Nama Fidia Febrianti NIM 1686206087 Judul Skripsi Pengembangan
Nama : Fidia Febrianti NIM : 1686206087 Judul Skripsi Pengembangan Lembar Kerja siswa (LKS) Berbasis Active Knowledge Sharing Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran IPA Kelas V SD Negeri Pondok Kacang Barat 03 Kota Tangerang Selatan
A BAB I Latar Belakang Masalah Pada saat peneliti melakukan observasi banyak permasalahan pada peserta didik yang masih belum memahami Pembelajaran pada cangkupan mata pelajaran IPA khususnya pada penggunaan LKS sesuai dengan hasil observasi awal di SDN Pondok Kacang Barat 03 Kota Tangerang Selatan, pada tanggal 18 Juli 2019 dengan narasumber wali kelas V. Masalah yang ditemukan yaitu metode yang digunakan masih berpusat pada guru, LKS yang kurang menarik minat belajar siswa, penggunaan LKS yang hanya berupa lembaran-lembaran saja, penggunaan LKS masih terlihat monoton, masih berupa sebatas soal belum penerapannya langsung, dan guru pun belum pernah membuat LKS buatannya sendiri
B Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Pengembangan Rumusan Masalah BAB I Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Active Knowledge Sharing Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Barat 03 Kota Tangerang Selatan” Tujuan Penelitian Pengembangan tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Active Knowledge Sharing Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Barat 03 Kota Tangerang Selatan.
C Bagi Guru BAB I Bagi Sekolah Manfaat Penelitian LKS yang dihasilkan dapat memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan dapat dijadikan inspiratif dalam melakukan suatu proses kegiatan belajar secata aktif dengan media cetak berupa LKS yang menggunakan pendekatan yang tepat. Sebagai acuan dalam penggunaan LKS dengan pendekatan pembelajaran yang tepat di sekolah tersebut. Bagi Peneliti Memberikan pengalaman yang baru dan memberikan wawasan mengenai bahan ajar LKS yang sesuai dengan peserta didik dalam melakukan proses kegiatan belajar di kelas Bagi Siswa Dapat lebih aktif dan termotivasi dalam belajar di kelas menggunakan LKS.
Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) § Hamdani (2011) menyatakan bahwa, “Lembar Kerja Siswa merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan Rencana Pembelajaran (RP). Lembar Kerja Siswa berupa lembaran kertas yang harus dijawab oleh siswa” BAB II • Trianto (2013) menyatakan bahwa, “Lembar Kerja Siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. § Rustaman (2005) menyatakan bahwa, “Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu alat bantu pengajaran berupa lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. LKS berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, baik tugas teori maupun tugas praktikum” (Abdul Majid) v Dapat dipahami dari pendapat para ahli di atas bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan suatu media cetak atau alat bantu yang berisi lembaran-lembaran petunjuk pelaksanaan tugas untuk melakukan penyelidikan atau pemecahan masalah dan digunakan sebagai panduan siswa dalam belajar yang berisi materi, maupun tugas praktikum. Dengan adanya Lembar Kerja Siswa (LKS) ini
§ Zaini (2008) menyatakan bahwa, “Active Knowledge Sharing (berbagi pengetahuan aktif) adalah satu strategi yang dapat membawa siswa untuk siap belajar materi pelajaran dengan cepat serta dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa untuk membentuk kerjasama tim” Pengertian Active Knowledge Sharing § Silberman (2018) menyatakan bahwa, “Strategi ini merupakan cara yang bagus untuk mengenalkan siswa kepada materi pelajaran yang guru ajarkan. Guru juga dapat menggunakannya untuk menilai tingkat pengetahuan siswa sembari melakukan kegiatan pembentukan tim. Cara ini cocok pada segala ukuran kelas dan dengan materi pelajaran apapun” § Hamruni (2011) menyatakan bahwa, “Strategi yang sangat bagus untuk menarik para peserta didik dengan segera kepada materi pelajaran anda” v Dapat dipahami dari pendapat para ahli di atas bahwa Active Knowledge Sharing dapat membentuk siswa dalam kerjasama tim dalam diskusi (bertukar pengetahuan) dan dapat membuat siswa siap materi terlebih dahulu karena sebelum materi diajarkan siswa diberikan pertanyaan terlebih dahulu yang berkaitan dengan materi, strategi ini cocok pada segala ukuran kelas dan dengan materi pelajaran apapun.
§ Kurniasih dan Sani (2014, h. 29) menyatakan bahwa, “Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkontruk konsep, hokum, atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hokum atau prinsip yang ditemukan” (Rosnaningsih, 2017) Pengertian Pendekatan Saintifik § Kosasih (2016) menyatakan bahwa, “Pendekatan saintifik merupakan pendekatan di dalam kegiatan pembelajaran yang mengutamakan kreativitas dan temuan-temuan siswa” § Daryanto dan Karim (2017) menyatakan bahwa, “Pendekatan Saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapat pengalaman belajar melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan” v Dapat dipahami dari pendapat para ahli di atas bahwa pendekatan saintifik dimkahsudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenai, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bias berasal dari mana saja, kapan saja, tidak tergantung pada informasi searah dari guru.
Indikator q Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya (Zat tunggal dan campuran) q Melaporkan hasil pengamatan sifat-sifat campuran dan kompnen penyusunnya dalam kehidupan sehari -hari.
Penelitian Relevan Ø Penulis memperoleh penelitian dari Maria Advensia Sari Kusumawati mahasiswi PGSD Universitas Sanata Dharma adalah pengembangan LKS IPA berbasis pendekatan saintifik siswa kelas IV. Penelitian yang sudah dilakukan dengan yang akan peneliti lakukan memiliki persamaan yaitu menggunakan jenis penelitian Research and Development dan memiliki tujuan dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS). Sedangkan perbedaan yang terdapat pada penelitian yang telah dilakukan terletak pada subyek yang dituju. Jika penelitian yang sudah pernah dilakukan yaitu pada materi macam-macam energi, sedangkan yang akan peneliti lakukan yaitu pada pembelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar (SD) tema 9 Benda-Benda Di Sekitar Kita Subtema 2 Benda Dalam Kegiatan Ekonomi Pembelajaran 2 Ø Mohammad Khusnun Ni’am mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian yang sudah pernah dilakukan dengan yang akan peneliti lakukan memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya yaitu menggunakan jenis penelitian Research and development (R&D) dengan tujuan yang sama yaitu menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS), menggunakan pendekatan saintifik, dan juga LKS yang digunakan di tempat penelitian masih berwarna hitam putih. kemudian perbedaannya juga terletak pada kelas yang dituju, jika penelitian yang sudah ada melakukan penelitian di kelas IV, sedangkan peneliti melakukan penelitian yaitu di kelas V. Ø Penelitian yang sudah pernah dilakukan dengan yang akan dilakukan memiliki persamaan yaitu menggunakan jenis penelitian Research and development (R&D), dan juga menggunakan pendekatan saintifik. Sedangkan perbedaan dalam peneliti yang sudah dilakukan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu terletak pada subyeknya yaitu jika pada penelitian yang sudah dilakukan menggunakan subyek peserta didik kelas XI. Tetapi pada penelitian yang akan peneliti lakukan menggunakan subyek peserta didik kelas V Sekolah Dasar (SD), kemudian materinya pun jauh berbeda sesuai dengan tingkat jenjang pendidikan yang berbeda juga.
Kerangka Berpikir Pengembangan Perumusan tujuan (produk atau program) Revisi YA Penyusunan draft materi atau produk media Analisis, identifikasi dan prioritas kebutuhan Penulisan naskah produksi dan story boards Uji coba dan validasi TIDAK Penyusunan alat atau instrumen pengukuran Produksi akhir
Metode Penelitian • Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengggunakan metode Research and Development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan. Research and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada dan menguji keefktifan produk tersebut
Desain Uji Coba LKS berbasis Active knowledge sharing dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA Validator : Ahli materi Ahli media LKS berbasis Active knowledge sharing dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA Uji coba kelompok kecil LKS berbasis Active knowledge sharing dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA Uji coba produk sangat penting dilaksanakan dalam mengetahui kualitas media pembelajaran yang akan dihasilkan. Oleh karena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran yang dikembangkan. Uji coba dilakukan dengan tiga langkah, yaitu yang pertama uji coba prototipe bahan secara perseorangan (one-two-one trying out), Kedua yaitu uji coba kelompok kecil (small group tryout) uji coba ini melibatkan subjek yang terdiri dari 5 -8 siswa kelas V, Ketiga Hasil uji coba kelompok kecil (small group tryout) ini dilakukan untuk merevisi produk, bahan, material atau rancangan yang peneliti buat
Instrumen Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar instrument validasi dan angket dengan skala pengukuran yang digunakan adalah dengan skala likert. Lembar instrument validasi diberikan kepada ahli/dosen sebelum uji coba produk pada kelompok yang ada di kelas V dan angket diberikan untuk mengetahui respon siswa yang telah menggunakan LKS yang telah dikembangkan.
Data Analisis Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam pengembangan produk ini adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. q Analisis Data Kualitatif Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah hasil wawancara, data dari angket kritik dan saran oleh ahli materi dan ahli media q Analisis Data Kuantitatif Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisa data yang sudah terkumpul dari angket berupa nilai yang diberikan oleh validator dan responden
- Slides: 15