga • Tekanan langsung pada area luka 5

PERDARAHAN • Semua perdarahan dihentikan kecuali telinga • Tekanan langsung pada area luka 5 -15 menit • Jika belum berhenti tambah penutup luka tanpa melepas penutup pertama • Elevasi area luka • Gunakan pembalut yang bersih

 • Berikan bantalan di atas pembalut luka • Periksa sirkulasi darah di sekitar

• Berikan bantalan di atas pembalut luka • Periksa sirkulasi darah di sekitar luka

Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan 1. 2. 3. 4. Pakai APD (alat pelindung

Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan 1. 2. 3. 4. Pakai APD (alat pelindung diri) Jangan menyentuh mulut, hidung, mata selama perawatan perdarahan Cuci tangan segera setelah selesai perawatan Dekontaminasi : buang bahan yang terkena noda darah atau cairan tubuh korban

LUKA BAKAR • DRABC • Luka bakar didinginkan dengan air • Lepaskan segala sesuatu

LUKA BAKAR • DRABC • Luka bakar didinginkan dengan air • Lepaskan segala sesuatu yang menangkap panas, mis : pakaian, cincin • Tutup luka bakar dengan kain bersih • Korban dibawa ke rumah sakit

LUKA BAKAR LISTRIK • Putuskan sumber listrik jika mungkin • DRABC • Lakukan RJP

LUKA BAKAR LISTRIK • Putuskan sumber listrik jika mungkin • DRABC • Lakukan RJP jika korban tidak bernapas atau tidak teraba nadi. • Panggil bantuan medis segera

LUKA BAKAR KIMIA • Hindari kontak dengan bahan kimia • Area yang terkena dibasahi

LUKA BAKAR KIMIA • Hindari kontak dengan bahan kimia • Area yang terkena dibasahi dengan air mengalir sampai lebih dari 20 menit • Lepaskan pakaian dan perhiasan yang terkena • Panggil bantuan medis

CEDERA MATA • Cedera minor : debu, pasir • Cedera mayor : luka tembus

CEDERA MATA • Cedera minor : debu, pasir • Cedera mayor : luka tembus • Bahan kimia • Luka bakar las

Penanganan cedera mata Cedera minor Bahan kimia Luka bakar las cedera mayor Cuci mata

Penanganan cedera mata Cedera minor Bahan kimia Luka bakar las cedera mayor Cuci mata 10 -20’ Korban posisi terlentang Tutup dengan pembalut bersih Mata jangan ditekan Panggil bantuan medis Tutup dengan pembalut bersih Panggil bantuan medis Dibawa dlm posisi terlentang

PINGSAN • Terjadi karena peredaran darah ke otak berkurang • Penyebab : 1. berada

PINGSAN • Terjadi karena peredaran darah ke otak berkurang • Penyebab : 1. berada dalam ruang yang kurang sirkulasi udara 2. kelelahan 3. gula darah yang turun 4. emosi hebat

Penatalaksanaan Pingsan • Baringkan penderita dengan tungkai ditinggikan • Longgarkan pakaian, ikat pinggang •

Penatalaksanaan Pingsan • Baringkan penderita dengan tungkai ditinggikan • Longgarkan pakaian, ikat pinggang • Usahakan penderita menghirup udara segar • Lakukan ABC • Jika napas dan nadi baik, berikan kapas alkohol atau minyak kayu putih pada hidung

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH