PENILAIAN KESEHATAN BANK Tingkat kesehatan bank penilaian atas
PENILAIAN KESEHATAN BANK
• Tingkat kesehatan bank: penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu sesuai dengan standar Bank Indonesia
Faktor-faktor dalam penilaian kesehatan bank: – Capital (permodalan) – Asset (kualitas aktiva produktif) – Management (manajemen) – Earnings (rentabilitas/profitabilitas) – Liquidity (likuiditas) – Ketentuan lain
1. Permodalan • Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Capital Adequacy Ratio = CAR) • Nilai minimum CAR sesuai ketentuan BI disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan perbankan • Misal minimum CAR=8%, – Pemenuhan KPMM sebesar 8% diberi predikat “sehat” dengan nilai 81, dan untuk setiap kenaikan 0, 1% dari 8% maka nilai ditambah 1 hingga maksimum 100 – Pemenuhan KPMM kurang dari 8% sampai dengan 7, 9% diberi predikat “kurang sehat” dengan nilai 65 dan untuk setiap penurunan 0, 1% dari 7, 9% nilai dikurangi 1 dengan minimum 0
2. Kualitas Aktiva Produktif • Didasarkan pada dua rasio: – Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif • APYD terhadap AP sebesar 15, 5% atau lebih diberi nilai 0 dan setiap penurunan 0, 15% dari 15, 5% nilai ditambah 1 dengan maksimum 100 – Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Dibentuk (PPAPYD) oleh bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk (PPAWD) • PPAPYD terhadap PPAPWD sebesar 0% diberi nilai 0 dan setiap kenaikan 1% nilai ditambah 1 dengan maksimum 100
3. Manajemen • 100 pertanyaan untuk bank devisa dan 85 pertanyaan untuk bank non devisa, 91 pertanyaan untuk bank syariah devisa • Meliputi 2 komponen: – Manajemen umum • Strategi/sasaran, struktur, sistem, SDM, kepemimpinan, budaya kerja – Manajemen resiko • Resiko likuiditas, resiko pasar, resiko kredit, resiko operasional, resiko hukum, resiko pemilik dan pengurus
4. Rentabilitas • Berdasarkan 2 rasio: – EBIT terhadap rata-rata volume usaha (ROA) • Nilai rasio 0% atau negatif diberi kredit 0. Untuk setiap kenaikan 0, 015% mulai dari 0% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100. – BOPO • Nilai rasio 100% atau lebih diberi kredit 0 dan untuk setiap penurunan sebesar 0, 08% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.
5. Likuiditas • Berdasar 2 rasio: – Kewajiban bersih antar bank terhadap Modal Inti • Rasio kewajiban bersih antar bank terhadap modal inti sebesar 100% atau lebih diberi nilai kredit 0, setiap penurunan 1% mulai dari 100% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100. – Kredit terhadap Dana yang Diterima Bank • Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank sebesar 115% atau lebih diberi nilai kredit 0 dan untk setiap penurunan 1% mulai dari rasio 115% maka nilai kredit ditambah 4 dengan maksimum 100.
6. Pelaksanaan Ketentuan Lain • BMPK – Untuk setiap 1% pelanggaran BMPK, nilai kredit dikurangi 0, 05 dengan maksimum 10. • PDN – Setiap 1% pelanggaran PDN, nilai kredit dikurangi 0, 05 dengan maksimum 5. • Sensitivity to Market Risk (pembentukan cadangan untuk mengantisipasi resiko pasar yaitu resiko karena perubahan tingkat bunga dan perubahan nilai tukar)
Pihak-pihak yang membutuhkan hasil penilaian tingkat kesehatan bank: • Pengelola bank • Masyarakat pengguna jasa bank • BI • Counterparty Bank (bank lain sebagai bank koresponden)
Faktor-Faktor yang Dinilai dan Bobotnya Faktor yang dinilai Komponen Bobot 1. Permodalan Rasio Modal terhadap ATMR 25% 2. Kualitas Aktiva Produktif a. Rasio APYD terhadap AP 25% b. Rasio PPAYD terhadap PPAPWD 5% a. Manajemen Umum 10% b. Manajemen Resiko 15% 3. Manajemen 4. Rentabilitas 5. Likuiditas a. Rasio laba usaha rata-rata terhadap 5% volume usaha b. Rasio BOPO 5% a. Rasio kewajiban bersih antar bank terhadap modal inti 5% b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank 5%
Faktor yang dinilai Rasio Nilai Kredit Bobot Nilai Bobot 1. a. Rasio modal terhadap ATMR 14, 22% 100 25% 25 2. a. Rasio APYD terhadap AP 2, 71% 85, 27 25% 21, 32 b. Rasio PPAP yang ada di bank terhadap PPAP yang wajib dibentuk 100% 100 5% 5 3. a. Manajemen Umum 152 95 10% 9, 5 b. Manajemen Resiko 220 91, 6 15% 13, 75 4. a. ROA 1, 26% 83, 77 5% 4, 19 b. BOPO 90, 96% 100 5% 5 5. a. Rasio kewajiban terhadap bank lain terhadap aktiva lancar 0% 100 5% 5 b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima bank 74, 6% 100 5% 5 TOTAL 93, 76 PREDIKAT SEHAT 6. a. PDN 0 0 0 b. BMPK 0 0 0
Hasil penilaian: • 4 golongan predikat tingkat kesehatan bank – Sehat : nilai 81 -100 – Cukup Sehat : nilai 66 - <81 – Kurang Sehat : nilai 51 - <66 – Tidak Sehat : nilai 0 - <51
- Slides: 13