Day 4 Day 1 Overview Whats Insurance Day

  • Slides: 20
Download presentation
Day 4

Day 4

Day 1 Overview, What’s Insurance ? Day 2 Kind of Insurance Day 3 Risk

Day 1 Overview, What’s Insurance ? Day 2 Kind of Insurance Day 3 Risk Day 4 Premi Day 5 Polis n Klaim Day 6 How to Make Insurance Information System ? Day 7 Overview of Finance Information System Day 8 Quiz, Game, n Discussion Day 9 Task : Presention 1 Day 10 Task : Presentation 2

What’s Polis ? Bukti tertulis perjanjian asuransi Syarat pembuatan polis : 1. Dibuat dengan

What’s Polis ? Bukti tertulis perjanjian asuransi Syarat pembuatan polis : 1. Dibuat dengan itikad baik dari kedua belah pihak 2. Dituliskan disebutkan dengan tegas dan jekas mengenai hal yang diperjanjikan, hak masing-masing, sangsi pelanggaran, dan sebagainya 3. Redaksinya harus dengan mudah dapat dimengerti, dan tidak memberi peluang untuk disalahtafsirkan 4. Segala hal yang tidak termuat dalam polis, dianggap tidak ada dan tidak bisa dituntut. 5. Penanggung menandatangani polis dan menyerahkan kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu. Walaupun demikian, polis tetap mengikat kedua belah pihak, baik tertanggung maupun penanggung.

What’s Polis ? KUHD Pasal 255 mengatur tentang isi kontrak asuransi yang umumnya berisi

What’s Polis ? KUHD Pasal 255 mengatur tentang isi kontrak asuransi yang umumnya berisi 4 hal, yaitu : - D -> Declaration - I -> Insurable - C -> Condition - E -> Exclution

Isi Polis

Isi Polis

Penuyerahan Polis ? Polis selesai dibuat Langsung Diserahkan dalam tempo 24 jam (Pasal 256

Penuyerahan Polis ? Polis selesai dibuat Langsung Diserahkan dalam tempo 24 jam (Pasal 256 KUHD) Melalui Makelar/Agen Paling lama 8 hari (Pasal 260 KUHD)

Fungsi Umum Polis Bagi Tertanggung Bagi Penanggung Bukti tertulis atas jaminan penanggung untuk Bukti

Fungsi Umum Polis Bagi Tertanggung Bagi Penanggung Bukti tertulis atas jaminan penanggung untuk Bukti tertulis atas jaminan yang mengganti kerugian yang mungkin diberikannya kepada tertanggung sesuai dideritanya dengan yang disebutkan dalam polis Bukti pembayaran premi (kwitansi) Bukti (tanda terima) premi dari tertanggung Bukti otentik untuk menuntut penanggung Bukti otentik untuk menolak tuntutan ganti bila lalai atau tidak memenuhi jaminan yang rugi (klaim) bila yang menyebabkan ada di sebutkan di dalam polis kerugian tidak tercantum dalam polis

Jenis Polis DItaksir Polis Tidak Ditaksir Polis yang jumlah harga pertanggungannya ditaksir (tidak harga

Jenis Polis DItaksir Polis Tidak Ditaksir Polis yang jumlah harga pertanggungannya ditaksir (tidak harga sebenarnya) diperlukan sebagai dasar perhitungan premi (harga sebenarnya) Batas maksimal ganti rugi adalah sesuai taksiran, bukan harga sebenarnya dengan harga sebenarnya

Contoh Polis Ditaksir

Contoh Polis Ditaksir

Contoh Polis Tidak Ditaksir

Contoh Polis Tidak Ditaksir

Jenis Polis Berdasar Jangka Berlakunya Polis Waktu Polis Perjalanan Polis yang terikat dengan jangka

Jenis Polis Berdasar Jangka Berlakunya Polis Waktu Polis Perjalanan Polis yang terikat dengan jangka waktu (6 Polis perjalanan menjamin insurable bulan, 12 bulan, dan seterusnya) interest selama dalam perjalanan dari tempat keberangkatan hingga tempat tujuan. Premi dibayar dimuka ketika polis dikeluarkan oleh penanggung Ex: Polis Asuransi Jiwa, Polis Asuransi Ex: Polis Asuransi Perjalanan, Polis Asuransi Kendaraan, dll Pengiriman Barang, dll

Pembatasan Tanggung Jawab Penanggung Cacat sendiri pada benda pertanggungan (cacat sebelum diasuransikan). Oleh sebab

Pembatasan Tanggung Jawab Penanggung Cacat sendiri pada benda pertanggungan (cacat sebelum diasuransikan). Oleh sebab itu, pihak penanggung perlu mengadakan survei. Kesalahan tertanggung sendiri. Misal, kebakaran yang disengaja. Eksonerasi karena pemberatan resiko

Perjanjian Asuransi Berakhir

Perjanjian Asuransi Berakhir

Perjanjian Asuransi Batal

Perjanjian Asuransi Batal

Perjanjian Asuransi Batal

Perjanjian Asuransi Batal

What’s Klaim ? Tuntutan dari pihak tertanggung kepada penanggung sehubungan dengan adanya musibah/accident yang

What’s Klaim ? Tuntutan dari pihak tertanggung kepada penanggung sehubungan dengan adanya musibah/accident yang diderita tertanggung, sesuai dengan kontrak perjanjian (polis) TIDAK SEMUA ACCIDENT YANG DIKLAIM AKAN DIBERI GANTI RUGI Untuk itu, perhatikan apakah accident itu termasuk : 1. Resiko yang dijamin/ tidak 2. Barang yang dijamin/tidak 3. Kondisi-kondisi lainnya yang tertera dalam polis asuransi

Tahapan Klaim 1. Pihak Asuransi melakukan survei di lokasi 2. Permintaan beberapa dokumen sebagai

Tahapan Klaim 1. Pihak Asuransi melakukan survei di lokasi 2. Permintaan beberapa dokumen sebagai bukti nilai kerugian 3. Penunjukkan jasa penilai kerugian Notification 1. Memperhatikan batas waktu pelaporan 2. Melaporkan secara tertulis atau verbal diikuti dengan laporan tertulis Submission Investigation 1. Tertanggung mengirimkan dokumen pendukung klaim yg diminta 2. Penanggung melakukan pemeriksaan kesesuaian dokumen, dan memberi jaminan/ganti rugi

Cara Pembayaran Klaim Sistem Cahsless/Penjaminan Sistem Reimbursement 1. Tertanggung melakukan notifikasi sebelum accident berlangsung.

Cara Pembayaran Klaim Sistem Cahsless/Penjaminan Sistem Reimbursement 1. Tertanggung melakukan notifikasi sebelum accident berlangsung. 2. Ex: Pada asuransi kesehatan, tertanggung melakukan notifikasi sebelum tertanggung masuk rumah sakit. Maka pihak penanggung akan memberi ‘penjaminan’ atas semua kerugian sesuai yang tertera dalam polis 1. Tertanggung melakukan notifikasi setelah accident berlangsung 2. Ex: Pada asuransi kesehatan, tertanggung telah menjalani penanganan medis. Selanjutnya, pihak tertanggung melakukan notifikasi ke pihak penanggung, dan pihak penanggung akan memberi ‘ganti rugi’ atas semua kerugian sesua yang tertera dalam polis Sistem Santunan 1. Tertanggung melakukan notifikasi sebelum accident berlangsung. 2. Ex: Pada asuransi kesehatan, tertanggung melakukan notifikasi sebelum tertanggung masuk rumah sakit. Maka pihak penanggung akan memberi ‘santunan’ yang besarnya sesuai dengan yang tertera dalam polis

Pengembalian Premi Pada dasarnya, TIDAK ADA PENGEMBALIAN PREMI dalam asuransi. Hal ini dikarenakan, asuransi

Pengembalian Premi Pada dasarnya, TIDAK ADA PENGEMBALIAN PREMI dalam asuransi. Hal ini dikarenakan, asuransi adalah produk PROTEKSI bukan INVESTASI. Produk Proteksi memberikan Anda rasa aman atas segala kerugian yang mungkin diderita di masa datang. Jadi, rasa aman itulah yang Anda beli dengan membayarkan premi Namun demikian… Beberapa perusahaan asuransi memberikan fasilitas pengembalian premi dengan syarat-syarat tertentu seperti : No Claim Bonus, yaitu pengembalian premi apabila dalam jangka waktu tertentu tertanggung tidak pernah melakukan klaim. Besar pengembalian premi juga bervariasi tergantung kebijakan perusahaan asuransi.

Next Course ?

Next Course ?