Perilaku Sehat dan Promosi Kesehatan Perilaku Sehat health

Perilaku Sehat dan Promosi Kesehatan

Perilaku Sehat (health behavior) dan Kebiasaan Sehat (health habits) Perilaku sehat merupakan perilaku-perilaku yang dijalankan seseorang untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan mereka Kebiasaan sehat (Health habits) adalah perilaku sehat yang sudah tertanan dan secara otomatis diterapkan seseorang tanpa sadar

Perilaku sehat mencakup perilaku-perilaku (overt dan covert behavior) dalam mencegah atau menghindari penyakit dan penyebab penyakit atau masalah atau penyebab masalah kesehatan dan perilaku dalam mengupayakan meningkatnya kesehatan

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seseorang 1. Faktor genetik atau faktor endogen - Suku - Jenis kelamin - Sifat fisik - Sifat kepribadian - Bakat pembawaan - Intelegensi

2. Faktor eksogen atau faktor dari luar individu - Faktor lingkungan - Pendidikan - Agama - Sosial ekonomi - Kebudayaan

3. Faktor-faktor lain - Susunan saraf pusat - Persepsi - Emosi

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan Dalam teori Snehandu B. Kar (1983) menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan yaitu : 1. Faktor-faktor predisposisi (predisposing faktors) 2. Faktor-faktor pendukung (enabling factors) 3. Faktor-faktor pendorong (renforcing factors)

Klasifikasi Perilaku Sehat Klasifikasi perilaku sehat menurut Notoatmodjo (2007) yaitu : 1. Makan dengan menu seimbang. 2. Olahraga teratur 3. Tidak merokok 4. Tidak minum-minuman alkohol 5. Istirahat yang cukup. 6. Pengendalian atau manajemen stres 7. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan

Menerapkan dan Mengubah Perilaku Sehat Beberap faktor mempengaruhi seseorang untuk menerapan gaya hidup yang sehat, antara lain: 1. Faktor demografis 2. Faktor nilai-nilai 3. Kontrol pribadi 4. Pengaruh sosial 5. Tujuan dan nilai-nilai pribadi 6. Gejala yang dirasakan 7. Akses terhadap pelayanan kesehatan 8. Faktor kognitif

Hambatan dalam Memodifikasi Perilaku Sehat Faktor yang menghambat upaya mengubah perilaku sehat, antara lain: a) Faktor emosi b) Ketidakstabilan prilaku sehat c) Peran orang tua d) Kesadarakn akan perilaku sehat

Promosi Kesehatan Promosi kesehatan adalah ilmu sosial perilaku yang di kombinasikan dari ilmu bilogi, lingkungan, psikologi, fisik dan medis untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit, kecacatan dan kematian dini melalui pendidikan da kegiatan perubahan perilaku.

Tujuan dari promosi kesehatan adalah secara positif mempengaruhi perilaku kesehatan individu dan masyarakat serta hidup dan mondisi kerja yang mempengaruhi kesehatan

Fungsi Promosi Kesehatan v. Promosi kesehatan meningkatkan status kesehatan individu, keluarga, masyarakat negara dan bangsa v. Promosi kesehatan meningkatkan kualitas hidup bagi semua orang v. Promosi kesehatan mengurangi kematian dini v. Dengan berfokus pada pencegahanp, promisi kesehatan mengurangi biaya( Baik keuangan dan manuasia) individu, pengusaha, keluarga, perusahaan asusransi , fasilitas medis, masyarakat, negara dan bangsa akan menghabiskan dalam perawatan medis

Sasaran dan Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Agar lebih spesifik menurut Maulana (2009, sasaran kesehatan dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Sasaran primer, adalah sasaran yang mempunyai masalah 2. Sasaran sekunder, adalah individu atau kelompok yang memiliki pengaruh atau disegani oleh sasaran primer 3. Sasaran tersier, adalah para pengambil kebijakan, penyandang dana

Pendekatan Promosi Kesehatan Menurut Ewles dan Simnett (1994) dalam bukunya Maulana (2009), ada lima pendekatan promosi kesehatan, yaitu: 1. Pendekatan medik 2. Pendekatan perubahan perilaku 3. Pendekatan pendidikan 4. Pendidikan berpusat pada klien 5. Pendekatan perubahan sosial

Strategi Promosi Kesehatan Kotten dalam Salusu (1996) mencoba menjelaskan mengenai tipe-tipe strategi, yaitu : 1. Strategi organisasi (corporate strategy) 2. Strategi program (program strategy) 3. Strategi pendukung sumber daya (resource support strategy) 4. Strategi kelembagaan (institusional strategi)