FILSAFAT PENDIDIKAN EKSISTENSIALISME Unit 10 Filsafat eksistensialisme pertamakali
- Slides: 12
FILSAFAT PENDIDIKAN EKSISTENSIALISME Unit 10
• Filsafat eksistensialisme pertamakali dikemukakan oleh filsuf Jerman, Martin Heidegger (1889 -1976), berasal dari metode fenomenologi Hussel (1859 -1938). • Filsuf Kieggard (1813 -1855) sebelumnya pernah menjawab pertanyaan “Bagaimanakah aku menjadi seorang diri? ”, ketika manusia lupa akan identitas dirinya.
• Kieggard menjawab, manusia aku bisa menjadi individu jika memiliki semangat, keterlibatan, dan komitmen dalam kehidupan. • Pemikiran Kieggard diteruskan Nietzche (18441900) yang mengajukan pertanyaan “Bagaimana cara menjadi manusia unggul (ubbermench)? ” Jawab: Jika mempunyai keberanian untuk merealisasikan diri secara jujur dan berani.
• Eksistensialisme merupakan reaksi terhadap materialisme dan idealisme, khusus menjelaskan cara manusia berada/mengada. • Materialisme: manusia adalah benda dunia, materi, sesuatu yang ada tanpa subjek. • Idealisme: manusia adalah subjek atau kesadaran. • Eksistensialisme: situasi manusia berdasarkan eksistensi yang konkret.
• Eksistensialisme mempersoalkan makna keberadaan manusia dalam hal kebebasan menginterpretasi mana yang benar dan mana yang salah. • Sartre filsuf Prancis mengatakan “human is condemned to be free”---dikutuk untuk bebas. • Pertanyaan: Sejauh mana kebebasan itu? Karena kebebasan itu universal, maka batas kebebasan adalah kebebasan individu lain.
• Inti eksistensialisme: membuat pilihan atas keinginannya sendiri dan sadar akan tanggungjawabnya di masa depan. • Secara umum, eksistensialisme membagi problem filsafat menjadi 4 masalah filosofis: Ø Eksistensi manusia Ø Bagaimana bereksistensi secara aktif Ø Eksistensi terbuka (belum selesai) Ø Pengalaman eksistensial
• Sartre membagi eksistensialisme menjadi dua cabang: eksistensi kristiani dan eksistensi ateis (Ia menyatakan diri sebagai eksistensialis ateis).
1. Ontologi Pendidikan Eksistensialisme • Bagi eksistensialisme, manusia adalah unik dan analisis tentang manusia didasarkan pada pengalaman pribadinya. • Secara umum eksistensialisme menekankan kreativitas, subjektivitas pengalaman, dan tindakan konkret manusia. • Eksistensialisme lebih memerhatikan pemahaman makna dan tujuan hidup manusia dp kajian metafisik alam semesta.
• Kebebasan individu sebagai milik manusia yang paling utama karena ia mempunyai sikap hidup, tujuan hidup, dan cara hidup sendiri. • Filsafat pendidikan eksistensialisme memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk memperoleh pendidikan.
2. Pendidikan Eksistensialis • Eksistensialisme erat dengan pendidikan karena inti filsafat ini adalah keberadaan manusia, sedangkan pendidikan hanya dilakukan oleh dan untuk manusia. • Eksistensialisme mendorong setiap individu agar mampu mengembangkan semua potensinya untuk pemenuhan diri.
• Pendidikan eksistensialis berusaha memberikan bekal pengalaman luas dan komprehensif dalam semua segi kehidupan. • Kurikulum eksistensialis cenderung liberal, membawa manusia kepada kebebasan. • Oki. , sekolah harus mengajarkan rasa hormat thd kebebasan dan privasi individu. • Pbm dilakukan dengan dialog.
Selesai Biarlah aku tumbuh sendiri!
- Pegangan pemikiran empirisisme
- Eksistensialisme
- Manfaat filsafat pendidikan
- Filsafat realisme adalah
- Filsafat pendidikan materialisme
- Objek ilmu pendidikan islam
- Pendidikan sebagai suatu sistem adalah
- Dasar filsafat metode pendidikan kepanduan
- Pertanyaan sulit tentang hakikat pendidikan
- Pengertian administrasi dan supervisi
- Sub sistem pendidikan sekolah
- Teknologi peralatan konvensional
- Kaitan pendidikan komparatif dengan ilmu pendidikan