HAKIKAT PENGELOLAAN PENDIDIKAN Manajemen Value of MANAJEMEN ORGANIZING

  • Slides: 12
Download presentation
HAKIKAT PENGELOLAAN PENDIDIKAN Manajemen Value of

HAKIKAT PENGELOLAAN PENDIDIKAN Manajemen Value of

MANAJEMEN ORGANIZING PLANNING CONTROLLING Actuating STANDARD Long Term Details Integration Integral Qualitative and quantitative

MANAJEMEN ORGANIZING PLANNING CONTROLLING Actuating STANDARD Long Term Details Integration Integral Qualitative and quantitative Be Related Implementation Plot and order Leadership METERING DIFFERENTIATION

Hubungan Organisasi, Administrasi dan Manajemen Pendidikan Organisasi Kelompok & kerjasama Administrasi Manajemen Pendidikan

Hubungan Organisasi, Administrasi dan Manajemen Pendidikan Organisasi Kelompok & kerjasama Administrasi Manajemen Pendidikan

Konsep Dasar manajemen Pendidikan Falsafah What (ontologi) Asumsi Kerangka Konsep Prinsip How (epistemologi) Teori

Konsep Dasar manajemen Pendidikan Falsafah What (ontologi) Asumsi Kerangka Konsep Prinsip How (epistemologi) Teori Falsafah Desekripsi Konsep For What (Aksiologi) Perilaku thd Motivasi Teori manajemen Perilaku thd Produktivitas Metode Kerja Perilaku thd Kepuasan Employe Prosedure Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Pendidikan Prinsip Manajemen Limitation Lembaga, SDM, Sarpras, IT Spesification Salary

Permasalahan dan Pengembangan Pengelolaan Pendidikan • Desentralisasi • Otonomi • Profesionalisasi • Mutu

Permasalahan dan Pengembangan Pengelolaan Pendidikan • Desentralisasi • Otonomi • Profesionalisasi • Mutu

Pengertian Organisasi adalah mekanisme yang mempersatukan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan (sutisna, 1993: 205)

Pengertian Organisasi adalah mekanisme yang mempersatukan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan (sutisna, 1993: 205)

Aspek-aspek Organisasi “Merupakan komponen-komponen yang harus ada dalam suatu organisasi” Hancur / Pincang Layu

Aspek-aspek Organisasi “Merupakan komponen-komponen yang harus ada dalam suatu organisasi” Hancur / Pincang Layu Mission Goals Objectives Behavior Entrophy (kondisi dimana organisasi tersebut hancur/layu) • Alasan utama suatu organisasi • Tujuan Umum - stakeholder organisasi • Hasil/sasaran yg spesifik, terukur, terkait pada tujuan • Produktivitas dari kegiatan rutin

Jenis-jenis Organisasi • Organisasi Formal “organisasi yang dicirikan oleh struktur organisasi” Menggambarkan letak/posisi setiap

Jenis-jenis Organisasi • Organisasi Formal “organisasi yang dicirikan oleh struktur organisasi” Menggambarkan letak/posisi setiap orang dalam organisasi tanpa kecuali (contoh Kedudukan kepala sekolah) Hirearki Kekuasaan Kedudukan garis dan Staff Rangkaian hubungan antara satu orang dengan orang lainnya dalam suatu organisasi Kedudukan yg diberi kekuasaan administrativ umum dari atas ke bawah • Organisasi informal “interaksi antara orang dalam organisasi informal”

Dimensi Struktur Organisasi Kompleksitas (tingkat diferensiasi) • Horizontal (perbedaan antara unit – orientasi anggotanya)

Dimensi Struktur Organisasi Kompleksitas (tingkat diferensiasi) • Horizontal (perbedaan antara unit – orientasi anggotanya) • Vertikal (perbedaan didasarkan pada kedalaman struktur) • Spasial (perbedaan didasarkan pada kondisi geografis) Formalisasi (tingkat sejauhmana pekerjaan didalam organisasi distandarkan) DIMENSI S. O Sentralisasi (Tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan dalam organisasi)

Desain Organisasi a. The Operating Core (pegawai melaksanakan pekerjaan dasar berdasarkan pada produk -

Desain Organisasi a. The Operating Core (pegawai melaksanakan pekerjaan dasar berdasarkan pada produk - guru) b. Strategik apex (manajer tingkat puncak yg diberi tanggungjawab keseluruhan untuk organisasi – kepala sekolah) c. The Middle Line (para manajer yg menjadi penghubung operating core dan strategic apex – dekan/wakil kepala sekolah) d. The Techno Structure (para analis yg bertanggung jawab melaksanakan standarisasi dalam organisasi – SPMI) e. The Support Staff (para pendukung kegiatan dalam organisasi – TU)

Sekolah sebagai organisasi sosial Struktur individu Culture • Peran dan Harapan birokrasi, posisi dan

Sekolah sebagai organisasi sosial Struktur individu Culture • Peran dan Harapan birokrasi, posisi dan hirarki, regulasi dan spesialisasi • (contoh guru wajib memotivasi siswa untuk lebih kratif) • Kognisi dan motivasi (contoh alasan seseorang menjadi guru) • Budaya kerja seseorang meliputi nilai, norma, kebiasaan, cara berfikir dll) Politics Environment Outcomes • Kekuatan hubungan informal yg memunculkan penyeimbang sebagai ekspresi individu terhadap aturan/regulasi • Segala sesuatu yg berada di luar sekolah (contoh, orang tua, komite sekolah) • Hasil yg dicapai dari proses transformasi berbagai komponen input (contoh lulusan) Internal feedback loops External feedback loops • Umpan balik internal yg muncul dari interaksi berbagai komponen (contoh budaya organisasi) • Umpan balik eksternal yg muncul dr interaksi lingkungan internal sekolah dgn lingkungan eksternal sekolah (contoh rapat komite)

Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajar Cara – cara membuat sekolah sebagai organisasi pembelajar • Membuat

Sekolah Sebagai Organisasi Pembelajar Cara – cara membuat sekolah sebagai organisasi pembelajar • Membuat struktur organisasi yang memadai • Mengembangkan kerjasama yang bersifat terbuka • Mengidentifikasi perubahan setiap individu • Mencegah penyelewengan • Memimpin dengan sistem transformasional • Berkomunikasi terbuka dan berkelanjutan • Partisipatif • Mengembangkan kapasitas sekolah untuk lebih efektif