PELANGGARAN UU ITE KASUS VIDEO ARIEL PETERPAN Oleh

  • Slides: 12
Download presentation
PELANGGARAN UU ITE KASUS VIDEO ARIEL PETERPAN

PELANGGARAN UU ITE KASUS VIDEO ARIEL PETERPAN

Oleh : Puspita Hidayati 1412100028 Jurusan kimia PTIK 10

Oleh : Puspita Hidayati 1412100028 Jurusan kimia PTIK 10

Awal juni, tepatnya 4 juni 2010, dunia maya dikejutkan dengan beredarnya video porno mirip

Awal juni, tepatnya 4 juni 2010, dunia maya dikejutkan dengan beredarnya video porno mirip selebritis papan atas Indonesia, Ariel Peterpan bersama Luna Maya dan juga Cut Tary

Penyidik di Mabes Polri melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Ariel dan pihak – pihak lainnya

Penyidik di Mabes Polri melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Ariel dan pihak – pihak lainnya yang diduga terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video porno tersebut Pada tanggal 22 juni 2010, Mabes Polri menetapkan status Ariel sebagai tersangka

Ariel didakwa secara berlapis dengan Pasal 29 Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi

Ariel didakwa secara berlapis dengan Pasal 29 Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik , karena secara sadar mendokumentasikan hubungan intim yang kemudian tersebar dan menjadi tindakan asusila dengan hukuman minimal 6 tahun penjara

Kronologi Penyebaran video RJ yang memang sudah dekat dengan Ariel mengambil file-file itu dari

Kronologi Penyebaran video RJ yang memang sudah dekat dengan Ariel mengambil file-file itu dari laptop sang vokalis. RJ memang mempunyai kesempatan dan keleluasaan besar mengotak -atik laptop milik Ariel karena sering dimintai tolong mengedit lagu-lagu Peterpan yang mayoritas diciptakan Ariel. Saat itu Ariel telah mewanti-wanti RJ untuk tidak mengotak-atik file-file di laptopnya selain terkait lagu Peterpan yang hendak diedit.

Kronologi Penyebaran video Rupanya peringatan itu tak didengar dan RJ pun tetap mengambil video

Kronologi Penyebaran video Rupanya peringatan itu tak didengar dan RJ pun tetap mengambil video tersebut. Setelah mengambilnya tanpa sepengetahuan Ariel, RJ kemudian memperlihatkan video tersebut kepada keponakannya bernama Anggit. Namun RJ tak menyebarkannya atau membiarkan Anggit mengopinya. RJ pun memperingatkan Anggit agar tak mengambil video porno itu. Tapi Anggit tak mendengarkannya, kemudian ia mencurinya.

Kronologi Penyebaran video Dari Anggit, video tersebut berpindah tangan ke seorang pria berinisial A

Kronologi Penyebaran video Dari Anggit, video tersebut berpindah tangan ke seorang pria berinisial A alias Andes juga mengambilnya dari Anggit secara diam-diam dan memasukkannya ke dalam flashdisknya. Tak berhenti disana, Andes kemudian meminjamkan flash disknya yang berisi file video porno Ariel tersebut pada teman-temannya, tiga mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Sumedang, Jawa Barat berinisial DP, RF dan AE. Ada 30 file video berdurasi singkat yang dicuri oleh tiga mahasiswa tersebut untuk lalu diedit menjadi satu kesatuan video utuh yang heboh tersebar di masyarakat yaitu video Ariel dengan Luna Maya dan Ariel dengan Cut Tari.

PASAL 27 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG UU ITE, YANG BERBUNYI:

PASAL 27 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG UU ITE, YANG BERBUNYI: Kronologi Penyebaran Pelanggaran video Pasal "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat yang dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan".

ANCAMAN PIDANANYA TERTUANG DI PASAL 45 AYAT (1) YAKNI : Kronologi Penyebaran Pelanggaran video

ANCAMAN PIDANANYA TERTUANG DI PASAL 45 AYAT (1) YAKNI : Kronologi Penyebaran Pelanggaran video Pasal "Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rpl. 000. "

PASAL 29 UU RI NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI BERBUNYI: Kronologi Penyebaran Pelanggaran

PASAL 29 UU RI NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI BERBUNYI: Kronologi Penyebaran Pelanggaran video Pasal "Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 250. 000 dan paling banyak Rp 6. 000.