FILSAFAT PENDIDIKAN REALISME Unit 5 Aliran filsafat realisme

• Aliran filsafat realisme adalah reaksi terhadap aliran idealisme yang cenderung abstrak dan

• Bagi Aristoteles, benda-benda itu sungguh pun tidak ada yang memikirkannya, namun mereka

• Realisme dipengaruhi oleh dua filsuf terkemuka, yaitu Francis Bacon (15611626), seorang empirist

1. Metafisika Realisme • Realisme meyakini bahwa yang adalah sesuatu yang bisa diamati oleh

2. Realisme dan Pendidikan • Pendidikan dalam realisme terkait dengan pandangan John Locke bahwa

• Realisme dikritik ketika pada akhir pendidikan diminta untuk menunjukkan bukti dalam bentuk

• Kecenderungan lain adalah tekanan yang berupa pengaturan-pengaturan dan keteraturan yang bersifat mekanistik,

Slides: 11

Download presentation

FILSAFAT PENDIDIKAN REALISME Unit 5

• Aliran filsafat realisme adalah reaksi terhadap aliran idealisme yang cenderung abstrak dan metafisik. • Gagasan filsafat realisme dimulai sejak Aristoteles, yang berlawanan dengan filsafat gurunya, yi. Plato yang bercorak idealisme.

• Bagi Aristoteles, benda-benda itu sungguh pun tidak ada yang memikirkannya, namun mereka tetap ada: keberadaannya tidak ditentukan oleh akal. • Melalui persepsi terhadap objek material terbentuklah konsepsi tentang bentuk universal. Ini menjadi dasar bagi fisika moderen.

• Realisme dipengaruhi oleh dua filsuf terkemuka, yaitu Francis Bacon (15611626), seorang empirist dengan metode induktifnya serta John Locke, Bapak Liberalisme (1632 -1704), juga seorang empirist.

1. Metafisika Realisme • Realisme meyakini bahwa yang adalah sesuatu yang bisa diamati oleh indera. • Indera atau pengamatan adalah alat untuk memperoleh pengetahuan dan kebenaran ---induktif. • Ilmu pengetahuan bukan merupakan pangkal untuk mengambil simpulan, tetapi merupakan produk dari pengamatan.

2. Realisme dan Pendidikan • Pendidikan dalam realisme terkait dengan pandangan John Locke bahwa akal-pikirjiwa manusia adalah tabula rasa. • Pendidikan dianggap penting untuk membentuk individu sesuai dengan apa yang dianggap baik. • Murid sebagai objek.

• Bandingkan:

• Realisme dikritik ketika pada akhir pendidikan diminta untuk menunjukkan bukti dalam bentuk yang dapat didemonstrasikan/diobservasi oleh indera. • Segi positifnya adalah gagasan penggunaan alat bantu visual dalam pembelajaran (Crezh, abad 17) dan realia (Pestalozzi, abad 18).

• Kecenderungan lain adalah tekanan yang berupa pengaturan-pengaturan dan keteraturan yang bersifat mekanistik, yang dinilai menjadi penyebab dehumanisasi.

Cukup Sekian …