Kelompok 4 Oleh Anggi Meylia Saraswati 14144100080 Suratno

  • Slides: 16
Download presentation
Kelompok 4: Oleh : Anggi Meylia Saraswati (14144100080) Suratno (141441000

Kelompok 4: Oleh : Anggi Meylia Saraswati (14144100080) Suratno (141441000

Matriks Simetri dan Matriks Simetri Miring • Matriks Simetri Matriks A adalah matriks persegi

Matriks Simetri dan Matriks Simetri Miring • Matriks Simetri Matriks A adalah matriks persegi berdimensi n yang berlaku syarat jika dan hanya jika At= A yaitu elemen aij =aji untuk semua i dan j, maka matriks A disebut matriks simetri. Contoh : Matriks A = perhatikan bahwa a 12 = a 21 = 4, a 13 = a 31 = -1, dan a 23=a 32 = 3. Berarti matriks A adalah matriks simetri. Untuk mencari transpose A = At =

Ciri dari matriks ini adalah semua unsur matriks non diagonal simetri terhadap unsur diagonal.

Ciri dari matriks ini adalah semua unsur matriks non diagonal simetri terhadap unsur diagonal. Jadi elemen diagonal berfungsi sebagai “cermin”untuk unsure non diagonal. - Matriks simetri dapat dibentuk dari : • Sembarang matriks persegi A, sedemikian hingga A + At (atau At +A) adalah matriks simetri. • Sembarang matriks A berdimensi mxn, maka A At (atau At A) adalah matriks simetri.

Hal ini dapat dibuktikan dengan : Untuk sembarang matriks A, serta B = A+At,

Hal ini dapat dibuktikan dengan : Untuk sembarang matriks A, serta B = A+At, maka : • B = A+At • Bt = (A+At)t • Bt = At+(At)t (sifat transpose matriks) • Bt = At+A (sifat transpose matriks) • Bt = A+At (sifat komutatif penjumlahan matriks) • Bt = B Karena Bt = B = A+At berarti A+At adalah matriks simetri

Untuk sembarang matriks A berdimensi mxn serta C = AAt, maka • • C

Untuk sembarang matriks A berdimensi mxn serta C = AAt, maka • • C = A At Ct = (A At)t Ct = (At)t At Ct = A At (sifat transpose matriks) Karena Ct = C = A At, berarti A At adalah matriks simetri.

 • Contoh : • Andaikan sembarang matriks persegi A = maka At =

• Contoh : • Andaikan sembarang matriks persegi A = maka At = • B = A + At = • Dan matriks Bt =. Tampak bahwa Bt = B, berarti B = A + At adalah matriks simetri. • • Untuk matriks A = , maka At =. Andaikan C = A At = = , Ct = . Tampak bahwa Ct = C, berarti C = A + At adalah matriks simetri.

Matriks Simetri Miring – Matriks simetri miring (skew-symmetric matrices) adalah matriks persegi A =

Matriks Simetri Miring – Matriks simetri miring (skew-symmetric matrices) adalah matriks persegi A = (aij) berdimensi n berlaku sedemikian hingga At = -A. – Perhatikan bahwa At = -A, maka aji = - aij untuk setiap I dan j. – Khusus untuk unsur diagonal ( i=j), maka aii = - aii artinya elemen diagonal suatu matriks simetri miring adalah berupa bilangan yang sama dengan negatifnya, ini tidak lain adalah bilangan 0. • Jadi salah satu ciri matriks simetri miring adalah elemen-elemen diagonalnya pasti 0 (nol).

 • Dari contoh diatas dapat diamati bahwa matriks simetri miring adalah matriks dimana

• Dari contoh diatas dapat diamati bahwa matriks simetri miring adalah matriks dimana unsur non diagonal yang “simetri cermin” terhadap unsur diagonal saling berlawanan tanda. • Andaikan A adalah matriks persegi sembarang, maka matriks (A-At) adalah matriks simetri miring. Hal ini bisa ditunjukkan sebagai berikut : • • • C = (A -At) Ct = (A -At)t Ct = At - (At)t Ct = At – A Ct = -(A -At ) = - M • Jadi terbukti bahwa A -At adalah simetri miring

 • Sembarang matriks persegi juga bisa dinyatakan sebagai jumlah dari matriks simetri dan

• Sembarang matriks persegi juga bisa dinyatakan sebagai jumlah dari matriks simetri dan matriks simetri miring. Dalam hal ini untuk sembarang matriks persegi A, ambilah matriks simetri S = ½ (A + At) dan matriks simetri miring M = ½ (A - At). Tampak bahwa S + M = A • Pembuktian :

Conjugate Matriks • Dalam teori bilangan telah diketahui bersama bahwa untuk a dan b

Conjugate Matriks • Dalam teori bilangan telah diketahui bersama bahwa untuk a dan b bilangan real serta I = , maka bilangan yang dinyatakan dengan z = a +bi disebut dengan bilangan kompleks. Misalnya 3 – 4 i, 8 i, 4; dan -7+5 i adalah termasuk bilangan kompleks. • Untuk bilangan kompleks = - 3+4 i ---- = -3 -4 i. Maka conjugate (sekawan) bilangan kompleks z, dinotasikan dengan = = a- bi. Kemudian conjugate dari adalah = = a+bi = z

Andaikan A adalah suatu matriks dengan elemen bilangan kompleks, maka conjugate (sekawan) dari matriks

Andaikan A adalah suatu matriks dengan elemen bilangan kompleks, maka conjugate (sekawan) dari matriks A, dinotasikan dengan , adalah suatu matriks yang diperoleh dengan mencari conjugate dari setiap elemen matriks A. jadi A = (aij), maka =( ) Andaikan A = (aij) dan B= (bij) adalah matriks yang mempunyai elemen bilangan kompleks, dan masing conjugate dari A dan B, serta k adalah scalar dengan adalah conjugate dari k, maka :