Manajemen Inventory 8 9 Dani Leonidas S ST

  • Slides: 25
Download presentation
Manajemen Inventory 8 -9 Dani Leonidas S , ST. MT

Manajemen Inventory 8 -9 Dani Leonidas S , ST. MT

Agenda n Part Period Algorithm o Batch-Type Production System n Economic Production Quantity (EPQ)

Agenda n Part Period Algorithm o Batch-Type Production System n Economic Production Quantity (EPQ) o Single Item o Multiple Item n Runout Time (ROT) Method

Part-Period Algorithm o Algoritma ini digunakan untuk menentukan periode yang akan dicakup oleh pemesanan

Part-Period Algorithm o Algoritma ini digunakan untuk menentukan periode yang akan dicakup oleh pemesanan berdasarkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan o Jika biaya penyimpanan kumulatif sama dengan biaya pemesanan, maka dilakukan pemesanan o Dalam kenyataannya, biaya penyimpanan kumulatif = biaya pemesanan biasanya tidak terjadi o Biaya penyimpanan kumulatif ≤ biaya pemesanan

o o C = Biaya pemesanan / pesan o h = Holding cost fraction

o o C = Biaya pemesanan / pesan o h = Holding cost fraction per part-period o Ph = Holding cost per part-period o C/Ph = EPP = economic part period

Contoh soal o Sebuah barang memiliki harga beli per unit $50, biaya per pesan

Contoh soal o Sebuah barang memiliki harga beli per unit $50, biaya per pesan $100, dan biaya simpan periode adalah 0, 02 dari harga per unit. Gunakan algoritma part-period untuk menentukan jumlah pemesanan dengan asumsi bahwa persediaan awal = 0 Periode 1 2 3 4 5 6 Permintaan 75 0 33 28 0 10

o Dik : n C = $100 n P= $50 n h= 0, 02

o Dik : n C = $100 n P= $50 n h= 0, 02 o Dit n Tentukan pemesanan per tiap periode dengan algoritma Part-Period

o

o

Perioda 1 2 3 4 5 6 Demand 75 0 33 28 0 10

Perioda 1 2 3 4 5 6 Demand 75 0 33 28 0 10 Order 108 0 0 38 0 0 Biaya Pesan 100 0 0 33 33 0 10 10 0 Total biaya 133 33 0 10 0 Total biaya (kumulatif) 133 166 276 286 Biaya simpan

Batch-Type Production System o o Dalam sistem produksi jenis batch, produk seringkali dibuat berdasarkan

Batch-Type Production System o o Dalam sistem produksi jenis batch, produk seringkali dibuat berdasarkan lot size nya. Produk bisa lebih dari satu diproduksi dari peralatan yang sama. Perencanaan produksi melibatkan penentuan jumlah optimum produk dan biaya minimal. Dalam kajian manajemen persediaan, fokus permasalahan adalah: mengalokasikan kapasitas produksi yang terkait dengan : n n n Demand Laju produksi Tingkat inventory saat ini

EPQ-Single Item o Formulasi Eo. Q mengasumsikan bahwa keseluruhan order sebuah barang diterima pada

EPQ-Single Item o Formulasi Eo. Q mengasumsikan bahwa keseluruhan order sebuah barang diterima pada waktu yang ditentukan o Formulasi Eo. Q tidak bisa digunakan jika keseluruhan order sebuah barang diterima secara kontinu dan gradual dalam periode produksinya. o EPQ digunakan untuk kasus seperti ini.

Quantity y y 1 p p-r r R tp L t time

Quantity y y 1 p p-r r R tp L t time

Lambang Keterangan R Demand (unit) dalam satu tahun P Biaya produksi/unit Q Jumlah produksi

Lambang Keterangan R Demand (unit) dalam satu tahun P Biaya produksi/unit Q Jumlah produksi p Laju produksi r Rata-rata permintaan C Biaya Tetap (setup cost) H Biaya simpan per unit per tahun B Reorder point N Jumlah hari kerja per tahun L Lead time

o

o

o Permintaan suatu barang adalah 20. 000 unit setahunnya. Laju produksi barang ini adalah

o Permintaan suatu barang adalah 20. 000 unit setahunnya. Laju produksi barang ini adalah 100 unit per hari, dengan lead time 4 hari diantara 250 hari kerja. Biaya produksi barang ini mencapai $50. biaya simpannya adalah $10 per unit per tahun, serta biaya setupnya adalah $20 per setup. Hitunglah EPQ untuk permasalahan ini, reorder poin, dan total biaya per tahun minimum?

o Dik n R =20. 000 n H = 10 n p = 100

o Dik n R =20. 000 n H = 10 n p = 100 n C = 20 n r = R / N = 20. 000/250 = 80 unit/ hari o Dit n EPQ / Q 0 n B n TC 0

o

o

EPQ Single Item – Backorder o

EPQ Single Item – Backorder o

Contoh soal o Pada contoh soal sebelumnya, Jika diijinkan backorder, dengan biaya backorder $5

Contoh soal o Pada contoh soal sebelumnya, Jika diijinkan backorder, dengan biaya backorder $5 / unit/ tahun, tentukan Q 0, dan B

o

o

Run Out Time Period o

Run Out Time Period o

Contoh Kasus o Berdasarkan data tabel berikut tentukan urutan jadwal produksi untuk keempat barang.

Contoh Kasus o Berdasarkan data tabel berikut tentukan urutan jadwal produksi untuk keempat barang. Apakah kapasitas produksi mencukupi untuk perencanaan periodik mingguan yang berjumlah 90 jam?

Item Waktu standar/unit (jam) Lot size produksi (unit) Peramalan demand periode (unit/minggu) Posisi inventori

Item Waktu standar/unit (jam) Lot size produksi (unit) Peramalan demand periode (unit/minggu) Posisi inventori saat ini (unit) Standard waktu / lot size (kolom 2 X kolom 3) A 0, 1 100 35 100 10 B 0, 2 150 50 120 30 C 0, 3 100 40 130 30 D 0, 2 200 60 100 40 Total 110

Item Posisi inventori saat ini (unit) Peramalan demand periode (unit/minggu) ROT minggu (kolom 2

Item Posisi inventori saat ini (unit) Peramalan demand periode (unit/minggu) ROT minggu (kolom 2 / kolom 3) Urutan A 100 35 2, 86 3 B 120 50 2, 40 2 C 130 40 3, 25 4 D 100 60 1, 67 1

Urutan ROT minggu Lot size (unit) Jam mesin Sisa per lot size kapasistas mesin

Urutan ROT minggu Lot size (unit) Jam mesin Sisa per lot size kapasistas mesin D 1, 67 200 40 50 B 2, 40 150 30 20 A 2, 86 100 10 10 C 3, 25 100 30 -20