Matematika SMK INTEGRAL KelasSemester III5 Persiapan Ujian Nasional

  • Slides: 21
Download presentation
Matematika SMK INTEGRAL Kelas/Semester: III/5 Persiapan Ujian Nasional

Matematika SMK INTEGRAL Kelas/Semester: III/5 Persiapan Ujian Nasional

I. Pengertian: Hitung Integral adalah operasi kebalikan dari hitung Diferensial Funsi f(x) Diferensial f

I. Pengertian: Hitung Integral adalah operasi kebalikan dari hitung Diferensial Funsi f(x) Diferensial f ’(x) Integral f(x) Simbul Integral ” ” (huruf s romawi)

Contoh : Funsi Diferensial Integral f(x) = 2 x 2+ 5 x – 3

Contoh : Funsi Diferensial Integral f(x) = 2 x 2+ 5 x – 3 f ’ (x) = 4 x + 5 f(x) = 2 x 2+ 5 x – C Note : C adalah tempat konstanta yang belum ditemukan

II. Integral Tak Tentu Integral tak tentu adalah integral yang belum diberi batasan (masih

II. Integral Tak Tentu Integral tak tentu adalah integral yang belum diberi batasan (masih dalam bentuk fungsi al-jabar) Bentuk perubahan diferensial ke integral Rumus umum integral:

Rumus integral tak tentu:

Rumus integral tak tentu:

Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

III. Integral Substitusi Jika integral tidak dapat diselesaikan dengan rumus integral biasa maka penyelesaiannya

III. Integral Substitusi Jika integral tidak dapat diselesaikan dengan rumus integral biasa maka penyelesaiannya dapat menyelesaikan dengan cara substitusi atau pemisalan dengan variabel baru.

Rumus umumnya:

Rumus umumnya:

Contoh: 1. Misal: u = 2 x + 1 du = 2 dx =

Contoh: 1. Misal: u = 2 x + 1 du = 2 dx = ½ du Soal dirubah menjadi: Yang bernilai u diganti dengan 2 x + 1 Jadi

2. du = Misal: u = dx = Soal dirubah menjadi: = Yang bernilai

2. du = Misal: u = dx = Soal dirubah menjadi: = Yang bernilai u diganti dengan Jadi: = =

III. Integral Tertentu Integral tertentu digunakan untuk menghitung luas dan volume yang dibatasi oleh

III. Integral Tertentu Integral tertentu digunakan untuk menghitung luas dan volume yang dibatasi oleh batas tertentu atau garis/kurva.

Perhatikan kurva yang dibatasi x = a , x = b, y = 0

Perhatikan kurva yang dibatasi x = a , x = b, y = 0 dan kurva y = f(x) Misal luas daerah yang diarsir adalah L, maka: L L = F(b) – F(a) L= = (luas daerah dibatasi x = a dan x = b

Beberapa sifat integral tertentu 1. =- 2. = + a<b<c

Beberapa sifat integral tertentu 1. =- 2. = + a<b<c

Contoh: 1. 2. = 3 3 = (2. 3 ) – ( 2. 1

Contoh: 1. 2. = 3 3 = (2. 3 ) – ( 2. 1 ) = 54 – 2 = 52 satuan luas = = (4. 8 + 5 ln 8) – (4. 2 + 5 ln 2) = 24 + 5(ln 8 – ln 2) = 24 + 5 ln 4 satuan luas

Contoh: 3. Perhatikan grafik di bawah. Tentukan luas daerah yang dibatasi kurva y =

Contoh: 3. Perhatikan grafik di bawah. Tentukan luas daerah yang dibatasi kurva y = 9 – x 2 dan sumbu x

Jawab: = = = 3 3) 3 = (9. 3 - 1/3. – (9.

Jawab: = = = 3 3) 3 = (9. 3 - 1/3. – (9. (-3) - 1/3 (-3) ) = ( 27 – 9) – ( -27 - 9) = (18) – (-18) = 18 + 18 = 36 satuan luas

4. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh y = ½ x – 3 sumbu

4. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh y = ½ x – 3 sumbu x dan y seperti gambar di bawah ini: Note: Jika perpotongan dengan sumbu (6, 0) tidak diketahui, maka dicarai terlebih dahulu.

Jawab: L=- atau L = tanda negatif pada rumus menunjukkan kurva/garis terletak di bawah

Jawab: L=- atau L = tanda negatif pada rumus menunjukkan kurva/garis terletak di bawah garis sumbu L=- =2 L = - (1/4. 6 – 3. 6) – ( 0 – 0) L = - ( 9 – 18) L = 9 satuan luas

IV. Volume Benda Putar Misal daerah dibatasi oleh kurva y = f(x), y =

IV. Volume Benda Putar Misal daerah dibatasi oleh kurva y = f(x), y = g(x) { f(x) g(x) , x [a, b] }, x = a dan x = b diputar mengelilingi sumbu y. Maka volume benda putar adalah:

Contoh Hitung volume benda putar bila daerah yang terletak di kuadran pertama dibawah parabola

Contoh Hitung volume benda putar bila daerah yang terletak di kuadran pertama dibawah parabola y = 2 – x 2 dan di atas parabola y = x 2 diputar mengelilingi sumbu y.

Jawab : Titik potong y = 2 – x 2 dan y = x

Jawab : Titik potong y = 2 – x 2 dan y = x 2 , 2 2 Kedua kurva disubstitusikan 2 – x = x 2 = 2 x 2 = 1 x = Maka x = 1 dan x = -1 = = ((2 – 1 2) – (2 – (-1) 2) = 4 sataun volume