FARMAKOTERAPI DIARE AKUT Rustamaji Divisi Farmakologi Klinik dan

  • Slides: 15
Download presentation
FARMAKOTERAPI DIARE AKUT Rustamaji Divisi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat Depertemen Farmakologi dan Terapi

FARMAKOTERAPI DIARE AKUT Rustamaji Divisi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat Depertemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UGM 2017

Masalah diare akut n n n Diare akut masih merupakan penyebab penting kesakitan dan

Masalah diare akut n n n Diare akut masih merupakan penyebab penting kesakitan dan kematian pada anak Angka kejadian 400 per 1000 penduduk pertahun, 60 -70% nya terjadi pada balita Setiap balita menderita rata-rata 3, 3 kali pertahun Di seluruh dunia, balita meninggal karena diare 4 juta/tahun Penyebab kematian: DEHIDRASI URO

Masalah dalam pengobatan diare n n Pengobatan diare akut yang benar dengan URO dapat

Masalah dalam pengobatan diare n n Pengobatan diare akut yang benar dengan URO dapat mengurangi kematian karena dehidrasi sampai >95% Pada kenyataannya, masih banyak upaya pengobatan diare dilakukan secara tak rasional: n n n Meninggalkan URO Menggunakan obat-obat yang tidak tepat Obat yang sering digunakan secara tidak tepat memberikan risiko yang lebih besar dibanding manfaatnya: n n antimikroba spasmolitika adsorbens antisekresi

Kebutuhan antimikroba n Antimikroba diperlukan hanya pada kasus-kasus diare akut spesifik: n n n

Kebutuhan antimikroba n Antimikroba diperlukan hanya pada kasus-kasus diare akut spesifik: n n n kolera sigelosis amubiasis giardiasis Angka kejadian diare akut spesifik sangat kecil: <5% dari seluruh kejadian diare akut

Definisi n Diare adalah terjadinya BAB 3 x atau lebih sering sehari, dengan konsistensi

Definisi n Diare adalah terjadinya BAB 3 x atau lebih sering sehari, dengan konsistensi lembek atau cair yang tidak seperti biasanya n Bayi yang mendapat ASI saja, dapat BAB 45 x sehari. Ini bukan diare.

Patofisiologi _ Terganggunya absorpsi air dan elektrolit karena kerusakan sel-sel mukosa usus oleh invasi

Patofisiologi _ Terganggunya absorpsi air dan elektrolit karena kerusakan sel-sel mukosa usus oleh invasi usus _ Keluarnya cairan dan elektrolit dari dinding usus oleh karena rangsangan biokimiawi toksin yang dikeluarkan bakteri serta invasi bakteri ke dalam mukosa usus dehidrasi l kekurangan elektrolit l

Masalah yang dihadapi Dehidrasi n Kekurangan elektrolit n Tujuan terapi n Rehidrasi

Masalah yang dihadapi Dehidrasi n Kekurangan elektrolit n Tujuan terapi n Rehidrasi

Nasehat untuk di rumah. . . n n Prinsip terapi: rehidrasi karbohidrat-garam Pada anak

Nasehat untuk di rumah. . . n n Prinsip terapi: rehidrasi karbohidrat-garam Pada anak yang belum dehidrasi, tidak ada rasa haus, sehingga anak cenderung memilih. . . Rasa oralit. . . ? anak muntah Gunakan cairan rumah tangga yang mengandung karbohidrat dan garam, misalnya: air tajin, sup, minuman lain. . .

Diare spesifik Gejala khusus Penyakit Diare, muntah berlebihan, Kolera cepat dehidrasi, tinja seperti air

Diare spesifik Gejala khusus Penyakit Diare, muntah berlebihan, Kolera cepat dehidrasi, tinja seperti air cucian beras Demam, mual, muntah, sakit kepala, tinja berdarah Shigellosis Terapi utama Terapi alternatif Eritromisin Tetrasiklin Furazolidon Kotrimoksazol Asam nalidiksat Ampisilin/ amoksisilin Demam, tinja berdarah dan Amoebiasis Dehidroemetin berlendir, tropozoit amoeba (+) HCl Metronidaz Badan lemah, tinja kuning Giardiasis ol Kuinakrin pucat, berminyak, berbusa, tidak berbentuk Metronidaz ol

Tetrasiklin. . . ? n n Hanya diperlukan pada kolera Pemakaian pada diare non-kolera

Tetrasiklin. . . ? n n Hanya diperlukan pada kolera Pemakaian pada diare non-kolera tidak dibenarkan, karena manfaat tak terbukti Efek samping: n pertumbuhan tulang dan gigi n superinfeksi Candida albicans n risiko kolitis pseudomembranosa Tetrasiklin memperberat diare

Metronidazol. . . ? n n n Hanya untuk giardiasis dan amoebiasis Pemakaian untuk

Metronidazol. . . ? n n n Hanya untuk giardiasis dan amoebiasis Pemakaian untuk diare akut non-spesifik tidak dibenarkan karena tidak ada indikasi Kerugian: biaya pengobatan

Kloramfenikol. . . ? n n n Tidak dibenarkan dipakai pada diare akut non-spesifik

Kloramfenikol. . . ? n n n Tidak dibenarkan dipakai pada diare akut non-spesifik karena tidak ada indikasi Hanya digunakan pada demam tifoid Risiko efek samping: depresi sumsum tulang dan anemia aplastika

Ampisilin dan amoksisilin. . . ? n n n Indikasi dalam diare hanya untuk

Ampisilin dan amoksisilin. . . ? n n n Indikasi dalam diare hanya untuk sigelosis Tidak ada manfaat klinis untuk diare akut non-spesifik Efek samping: reaksi hipersensitif Dapat memperberat diare Dampak: meningkatkan biaya pengobatan

Spasmolitika. . ? n n n Mengurangi peristaltik: loperamid, difenoksilat, ekstrak beladon, papaverin, sulfas

Spasmolitika. . ? n n n Mengurangi peristaltik: loperamid, difenoksilat, ekstrak beladon, papaverin, sulfas atropin, dll. Untuk mengurangi pengeluaran cairan. . ? Efek fatal: ileus paralitikus Manfaat sangat meragukan, tidak terbukti mengurangi kehilangan cairan dan tidak memperpendek lamanya diare Efek samping lain: depresi Tidak boleh digunakan pada anak

Adsorbens. . . ? n n Contoh: kaolin, pektin, norit, pulgit, smektit Mengentalkan masa

Adsorbens. . . ? n n Contoh: kaolin, pektin, norit, pulgit, smektit Mengentalkan masa tinja. . ? Menyerap racun. . . ? Tidak terbukti memperpendek lama diare, tidak menurunkan frekuensi, tidak mengurangi bahaya dehidrasi