Penyelesaian Audit Dokumen yang diperlukan dalam menyelesaikan penyelesaian

Penyelesaian Audit

Dokumen yang diperlukan dalam menyelesaikan penyelesaian audit 1. 2. 3. 4. Jurnal koreksi dari siklus 1 -8 (lanjutkan membuat daftar jurnal koreksi dari daftar yang telah anda buat pada file NSD Koreksian Audit pada awal siklus 8) Laporan Keuangan Koreksian Setelah Audit (daftar jurnal koreksi dan reklasifikasi dan prosedur penelaahan analitis neraca) Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Neraca auditan 2011 (buku 1 hal 11 -15) Kertas Kerja Tahun Lalu Penyelesaian audit (buku 1 hal 280 -306)

Cara Penyusunan Penyelesaian Audit Buatlah daftar jurnal koreksi (gunakan jurnal koreksi dari siklus penjualan dan penagihan piutang usaha hingga siklus pendapatan dan beban), lanjutkan membuat daftar jurnal koreksi dari daftar jurnal koreksi yang telah anda buat pada file NSD Koreksian Audit pada awal siklus 8 (yang belum dituliskan di daftar adalah jurnal-jurnal koreksi untuk pendapatan dan beban) Membuat Laporan Keuangan Auditan 2012 (Laba Rugi, Perubahan Ekuitas, dan Neraca) Lakukan posting pada kertas kerja Laporan Keuangan Koreksian setelah Audit (data ini yang akan digunakan untuk Menyusun Laporan Keuangan Auditan 2012 Membuat Laporan Auditor Independen (ada pada file ms word)

Daftar jurnal koreksi Gunakan Index pada skedul-skedul siklus 2 -8: Indeks E Skedul piutang Indeks F Skedul Persediaan Indeks C Skedul Kas dan Setara Kas Indeks G Skedul Beban dibayar dimuka dan peralatan kantor Indeks H Skedul investasi dalam saham Indeks J Skedul Aset Tetap Indeks M 3 Skedul hutang sewa guna usaha jangka pendek Indeks N 1 Skedul hutang sewa guna usaha jangka panjang Indeks PL 3 Skedul beban usaha Indeks PL 5 Skedul rekonsiliasi fiskal Nomor Akun Masukkan nomor dan nama akun untuk setiap jurnal, sesuai daftar nomor akun di Buku 1, halaman 29 -30. Pilih akun yang paling mendekati. Lanjutkan membuat daftar jurnal koreksi dari daftar jurnal koreksi yang telah anda buat pada file NSD Koreksian Audit pada awal siklus 8 (ditambahkan jurnal -jurnal koreksi untuk pendapatan dan beban)

Cara pengerjaan daftar jurnal koreksi (lanjutan) Nomor Jurnal Isikan nomor jurnal dengan PARE 1, 2, 3 dst) Indeks Isikan indeks yang sesuai (E, F, C, G, H, J, M 3, N 1, PL 3, dan PL 5) Nomor Akun Masukkan nomor dan nama akun untuk setiap jurnal, sesuai daftar nomor akun di Buku 1, halaman 2930. Pilih akun yang paling mendekati. Apabila tidak ada akun yg mendekati buatlah penomoran tetapi harus konsisten Nama Akun Isikan nama akun yang sesuai Ref Kosongkan saja Debit Cred. It Isikan sesuai dengan nominal yang ada pada debit kredit

Contoh Pengerjaan Daftar jurnal koreksi (lanjutan) Indeks PL 3 Skedul beban usaha Contoh 1 Pengeluaran pada 11 April 2012 seharusnya dicatat sebagai beban sumbangan, bukan beban jamuan dan representasi, sehingga dibuat jurnal koreksi : Beban sumbangan 20. 000 Beban jamuan & representasi 20. 000 Contoh 2 Pembelian voucher pada 28 Desember 2012 seharusnya dicatat, walaupun belum diklaim oleh Bapak Deni. Karena berbentuk barang, tidak ada pajak yang dipotong dari transaksi ini. Sehingga diperlukan jurnal koreksi: Beban jamuan & representasi 105. 600. 000 Utang lain-lain 105. 600. 000

Cara pengerjaan Laporan Keuangan Koreksian Setelah Audit Gunakan daftar jurnal koreksi yang telah dibuat untuk mengisikan pada PARE. Pengisian sesuai dengan akun. Gunakan rumus excel sumif dengan mengambil nilai menggunakan nomor akun untuk memudahkan.

Contoh pengerjaan Laporan Keuangan Koreksian Setelah Audit Penjualan (Indeks E Skedul piutang) Hasil konfirmasi PT Horas menyatakan bahwa barang senilai Rp 105. 600. 000 belum sampai per 31 Des 2012, walaupun sudah dikirim pada 29 Des 2012. Karena PT PETA tahun 2012 menggunakan FOB Destination point, maka PT Horas benar karena nilai piutang barang yang belum sampai ini memang belum boleh diakui. Saldo piutang PT Horas yang tepat adalah Rp 18. 875. 000. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut: Penjualan 105. 600. 000 Piutang Dagang 105. 600. 000 Hasil pengujian subsequent receipt menunjukkan saldo piutang usaha Toko Lemon terbukti Rp 40. 000 (catatan pada peta sebesar 42. 500. 000). Sehingga terdapat koreksi: Penjualan 2. 500. 000 Piutang dagang 2. 500. 000 Sehingga didapatkan untuk total Penjualan terdapat penurunan sebesar 108. 100. 000)

Membuat Laporan Auditor Independen Anda sebagai auditor in-charge harus memeriksa dengan memastikan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Auditor bertanggung jawab untuk memberikan pendapat mengenai laporan keuangan bebas dari salah saji. Selain itu, juga menilai kewajaran dari laporan keuangan. 1. Anda mengaudit neraca PT PETA tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab auditor terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan. 2. Anda melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan anda merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. 3. Anda harus membuat pendapat audit, apakah laporan keuangan yang telah di audit menyajikan secara wajar, wajar dengan pengecualian, tidak wajar, atau tidak memberikan pendapat, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT PETA tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, apakah telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Contoh Laporan Auditor Independen untuk tahun lalu dapat dilihat pada Kertas Kerja Tahun Lalu Penyelesaian audit (buku 1 hal 289)

Laporan Keuangan Auditan 2012 – Laporan Laba Rugi Gunakan Laporan Keuangan Koreksian setelah Audit untuk Menyusun Laporan Laba Rugi Auditan 2012 Gunakan Laporan Laba Rugi Auditan 2011 (buku 1 hal 14) untuk perbandingan

Contoh Pengerjaan Laporan Laba Rugi Auditan 2012 Gunakan Laporan Keuangan Koreksian setelah Audit untuk • Penjualan Bersih (penjualan-retur penjualan) = 5. 372. 759. 000 -21. 120. 000 • Beban Pokok Penjualan = 4. 406. 500. 000 Laporan Laba Rugi, auditan 2011 (buku 1 hal 11 -15) untuk: • Penjualan Bersih = 5. 721. 597. 850 • Beban Pokok Penjualan = 4. 337. 276. 195

Laporan Keuangan Auditan 2012 – Laporan Perubahan Ekuitas Gunakan Laporan Keuangan Koreksian setelah Audit dan Laporan Keuangan Per Auditan 2011 untuk Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas Auditan 2012

Contoh Pengerjaan Laporan Perubahan Ekuitas Auditan 2012 Gunakan Laporan Keuangan Koreksian setelah Audit dan Laporan Keuangan Per Auditan 2011 untuk Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas Auditan 2012 • Modal Saham 31 Desember 2011 = 1. 000 (modal saham – nominal 10. 000 per saham) • Saldo Laba 31 Desember 2011 = 2. 756. 975. 986 (per 31 Desember 2011 auditan)

Laporan Keuangan Auditan 2012 – Neraca 2012 Gunakan Laporan Keuangan Koreksian setelah Audit untuk Menyusun Laporan Laba Rugi Auditan 2012 2011 Gunakan Neraca Auditan 2011 (buku 1 hal 13) untuk perbandingan

Contoh Pengerjaan Neraca Auditan 2012 Kas dan Setara Kas (kas besar, kas kecil, bank BINI, Bank Mandi, Bank CAB, dan Deposito Berjangka) tahun 2012 = 15. 108. 000 + 1. 182. 500 + 147. 973. 650 + 25. 119. 400 + 148. 343. 506 + 245. 750. 000 = 583. 877. 056 Kas dan Setara Kas tahun 2011 = 486. 945. 350 (cek neraca bagian Kas dan Setara Kas tahun 2011 auditan, buku 1 hal 13)

Thanks! Do you have any questions? farizqashintadevi@uny. ac. id +62 857 218 821 CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Please keep this slide for attribution