KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF MENURUT LEAVEL DAN CLARK

  • Slides: 15
Download presentation
KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF MENURUT LEAVEL DAN CLARK OLEH D 3 KEBIDANAN 2 B

KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF MENURUT LEAVEL DAN CLARK OLEH D 3 KEBIDANAN 2 B

Five Level Prevention (Leavel and Clark) ; 1. Health Promotion 2. Specific Protection 3.

Five Level Prevention (Leavel and Clark) ; 1. Health Promotion 2. Specific Protection 3. Early Diagnosis and Prompt Treatment 4. Disability Limitation 5. Rehabilitation

MANFAAT upaya promotif dan prefentif menurut leave dan clark bermanfaat untuk: 1. Menurunkan angka

MANFAAT upaya promotif dan prefentif menurut leave dan clark bermanfaat untuk: 1. Menurunkan angka kesakitan 2. Meningkatkan presentase kasus ini pada yang didektesi stadium awal 3. Menurunkan kejadian komplikasi 4. Meningkatkan kualitas hidup

PENGERTIAN menurut Leave dan Clark , upaya promotif dan preventif yang disebut juga upaya

PENGERTIAN menurut Leave dan Clark , upaya promotif dan preventif yang disebut juga upaya pencegahan adalah segala kegiatan yang dilakukan baik lasung maupun tidak langsung untuk mencegah suatu masalah kesehatan atau penyakit

TINGKAT-TINGKAT USAHA PROMOTIF DAN PREVENTIF leave dan clark membagi 2 kelompok Yaitu : 1.

TINGKAT-TINGKAT USAHA PROMOTIF DAN PREVENTIF leave dan clark membagi 2 kelompok Yaitu : 1. masa sebelum sakit 2. masa saat sakit

Masa sebelum sakit Terdiri dari 2 jenis yaitu : 1. Health promotion (mempertinggi nilai

Masa sebelum sakit Terdiri dari 2 jenis yaitu : 1. Health promotion (mempertinggi nilai kesehatan) 2. Spesifik protection (memberikan perlindungan khusus terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit)

1. HEALTH PROMOTION • Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharan kesehatan pada umumnya (bisa

1. HEALTH PROMOTION • Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharan kesehatan pada umumnya (bisa diberikan dalam bentuk promkes) , usaha untuk mempertinggi nilai kesehatan antara lain: 1. Menyediakan makanan sehat cukup kwalitas maupun kwantitas. 2. Perbaikan hygine dan sanitasi lingkungan. 3. Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat antara lain pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja hamil diluar nikah, yang terkena penyakit infeksi akibat seks bebas dan pelayanan KB. 4. Pendidikan kesehatan pada masyarakat diantaranya: -konseling pra nikah, saat hamil dan persalianan serta menyusui -konseling mengenai seksualitas, kespro remaja -seks education secara dini orang tua , kelompok LSM, sekolah-sekolah 5. Usaha kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik.

2. SPESIFIK PROTECTION • Usaha ini adalah tindakan pencegahan terhadap masalah kesehatan atau penyakit

2. SPESIFIK PROTECTION • Usaha ini adalah tindakan pencegahan terhadap masalah kesehatan atau penyakit tertentu diantaranya : – Imunisasi/Vaksinasi – Isolasi penderita penyakit menular – Pencegahan terjadinya kecelakan baik di tempat umum maupun ditempat kerja – Perlindungan terhadap korban penganian, pelecahan seks

MASA SAAT SAKIT 1. Early diagnosis and promotif treament (mengenal dan mengetahui jenis penyakit

MASA SAAT SAKIT 1. Early diagnosis and promotif treament (mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat awal serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera) 2. Disability limition (pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan berkerja yang diakibatkan suatu masalah kesehatan atau penyakit) 3. Rehabilitation (rehabilitasi)

3. EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF TREATMENT Tujuan utamanya adalah : 1. Mengobati yang setepat-tepatnya

3. EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF TREATMENT Tujuan utamanya adalah : 1. Mengobati yang setepat-tepatnya dari setiap jenis penyakit sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna 2. Pencegahan penularan kepada oarang lain , bila penyakit menular 3. Mencegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan suatu penyakit.

EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF TREAMENT Beberapa usaha diantaranya : 1. case finding yaitu mencari

EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF TREAMENT Beberapa usaha diantaranya : 1. case finding yaitu mencari penderita dimasyarakat dengan jalan pemeriksaan 2. contact tracing yaitu mencari semua orang yang telah berhubungan dengan penderita penyakit menular dan penyakit infeksi untuk diawasi bila penyakitnya timbul dapat segera diobati 3. pendidikan kesehatan pada masyarakat

4. DISABILITY LIMITATION • Beberapa usahanya: 1. pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan 2. pengadaan

4. DISABILITY LIMITATION • Beberapa usahanya: 1. pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan 2. pengadaan dan peningkatan fasilitas kesehatan dengan melakukan pemeriksaan lanjut yang lebih akurat 3. penyempurnaan pengobatan agar tidak terjadi komplikasi

5. REHABILITATION adalah usaha untuk mengembalikan penderita ke dalam masyarakat sehingga berfungsi lagi sebagai

5. REHABILITATION adalah usaha untuk mengembalikan penderita ke dalam masyarakat sehingga berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat

REHABILITATION Rehabilitation terdiri dari : 1. Rehabilitasi fisik – Yaitu agar bekas penderita memperoleh

REHABILITATION Rehabilitation terdiri dari : 1. Rehabilitasi fisik – Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal mungkin 2. Rehabilitasi mental – agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan sosial secara memuaskan 3. Rehabilitasi sosial vokasional – Yaitu agar bekas penderita dapat menempati suatu pekerjaan dalam masyarakat sesuai kemampuannya 4. Rehabilitasi aestetis – Yaitu mengembangkan rasa keindahan walau kadang fungsi dari alat tubuhnya sendiri tidak dapat dikembangkan (kaki palsu, oprasi plastik dll)

“ Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga seorang wanita wajib berpendidikan tinggi

“ Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan Anak-anak cerdas" Dian Sastrowardoyo