Metode penelitian Penulisan Skripsi Penulisan skripsi untuk semua

  • Slides: 23
Download presentation
Metode penelitian Penulisan Skripsi

Metode penelitian Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi untuk semua jenis penelitian di sajikan dalam lima bab sebagai berikut: z.

Penulisan skripsi untuk semua jenis penelitian di sajikan dalam lima bab sebagai berikut: z. Bab I II IV z. Bab V : : Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Bahasan : Simpulan dan Saran

z. Setiap penulisan dari bab ke bab dianggap perlu untuk menyajikan alinea pembuka/penghubung berisi

z. Setiap penulisan dari bab ke bab dianggap perlu untuk menyajikan alinea pembuka/penghubung berisi uraian pengantar yang menjelaskan keterkaitan bab yang bersangkutan dengan bab sebelumnya. Alinea penghubung ini ditulis dalam alinea pertama dari setiap awal bab.

Menulis z Saran supaya menulis jadi z Momok kegiatan yg menyenangkan & z bukan

Menulis z Saran supaya menulis jadi z Momok kegiatan yg menyenangkan & z bukan merupakan selalu ingin dilakukan : jangan bakat menunggu saat yg tepat dan ide, tapi carilah ide & tentukan z dapat dipelajari dan waktu yg tepat itu. SETIAP ditekuni SAAT ADALAH WAKTU YG z gaya & teknik TEPAT; buat kerangka ide ke menulis tdk bersifat bentuk yg lebih detail baku & tdk dapat dihapalkan

Menulis z Bentuk kalimat sederhana z Tuliskan semua yg muncul dlm pikiran, jangan perdulikan

Menulis z Bentuk kalimat sederhana z Tuliskan semua yg muncul dlm pikiran, jangan perdulikan apakah dpt dimengerti orang lain, enak dibaca ata lainnya z setelah selelsai, baca ulang tulisan yg sudah dibuat dengan hati 2 dan pelan 2. Anggap anda belum pernah membaca tulisan tsb z Lakukan revisi yang diperlukan z Rangkai kata menjadi kalimat z Rangkai kalimat menjadi paragraf z Rangkai paragraf menjadi judul z Kalimat efektif z Jangan monoton z Gunakan kosa kata baku

I. PENDAHULUAN za. Latar Belakang Permasalahan Rumusan Permasalahan Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1) Latar

I. PENDAHULUAN za. Latar Belakang Permasalahan Rumusan Permasalahan Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1) Latar Belakang Permasalahan merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian peneliti dan bukan merupakan alasan pemilihan judul.

Latar belakang permasalahan 3) Latar Belakang Penelitian memuat hasil penelitian terdahulu (dari jurnal) Penelitian

Latar belakang permasalahan 3) Latar Belakang Penelitian memuat hasil penelitian terdahulu (dari jurnal) Penelitian apabila dengan menyebutkan memungkinkan dapat sumber jurnal yang dipakai didukung oleh data sebagai referensi. penunjang, yang dapat 4) Apabila perusahaan digali dari sumber (sebagai sumber utama) utama dan/atau sumber belum menyajikan laporan kedua seperti Biro Pusat keuangan, misalnya rasio Statistik, hasil penelitian keuangan (financial ratio), terdahulu, jurnal dan maka dalam Latar Belakang internet Penelitian disajikan minimal 3 periode atau tahun. 2) Latar Belakang

B. Rumusan Permasalahan 1) Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang

B. Rumusan Permasalahan 1) Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab. 2) Rumusan permasalahan merupakan inti penelitian, sehingga bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesa

C. Tujuan & Kegunaan Penelitian z Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh

C. Tujuan & Kegunaan Penelitian z Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan. Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat tujuan penelitian adalah untuk …………. atau penelitian ini bertujuan untuk …………………dan sebagainya. z Kegunaan penelitian, menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian itu sendiri.

II. Tinjauan Pustaka : Kerangka Teori dan Hipotesis Penelitian 1) Kerangka teori sebaiknya menggunakan

II. Tinjauan Pustaka : Kerangka Teori dan Hipotesis Penelitian 1) Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu (bisa disajikan di Bab II atau dibuat sub-bab tersendiri) 2) Cara penulisan dari subbab ke subbab yang lain harus tetap mempunyai keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka.

4) Untuk memperoleh hasil A. Kerangka Teori penelitian yang baik, studi pustaka harus memenuhi

4) Untuk memperoleh hasil A. Kerangka Teori penelitian yang baik, studi pustaka harus memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan 3) Penulisan nama permasalahan yang ada. pengarang dalam Apabila menggunakan Endnotes atau literatur dengan beberapa Footnotes yang edisi, maka yang digunakan bersumber dari adalah buku dengan edisi kepustakaan tidak terbaru, jika referensi tidak perlu mencantumkan terbit lagi, referensi tersebut adalah terbitan terakhir. Dan gelar akademik. bagi yang menggunakan Jurnal sebagai referensi pembatasan tahun terbitan tidak berlaku.

5) Semakin banyak 7) Dalam kerangka sumber bacaan, teori, peubah semakin baik, dengan dicantumkan

5) Semakin banyak 7) Dalam kerangka sumber bacaan, teori, peubah semakin baik, dengan dicantumkan sebatas jumlah minimal 10 yang diteliti dan (sepuluh) sumber, dapat dikutip dari baik dari teks book dua atau lebih karya atau sumber lain tulis/bacaan. misalnya jurnal, artikel 8) Teori bukan dari majalah, Koran, merupakan internet dan lain-lain. pendapat pribadi 6) Pedoman kerangka (kecuali pendapat teori di atas berlaku tersebut sudah untuk semua jenis ditulis di BUKU) penelitian.

Kerangka Teori 9) Pada akhir kerangka teori bagi penelitian korelasional disajikan model teori, model

Kerangka Teori 9) Pada akhir kerangka teori bagi penelitian korelasional disajikan model teori, model konsep (apabila diperlukan) dan model hipotesis pada subbab tersendiri, sedangkan penelitian studi kasus cukup menyusun Model teori dan beri keterangan. Model teori dimaksud merupakan kerangka pemikiran penulis dalam penelitian yang sedang dilakukan. Kerangka itu dapat berupa kerangka dari ahli yang sudah ada, maupun kerangka yang berdasarkan teori -teori pendukung yang ada. Dari kerangka teori yang sudah disajikan dalam sebuah skema, harus dijabarkan jika dianggap perlu memberikan batasan, maka asumsi-asumsi harus dicantumkan.

B. Hipotesis Penelitian Jika penelitian bersifat korelasional maka: 1) Hipotesis penelitian beraspek 2) Apabila

B. Hipotesis Penelitian Jika penelitian bersifat korelasional maka: 1) Hipotesis penelitian beraspek 2) Apabila analisis data empiris disajikan pada akhir (akhir bab IV) bab II dalam sub-sub direncanakan tidak tersendiri dengan untuk menganalisis data memperhatikan teori secara luas baik pendukungnya, sedangkan masalah utama (mayor) hipotesis penelitian beraspek maupun bagianstatistik disajikan dalam bab bagiannya (minor) maka III. dalam hipotesis tidak 3) Hipotesis harus berlandaskan perlu dicantumkan teori, jika ingin mengubah hipotesis mayor dan harus mencantumkan alasan minor. mengapa merubah teori tersebut.

III. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian b. Peubah dan Pengukuran c. Populasi dan Sampel

III. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian b. Peubah dan Pengukuran c. Populasi dan Sampel d. Metode Pengumpulan Data e. Metode Analisis

Jenis Penelitian bisa bersifat kuantitaif maupun kualitatif, misalnya: a) Historis; b) Deskriptif; c) Perkembangan;

Jenis Penelitian bisa bersifat kuantitaif maupun kualitatif, misalnya: a) Historis; b) Deskriptif; c) Perkembangan; d) Kasus dan penelitian lapangan; e) Korelasional; f) Kausal komparatif; g) Eksperimen murni; h) Eksperimen semu; i) Kaji tindak.

Pertimbangan pemilihan jenis penelitian: a) Daya tarik permasalahan; b) Kesesuaian dengan kemampuan dan latar

Pertimbangan pemilihan jenis penelitian: a) Daya tarik permasalahan; b) Kesesuaian dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan; c) Tersedianya alat dan kondisi kerja; d) Kesesuaian dengan kemampuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan; e) Kesesuaian dengan waktu, tenaga dan biaya; f) Resiko kegagalan.

Peubah dan pengukuran 1) “Peubah (Variable) merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari

Peubah dan pengukuran 1) “Peubah (Variable) merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. ” ( Sugiyono, 2003, 32) 2) Peubah harus terukur

Populasi dan Sampel 1) “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam

Populasi dan Sampel 1) “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. ” (Santoso & Tjiptono, 2002, 79) 2) “ Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya” (Santoso & Tjiptono, 2002, 80)

Metode Pengumpulan Data 1) “Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat

Metode Pengumpulan Data 1) “Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telpon. 2) Kuesioner (angket) dapat dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 3) Observasi merupakan suatu proses yang komplek , suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. ” (Sugiyono, 2003, 130 -141)

Metode Analisis z. Metode analisis disesuaikan dengan Rumusan Permasalahan pada Bab I z. Jika

Metode Analisis z. Metode analisis disesuaikan dengan Rumusan Permasalahan pada Bab I z. Jika metode analisis menggunakan regresi dengan Ordinary Least Square (OLS) Estimators, maka uji asumsi klasik harus dilakukan. Lihat buku "Ekonometrika Dasar" oleh Damodar Gujarati alih bahasa Sumarno Zain, 2000.

IV. Hasil Penelitian dan Bahasan a. Penyajian Data Pada subbab ini dipaparkan data yang

IV. Hasil Penelitian dan Bahasan a. Penyajian Data Pada subbab ini dipaparkan data yang ada relevansinya dengan topik skripsi. b. Analisis Data dan Interpretasi

V. Simpulan dan Saran a. Simpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang

V. Simpulan dan Saran a. Simpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat dan jelas. b. Saran-saran merupakan himbauan kepada instansi terkait maupun peneliti berikutnya yang berdasarkan pada hasil temuan. Saran sebaiknya selaras dengan topik penelitian Lampiran: memuat hal-hal atau informasi yang mendukung bab-bab sebelumnya, misalnya: data (hasil Questionaire, data time series), Laporan Keuangan perusahaan (Neraca, R/L dsb), informasi yang terkait dengan hasil (misal: olahan komputer, diskripsi , hasil uji validitas dan reliabilitas) dsb.