EPIDEMIOLOGI KECELAKAAN PENDAHULUAN n Kecelakaan lalu lintas Peristiwa

  • Slides: 18
Download presentation
EPIDEMIOLOGI KECELAKAAN

EPIDEMIOLOGI KECELAKAAN

PENDAHULUAN n Kecelakaan lalu lintas : Peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak

PENDAHULUAN n Kecelakaan lalu lintas : Peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja, melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda

n+ 3, 5 juta jiwa manusia di dunia terenggut tiap tahunnya akibat kecelakaan dan

n+ 3, 5 juta jiwa manusia di dunia terenggut tiap tahunnya akibat kecelakaan dan kekerasan n Sebanyak 2 juta diantaranya adalah korban kecelakaan di jalan raya

DEFINISI Kecelakaan adalah sesuatu yang tidak disengaja yang biasanya di luar dari kontrol manusia

DEFINISI Kecelakaan adalah sesuatu yang tidak disengaja yang biasanya di luar dari kontrol manusia atau akibat kelalaian manusia

n Ada sekitar 1000 kematian kecelakaan lalu lintas di Jakarta setiap tahun n Ditemukan

n Ada sekitar 1000 kematian kecelakaan lalu lintas di Jakarta setiap tahun n Ditemukan bahwa separuh korban ada dalam usia produktif 20 -39 tahun (47%) dan 74% adalah laki-laki

PENYEBAB Umumnya disebabkan kesalahan manusia / faktor pengemudi yg tidak menjalankan peraturan lalu lintas

PENYEBAB Umumnya disebabkan kesalahan manusia / faktor pengemudi yg tidak menjalankan peraturan lalu lintas (pelanggaran thd rambu, marka, melewati, berhenti, kecepatan, tidak memperhatikan jarak dengan kendaraan di depannya)

FAKTOR RISIKO 1. n Faktor manusia : Faktor pengemudi (75 -80%), berkaitan dengan :

FAKTOR RISIKO 1. n Faktor manusia : Faktor pengemudi (75 -80%), berkaitan dengan : Ketrampilan mengemudi, gangguan kesehatan (mabuk, ngantuk, letih), SIM

n Faktor penumpang, misal: berlebihan, atau mengganggu pengemudi n Faktor pemakai jalan, misal :

n Faktor penumpang, misal: berlebihan, atau mengganggu pengemudi n Faktor pemakai jalan, misal : jalan umum dipakai sebagai tempat parkir

2. Faktor kendaraan 3. Faktor jalanan : keadaan fisik jalanan, rambu-rambu di jalan 4.

2. Faktor kendaraan 3. Faktor jalanan : keadaan fisik jalanan, rambu-rambu di jalan 4. Faktor lingkungan

KLASIFIKASI n Kecelakaan tersering terjadi antara kendaraan bermotor & pejalan kaki (41%) n Korban

KLASIFIKASI n Kecelakaan tersering terjadi antara kendaraan bermotor & pejalan kaki (41%) n Korban pejalan kaki meninggal (43%) n Waktu kecelakaan terbanyak 07. 0012. 00 pagi n 25% korban adalah pembonceng sepeda motor n 88% kematian karena cedera kepala

n Kecelakaan lalu lintas -> masalah komplek n 90% karena faktor manusia (human factor)

n Kecelakaan lalu lintas -> masalah komplek n 90% karena faktor manusia (human factor) n Dapat terjadi di udara, laut, air n Angka kematian 30 orang/hari terutama karena cedera kepala

DISTRIBUSI n Frekuensi kecelakaan tertinggi : Senin-Selasa, Jum’at-Sabtu (11. 00 -15. 00) n Terendah

DISTRIBUSI n Frekuensi kecelakaan tertinggi : Senin-Selasa, Jum’at-Sabtu (11. 00 -15. 00) n Terendah pukul 23. 00 – 01. 00 n Kebanyakan di jalan lurus / protokol

n Tabrakan kendaraan bermotor vs pejalan kaki (15%), 16% kecelakaan “tabrak lari” n 50%

n Tabrakan kendaraan bermotor vs pejalan kaki (15%), 16% kecelakaan “tabrak lari” n 50% pengemudi berumur antara 20 -30 tahun dan 93, 2% adalah pria n Masyarakat kota lebih berisiko

PENCEGAHAN n Safety facilities, misal: helmet, seat belt, sidewalk, over head bridge, traffic signal

PENCEGAHAN n Safety facilities, misal: helmet, seat belt, sidewalk, over head bridge, traffic signal n Penggunaan n Law helm enforcement/peraturan

n Jumlah sepeda motor mendominasi (75%) n Peraturan wajib helm : SK Menteri Perhubungan

n Jumlah sepeda motor mendominasi (75%) n Peraturan wajib helm : SK Menteri Perhubungan No. 188/Aj. 1403/PHB/86.

MASALAH PEMAKAI HELM n Tidak helm semua pengendara pakai n Token semu) compliance (ketaatan

MASALAH PEMAKAI HELM n Tidak helm semua pengendara pakai n Token semu) compliance (ketaatan

n Alasan tidak pakai helm : malas, discomfort, terlalu berat, ketat, membuat sakit kepala,

n Alasan tidak pakai helm : malas, discomfort, terlalu berat, ketat, membuat sakit kepala, mengganggu rambut, gatal n Helm memproteksi 29% cedera kepala

AKIBAT kepala (trauma capitis) n Fractur (patah tulang) n Ruptura lien (pecah limpa) n

AKIBAT kepala (trauma capitis) n Fractur (patah tulang) n Ruptura lien (pecah limpa) n Cedera kepala -> paling sering & penyebab utama kematian