PEMELIHARAAN SDM Pokok Bahasan 9 Pemeliharaan SDM Kegiatan
PEMELIHARAAN SDM Pokok Bahasan 9
Pemeliharaan SDM Kegiatan untuk memelihara kondisi fisik dan mental para karyawan.
Pemeliharaan SDM Mempertahankan tenaga kerja agar tetap betah berada dalam perusahaan
Pemeliharaan SDM • Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja memelihara kondisi fisik • Program Pelayanan dan Kesejahteraan Karyawan membantu memelihara semangat karyawan
1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Upaya memberikan kesadaran terhadap pentingnya kondisi kerja yang kondusif dan bagaimana mengatasi penyebab rendahnya keselamata kerja: 1. Memperhatikan faktor penyebab risiko kerja 2. Rendahnya kualitas kerja 3. Stres Organisasi
1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Memperhatikan faktor penyebab risiko kerja: • suara bising, • Polusi udara dan zat kimia • fasilitas kerja tidak memenuhi standar, • desain kantor kurang representatif, • penggunaan alat kerja yang menimbulkan rasiasi, • sikap pekerja yang ceroboh, mengantuk, alkoholik, dll.
1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. Memperhatikan faktor penyebab rendahnya kualitas kerja: • Pekerjaan monoton, • Rendahnya partisipasi dalam pengambilan keputusan, • Sistem kompensasi yang tidak adil, • Perangkat prosedural yang tidak representatif, • Kebijakan diskriminatif, • Kurangnya hak asasi karyawan (beribadah, penyaluran bakat)
1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Memperhatikan faktor penyebab stress organisasi: • Stressor karyawan • Supervisi • Salary • Security • Safety • Perubahan organisasional: struktur, teknologi, cara kerja, manajemen, jarak dan fasilitas fisik, lingkungan fisik tidak memadai, tekanan pekerjaan
1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tujuan: 1. Menciptakan lingkungan dan perilaku kerja yang menunjang keselamatan dan keamanan 2. Membangun dan mempertahankan lingkungan kerja fisik yang aman sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja
1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manfat: 1. Meningkatkan efisiensi dan produktivtias karyawan 2. Menurunkan tingkat absensi 3. Menurunkan biaya kesehatan dan kompensasi kecelakaan 4. Meningkatkan daya tarik perusahaan
Pendidikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. 2. 3. 4. Pemberian penjelasan pada karyawan baru Pelatihan OTJT Panitian keselamatan kerja Penggunaan gambar dan psoter untuk menekankan pentingnay masalah keselamatan kerja
2. Program Pelayanan dan Kesejahteraan Karyawan 1. 2. 3. Menyangkut masalah ekonomi: pensiun, asuransi, pemberian kredit, pembayaran cuti, tunjangan hari libur, tunjangan keluarga, pembayaran diwaktu istirahat, cuti hamil, cuti sakit, jamsostek, dll Program rekreasi/ hiburan: kegiatan olah raga, kegiatan sosial Program penyediaan tambahan fasilitas: penyediaan kafetaria, perumahan, fasilitas pembelian, fasilitas kesehatan, penasehat keuangan, fasilitas pendidikan
Perkembangan Program Pelayanan dan Kesejahteraan Karyawan 1. 2. 3. 4. 5. Perubahan sikap para karyawan, disebabkan oleh meningkatnya taraf pendidikan. Permintaan dari organisasi-organisasi buruh. Permintaan dari pemerintah diwujudkan dalam UU dan PP. Persaingan yang semakin ketat, mengharuskan para pengusaha memberikan jaminan agar karyawan betah. Adanya pengawasan (Asosiasi Pengusaha) terhadap tingkat upah. Hal ini mengakibatkan pengusaha tidak dapat menaikkan tingkat upah, untuk mengatasinya dengan memberikan kenaikan dalam bentuk jaminan sosial.
Masalah Dalam Program Pelayanan dan Kesejahteraan Karyawan 1. 2. 3. Timbulnya permintaan dari karyawan untuk tambahan program kesejahteraan yang lain. Tuntutan perlakuan yang sama antara manajemen dan karyawan (jaminan sosial, gaji dll). Timbulnya keluhan ketidakpuasan akan program pelayanan dan kesejahteraan karyawan.
Prinsip Program Pelayanan dan Kesejahteraan Karyawan 1. 2. Partisipasi Karyawan Pengedalian Biaya
- Slides: 15