MINGGU 6 MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI MAKRO PERTEMUAN

  • Slides: 18
Download presentation
MINGGU 6 MATA KULIAH: PENGANTAR EKONOMI MAKRO PERTEMUAN 6 1

MINGGU 6 MATA KULIAH: PENGANTAR EKONOMI MAKRO PERTEMUAN 6 1

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis peranan uang dalam perekonomian. 2

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis peranan uang dalam perekonomian. 2

MATERI POKOK • Permintaan Uang • Keseimbangan Pasar Uang • Faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan

MATERI POKOK • Permintaan Uang • Keseimbangan Pasar Uang • Faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan pasar uang 3

SUMBER PUSTAKA – Karl E. Case, Ray C Fair, Sharon Oster, Principles of Macroeconomics,

SUMBER PUSTAKA – Karl E. Case, Ray C Fair, Sharon Oster, Principles of Macroeconomics, Student Value Edition, 10 th Edition, Prentice Hall, 2010, ch 10 – Sadono Sukirno, Pengantar Teori Ekonomi Makro, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010, bab 8 4

PERMINTAAN UANG • Permintaan uang didefinisikan sebagai keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh

PERMINTAAN UANG • Permintaan uang didefinisikan sebagai keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat dan perusahaan. • Menurut Keynes, permintaan uang dipengaruhi oleh 3 motif/tujuan : – – – Untuk membiayai transaksi (transaction motive) Untuk berjaga-jaga (precausionary motive) Untuk spekulasi (speculative motive) Pertanyaan: apakah ada motif lain permintaan uang? 5

Motif Transaksi • Motif Transaksi tergantung kepada besarnya pendapatan (income) atau pengeluaran/produksi (output), dan

Motif Transaksi • Motif Transaksi tergantung kepada besarnya pendapatan (income) atau pengeluaran/produksi (output), dan volume transaksi. • Motif Transaksi tidak tergantung kepada suku bunga. 6

MOTIF SPEKULASI • Motif spekulasi, yaitu alasan masyarakat memegang bond, tergantung kepada suku bunga:

MOTIF SPEKULASI • Motif spekulasi, yaitu alasan masyarakat memegang bond, tergantung kepada suku bunga: investor akan memegang bonds bila suku bunga tinggi, dan akan menjualnya pada saat suku bunga rendah. 7

TEORI KUANTITAS SEBAGAI TEORI PERMINTAAN UANG • Teori kuantitas (uang) pada dasarnya bertujuan untuk

TEORI KUANTITAS SEBAGAI TEORI PERMINTAAN UANG • Teori kuantitas (uang) pada dasarnya bertujuan untuk menerangkan hubungan antara penawaran uang (money supply) dengan tingkat harga. • Irving Fisher menjelaskan hubungan tersebut dengan menggunakan persamaan pertukaran (equation of exchange) : MV=PT dimana M = money supply (penawaran uang) V = velocity of money (tingkat perputaran/ peredaran uang) P = price (harga) T = transcations (jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam periode tertentu) 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG Determinants of Money Demand 1. The interest rate: r

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG Determinants of Money Demand 1. The interest rate: r (negative effect) 2. The dollar volume of transactions (positive effect) a. Aggregate output (income): Y (positive effect) b. The price level: P (positive effect) • Permintaa uang adalah variabel stock, diukur pada satu titik waktu tertentu. 9

Volume Transaksi dan Tingkat Output • Bila output atau pendapatan naik, berarti jumlah total

Volume Transaksi dan Tingkat Output • Bila output atau pendapatan naik, berarti jumlah total transaksi akan naik, dan kurva permintaan uang akan bergeser ke kanan. 10

Volume Transaksi dan Tingkat Harga • Bila tingkat harga naik, maka rata-rata uang yang

Volume Transaksi dan Tingkat Harga • Bila tingkat harga naik, maka rata-rata uang yang dipergunakan untuk melakukan transaksi akan naik, sehingga permintaan akan uang akan bergeser ke kanan. 11

KESEIMBANGAN PASAR UANG • Keseimbangan pasar uang terjadi apabila pada tingkat suku bunga tertentu,

KESEIMBANGAN PASAR UANG • Keseimbangan pasar uang terjadi apabila pada tingkat suku bunga tertentu, jumlah permintaan uang sama dengan jumlah penawaran uang. 12

KELEBIHAN PENAWARAN UANG • Bila suku bunga naik, maka orang cenderung mengurangi permintaan akan

KELEBIHAN PENAWARAN UANG • Bila suku bunga naik, maka orang cenderung mengurangi permintaan akan uang karena lebih memilih memegang bonds. Sebagai akibatnya, pada tingkat suku bunga r 1, jumlah permintaan uang lebih kecil daripada jumlah penawaran uang. 13

KELEBIHAN PERMINTAAN UANG • Bila suku bunga turun, orang akan menjual bonds yang dimiliki

KELEBIHAN PERMINTAAN UANG • Bila suku bunga turun, orang akan menjual bonds yang dimiliki dan menggantinya dengan memegang uang tunai. Sebagai akibatnya, pada suku bunga r 2, jumlah permintaan uang lebih besar daripada jumlah penawaran uang. 14

KEBIJAKAN MONETER DAN TINGKAT BUNGA • Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang dilakukan Bank Sentral

KEBIJAKAN MONETER DAN TINGKAT BUNGA • Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang dilakukan Bank Sentral dalam rangka mengatur penawaran uang. • Bunga adalah fee yang dibayarkan peminjam kepada pemberi pinjaman untuk menggunakan uang mereka. • Tingkat Bunga adalah pembayaran bunga tahunan atas pinjaman yang dihitung dengan persentase terhadap pinjaman. • Jenis bunga: BI Rate, bunga SBI, bunga SPN, bunga SBN, bunga perbankan (tabungan dan pinjaman) 15

PERUBAHAN PENAWARAN UANG • Penawaran uang akan menyebabkan bergesernya kurva penawaran uang ke kanan.

PERUBAHAN PENAWARAN UANG • Penawaran uang akan menyebabkan bergesernya kurva penawaran uang ke kanan. Bila diasumsikan faktor yang lain tetap, maka sebagai akibatnya, suku bunga akan turun. 16

SUKU BUNGA KESEIMBANGAN • Peningkatan pendapatan menggeser kurva permintaan uang ke kanan / ke

SUKU BUNGA KESEIMBANGAN • Peningkatan pendapatan menggeser kurva permintaan uang ke kanan / ke atas • Suku bunga keseimbangan meningkat dari 4% menjadi 7% 17

LIQUIDITY TRAP • Pada suku bunga yang sangat rendah, orang terjebak pada posisi tersebut

LIQUIDITY TRAP • Pada suku bunga yang sangat rendah, orang terjebak pada posisi tersebut permintaan uang tidak berubah • Kebijakan moneter tidak efektif suku bunga tetap 18