PEMELIHARAAN Dalam 2 decade terakhir 1980 2000 an

  • Slides: 19
Download presentation
PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN

 • Dalam 2 decade terakhir (1980 -2000 -an) perusahaan seperti Motorola, Harley Davidson,

• Dalam 2 decade terakhir (1980 -2000 -an) perusahaan seperti Motorola, Harley Davidson, Intel, Microsoft (AS), Sony Corp, Toyota (Jepang), Mitsubishi (Jepang), dan Mercedes Benz (Jerman) telah melaksanakan strategi yang berstandarkan kepada mutu produk untuk memenangkan pesanan.

TUJUAN PEMELIHARAAN h Untuk meningkatkan reliabilitas, availabilitas dan effisiensi h Untuk memperpanjang umur peralatan

TUJUAN PEMELIHARAAN h Untuk meningkatkan reliabilitas, availabilitas dan effisiensi h Untuk memperpanjang umur peralatan h Mengurangi terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan h Meningkatkan keamanan peralatan

Mengapa peralatan harus dipelihara ? Semua peralatan yang beroperasi akan menuju rusak karena umurnya,

Mengapa peralatan harus dipelihara ? Semua peralatan yang beroperasi akan menuju rusak karena umurnya, maka perlu dipelihara untuk mempertahankan atau mengembalikan pada tingkat prestasi/unjuk kerja awalnya

KINERJA KURVA KINERJA PERALATAN TERHADAP WAKTU PEMELIHARAAN TAHUN OPERASI Tidak dipelihara Dipelihara

KINERJA KURVA KINERJA PERALATAN TERHADAP WAKTU PEMELIHARAAN TAHUN OPERASI Tidak dipelihara Dipelihara

Kerusakan / gangguan peralatan terjadi antara lain karena : • Kesalahan desain • Kesalahan

Kerusakan / gangguan peralatan terjadi antara lain karena : • Kesalahan desain • Kesalahan pemilihan material • Kesalahan proses pembuatan • Kesalahan pemasangan • Kesalahan operasi • Kesalahan pemeliharaan

Unsur - unsur utama pemeliharaan ! Manajemen yang efective dan efisien ! SDM /

Unsur - unsur utama pemeliharaan ! Manajemen yang efective dan efisien ! SDM / tenaga kerja yang ahli dan terampil serta berdisiplin ! Material dalam jumlah yang cukup ! Dana yang tersedia pada waktunya ! Peralatan kerja yang memadai

JENIS-JENIS PEMELIHARAAN Pemeliharaan Prediktif Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan Emergensi/ Darurat

JENIS-JENIS PEMELIHARAAN Pemeliharaan Prediktif Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan Emergensi/ Darurat

Mekanisme pemeliharaan • P L A N N I N G ( perencanaan )

Mekanisme pemeliharaan • P L A N N I N G ( perencanaan ) • O R G A N I Z I N G ( organisasi ) • A C T U A T I N G ( pelaksanaan ) • C O N T R O L L I NG ( evaluasi )

Studi Kasus PLN

Studi Kasus PLN

JENIS-JENIS PEMELIHARAAN 1. Pemeliharaan Prediktif 2. Pemeliharaan Preventif 3. Pemeliharaan Korektif 4. Pemeliharaan Emergensi

JENIS-JENIS PEMELIHARAAN 1. Pemeliharaan Prediktif 2. Pemeliharaan Preventif 3. Pemeliharaan Korektif 4. Pemeliharaan Emergensi

PEMELIHARAAN PREDIKTIF ( PREDICTIVE MAINTENANCE ) • Adalah kegiatan pemeliharaan yang dimulai dari pemantauan

PEMELIHARAAN PREDIKTIF ( PREDICTIVE MAINTENANCE ) • Adalah kegiatan pemeliharaan yang dimulai dari pemantauan dan pengukuran terhadap unjuk kerja peralatan instalasi, dimana dari data hasil pemantauan dan pengukuran tersebut dapat dipakai sebagai bahan untuk memprediksi umur peralatan dan kelangsungan pengoperasian peralatan tersebut. • Sesuai Surat Edaran Direksi No. 038. E/012/DIR/1998 tanggal 22 Oktober 1998, Prediktive Maintenance didefinisikan sebagai sistem pemeliharaan berbasis kondisi (Condition Base Maintenance) dengan cara memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi. Untuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus untuk analisa

PEMELIHARAAN PREVENTIF ( PREVENTIVE MAINTENANCE ) Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya

PEMELIHARAAN PREVENTIF ( PREVENTIVE MAINTENANCE ) Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Õ Instruction Manual dari pabrik Õ Standard standard yang ada (IEC, SPLN, CIGRE DLL) Õ Pengalaman operasi di lapangan Dilingkungan PT PLN (Persero) telah diterbitkan buku pedoman operasi dan pemeliharaan (Buku O & M) sebagai pedoman untuk Pemeliharaan Preventiv. SE 032/PST/1984 dan Suplemen

PEMELIHARAAN KOREKTIF ( CORRECTIVE MAINTENANCE ) Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana pada

PEMELIHARAAN KOREKTIF ( CORRECTIVE MAINTENANCE ) Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana pada waktu-waktu tertentu Ketika Gardu Induk atau Transmisi mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan Instalasi.

PEMELIHARAAN DARURAT/PERBAIKAN ( BREAKDOWN MAINTENANCE ) Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan

PEMELIHARAAN DARURAT/PERBAIKAN ( BREAKDOWN MAINTENANCE ) Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dimana pelaksanaannya tidak direncanakan sebelumnya dan sifatnya darurat.

 • TPM (Total Productive Maintenance) • Pemeliharaan Preventif, terdapat penjadualan pemeliharaan STUDI KASUS

• TPM (Total Productive Maintenance) • Pemeliharaan Preventif, terdapat penjadualan pemeliharaan STUDI KASUS UNILEVER unit produksi

1. Belajar bagaimana melakukan pemeliharaan rutin mesin, misalnya: pelumasan, pengencangan baut, dan sebagainya. Guna

1. Belajar bagaimana melakukan pemeliharaan rutin mesin, misalnya: pelumasan, pengencangan baut, dan sebagainya. Guna mencegah penurunan daya kerja mesin. 2. Melaksanakan petunjuk penggunaan mesin secara wajar. 3. Mengembangkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap tanda-tanda awal penurunan kemampuan mesin, dengan melakukan perawatan yang mudah, pembersihan, penyetelan, dan lain-lain. Total Productive Maintenance

1) Membantu operator produksi mempelajari kegiatan perawatan yang dapat dilakukan sendiri. 2) Memperbaiki penurunan

1) Membantu operator produksi mempelajari kegiatan perawatan yang dapat dilakukan sendiri. 2) Memperbaiki penurunan kemampuan peralatan melalui inspeksi berkala, bongkar pasang, dan penyesuaian atau penyetelan kembali. 3) Menentukan kelemahan dalam rancang bangun mesin, merencanakan dan melakukan tindakan perbaikan, menentukan kondisi wajar operasi mesin. 4) Membantu operator menaikan kemampuan perawatan, dan lain-lain. Sementara karyawan bagian pemeliharaan, bisa melakukan antara lain

 • Gemba Kaizen • DINA NOVIA P. SP, Msi, JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP

• Gemba Kaizen • DINA NOVIA P. SP, Msi, JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP – UB • Rander, Berry References