Dasar Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

  • Slides: 30
Download presentation
Dasar Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia SESI 2 DATA KESMAS & KOMUNIKASI

Dasar Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia SESI 2 DATA KESMAS & KOMUNIKASI (Public Health Data & Communication) Mata Kuliah Dasar Kesehatan Masyarakat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FKM UI Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 1

Tujuan pembelajaran 1. Memahami perbedaan informasi dan komunikasi kesehatan 2. Mengidentifikasi 7 sumber data

Tujuan pembelajaran 1. Memahami perbedaan informasi dan komunikasi kesehatan 2. Mengidentifikasi 7 sumber data kesehatan masyarakat. 3. Menjelaskan definisi dan penggunaan angka kematian bayi dan Umur Harapan Hidup. 4. Menjelaskan definisi dan penggunaan HALEs dan DALYs. 5. Mengidentifikasi kualitas informasi yang ditampilkan di Website. 6. Menjelaskan bagaimana kunci suses dalam komunikasi Kesmas. 7. Menjelaskan konsep probabilitas, utilitas, dan waktu dalam pengambilan keputusan Kesmas. t a K e s e h a tmengambil an Masyarakat & K o m u n i kdapat asi 8. Menjelaskan sikap. D a berani risiko 2

1. Informasi vs Komunikasi Kesehatan Informasi Kesehatan berkaitan dengan metode pengumpulan, penyusunan, dan penyajian

1. Informasi vs Komunikasi Kesehatan Informasi Kesehatan berkaitan dengan metode pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data menjadi informasi kesehatan Komunikasi Kesehatan berkaitan dengan bagaimana mempersepsikan informasi, mengkombinasikan informasi, dan menggunakan informasi untuk mengambil keputusan Data Informasi Komunikasi Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Data Kesmas & Komunikasi Kesehatan Data Kesehatan Masyarakat dan Pengumpulan Darimana data didapat? Pengolah

Data Kesmas & Komunikasi Kesehatan Data Kesehatan Masyarakat dan Pengumpulan Darimana data didapat? Pengolah an Bagaimana proses penyusunan agar dapat mengukur kesehatan populasi? Penyajian Komunikasi Kesehatan Persepsi Penggabu ngan Pengambilan Keputusan Faktor Bagaimana Informasi apa Bagaimana Menyajikan/ apa yang perlu menggunakan presentasi berpengaruh digabungkan informasi dalam informasi? untuk mempersepsikan membuat informasi keputusan? Kesehatan? Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

2. Tujuh Sumber Data Kesmas Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 5

2. Tujuh Sumber Data Kesmas Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 5

Tujuh Sumber Data Kesmas-1 Sumber Contoh Penggunaan Kelebihan/ Kekurangan 1. Satu Kasus Laporan kasus

Tujuh Sumber Data Kesmas-1 Sumber Contoh Penggunaan Kelebihan/ Kekurangan 1. Satu Kasus Laporan kasus tunggal atau kasus dalam jumlah sedikit (SARS, anthrax, dll) Peringatan penyakit menular baru atau penyakit yg sudah resisten muncul lagi; Peringatan terhadap adanya potensi penyebaran Berguna untuk mendeteksi kejadian luar biasa, memberikan peringatan dini kepada klinisi 2. Statistik Vital dan Pelaporan Kasus Vital statistics (kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian; PTM, PM), termasuk angka kecelakaan. Pemenuhan kewajiban atas peraturan Menentukan penyebab utama masalah kesmas. Kelengkapan dan kualitas data menjadi isu yang sangat penting. Termasuk ketepatan waktu pelaporan SDKI, Susenas, Riskesdas, Risfaskes, IFLS, dll Menggambarkan situasi dan kondisi dari populasi berdasarkan sampel dari kelompok terpilih yang mewakili populasi. Terkadang ada bias untuk menggambarkan situasi dan kondisi populasi yang heterogen; Isu kualitas data survei jadi penting. 3 Survei – sampel Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Tujuh Sumber Data Kesmas-2 Sumber Contoh Penggunaan Kelebihan/ Kekurangan 4. Laporan kasus Efek samping

Tujuh Sumber Data Kesmas-2 Sumber Contoh Penggunaan Kelebihan/ Kekurangan 4. Laporan kasus Efek samping obat atau vaksin. Identifikasi kejadian yang tidak biasa di komunitas Sangat berguna dalam mendapatkan umpan balik hasil vaksinasi atau obat 5. Laporan Sentinel Monitoring flu untuk mengetahui KLB dan tipe virus baru Peringatan Dini untuk mengidentifikasi kejadian luar biasa (KLB) Digunakan untuk monitoring harian, penanggulangan segera kejadian luar biasa 6. Surveilan s Gejala dan Tanda/Skri ning Mengenali tanda dan gejala dari suatu penyakit yang dapat menimbulkan masalah kesehatan secara luas Mendeteksi hal yng baru dan belum pernah ada, bio teroris, epidemi penyakit baru. Digunakan untuk mendeteksi penyakit yang belum terdiagnosis (penderita tidak menunjukan gejala yang cukup untuk penegakan diagnosis) 7. Media sosial Data KLB menggunakan kata kunci dari Medsos Mendeteksi dan memantau epidemi influenza Mendapatkan data jumlah banyak dan cepat. Isu kualitas data sangat penting Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

… • 3. Angka Kematian Bayi dan Umur Harapan Hidup Indikator Derajat Kesehatan/Kesejahteraan kemajuan

… • 3. Angka Kematian Bayi dan Umur Harapan Hidup Indikator Derajat Kesehatan/Kesejahteraan kemajuan pembangungan suatu bangsa Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 8

Angka Kematian Bayi (AKB) AKB mengukur kematian pada tahun pertama kelahiran Permasalahan malnutrisi dan

Angka Kematian Bayi (AKB) AKB mengukur kematian pada tahun pertama kelahiran Permasalahan malnutrisi dan penyakit infeksi menjadi faktor pembunuh anak-anak 2 -5 tahun Digunakan sebagai indikator mengukur kesehatan populasi, selain kesehatan anak Beberapa negara berhasil menurunkan AKB di bawah 10/1000 bayi lahir hidup (AKB Indonesia 24* per 1. 000, tahun 2017) Muncul pengukuran baru, under-5 mortality yang menjadi standar pengukuran status kesehatan anak-anak oleh WHO (AKBA Indonesia 32 per 1. 000, tahun 2017) *Dari 1. 000 bayi lahir hidup, 24 bayi akan meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun (belum merayakan ulang tahun pertama kehidupannya) Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Umur Harapan Hidup (UHH) UHH mengukur kesehatan populasi menggunakan probabilitas kematian pada setiap tahun

Umur Harapan Hidup (UHH) UHH mengukur kesehatan populasi menggunakan probabilitas kematian pada setiap tahun kehidupan Digunakan sebagai indikator keberhasilan suatu negara dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya UHH di negara maju sudah mencapai 80 tahun atau lebih Tidak bisa digunakan untuk memprediksi masa depan, hanya untuk membandingkan status kesehatan suatu negara dengan negara lain UHH Indonesia (2019): 69* tahun Laki-laki 73 tahun Perempuan *Bayi laki-laki lahir tahun 2019, dengan asumsi kondisi pembangunan, kesehatan, dan kematian relative konstan di tahun mendatang, maka diperkirakan dia akan hidup sampai usia 69 tahun Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

4. HALE dan DALY Indikator Derajat Kesehatan yang lebih spesifik Data Kesehatan Masyarakat &

4. HALE dan DALY Indikator Derajat Kesehatan yang lebih spesifik Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 11

Health-adjusted Life-expectancy (HALE) UHH hanya mengukur dampak kesehatan menurut kematian HALE mempertimbangkan kesakitan, kecacatan,

Health-adjusted Life-expectancy (HALE) UHH hanya mengukur dampak kesehatan menurut kematian HALE mempertimbangkan kesakitan, kecacatan, dan kematian (HALE: Umur Harapan Hidup yang mempertimbangkan Kualitas Kesehatan) Ukuran HALE (kualitas kesehatan) termasuk: ■ Mobilitas — kemampuan untuk berjalan tanpa bantuan ■ Kognisi — fungsi mental, termasuk memori ■ Perawatan diri —termasuk berpakaian, makan, mandi, dan menggunakan toilet ■ Nyeri — nyeri biasa yang membatasi fungsi tubuh ■ Suasana hati — perubahan suasana hati yang membatasi fungsi tubuh ■ Fungsi organ sensorik — gangguan penglihatan atau pendengaran yang mengganggu fungsi tubuh Kulitas Kesehatan (KK) yang baik >= 90%, buruk <=85% (KK 90% = Rata-rata orang di negara tersebut kehilangan 10% dari kesehatan penuhnya selama hidupnya, karena sakit dan cacat) HALE = KK (Kualitas kesehatan) * UHH (Umur Harapan Hidup) HALE Indonesia (2016): 60 th Laki-laki dan 63 th Perempuan Contoh perhitungan: UHH = 70 tahun, Kualitas Kesehatan = 90%. HALE = 70 x 0. 9 = 63 tahun Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Health-adjusted Life-expectency (HALE) UHH dan HALE beberapa negara di dunia (tahun) Negara UHH Health-adjusted

Health-adjusted Life-expectency (HALE) UHH dan HALE beberapa negara di dunia (tahun) Negara UHH Health-adjusted life expectancy (HALE) Nigeria 54. 5 47. 4 India 68. 3 59. 5 Russian Federation 70. 5 63. 3 Brazil 75. 0 65. 5 China 76. 1 68. 5 United States 79. 3 69. 1 United Kingdom 81. 2 71. 4 Canada 82. 2 72. 3 Japan 83. 7 74. 9 Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Disability-adjusted Life-Year (DALY) DALY = menghitung beban panyakit menurut kematian dan kesakitan/kecacatan DALY mengukur

Disability-adjusted Life-Year (DALY) DALY = menghitung beban panyakit menurut kematian dan kesakitan/kecacatan DALY mengukur dampak penyakit tertentu dan faktor risikonya terhadap populasi, serta memberikan ukuran keseluruhan dari status kesehatan penduduk Satu DALY dapat dianggap sebagai SATU TAHUN kehidupan "sehat" yang hilang DALY = jumlah tahun yang hilang (YLL) akibat kematian dini dan kecacatan (YLD) dari suatu penyakit DALY tersedia untuk kategori penyakit berikut: ■ Penyakit menular ■ Penyakit tidak menular ■ Cedera DALY juga tersedia untuk penyakit dan faktor risiko tertentu, seperti dampak merokok, penggunaan alkohol, atau depresi. Depresi = Kontribusi utama DALY dimasa datang (di negara maju atau berkembang) Penyakit kronis+Kanker = Kontribusi utama DALY di negara berkembang Kecelakaan motor & kecelakaan kerja = Kontribusi utama DALY akibat kecacatan Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Disability-adjusted Life-Year (DALY) DALY karena Penyakit Menular (PM), Tidak menular (PTM), dan Cidera Country

Disability-adjusted Life-Year (DALY) DALY karena Penyakit Menular (PM), Tidak menular (PTM), dan Cidera Country DALYs lost due to communicable diseases; maternal, neonatal, and nutritional conditions DALYs lost due to noncommunicable diseases DALYs lost due to injuries (unintentional + intentional) Nigeria 583 189 75 India 137 208 46 Russian 50 363 59 Brazil 44 202 45 China 20 217 25 United States 18 244 27 United Kingdom 16 224 17 Canada 15 201 20 Japan 22 218 20 . . Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

5. Kualitas Informasi Penyampaian atau penyajian informasi Kesmas menjadi kunci penting dalam pembuatan keputusan.

5. Kualitas Informasi Penyampaian atau penyajian informasi Kesmas menjadi kunci penting dalam pembuatan keputusan. Diperlukan studi multi disiplin terkait media massa, komputer grafik, dan statistik yang sesuai untuk penyajian info kesmas. Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 16

5. Kualitas Informasi Kesehatan di Situs Web Standar penilaian kualitas informasi kesehatan di situs

5. Kualitas Informasi Kesehatan di Situs Web Standar penilaian kualitas informasi kesehatan di situs Web Kriteria Pertanyaan penilaian kualitas informasi 1. Kualitas situs secara keseluruhan § § Apakah tujuan situs tsb jelas? Apakah situnya mudah dinavigasi? Apakah nama sponsor situs tsb jelas? Apakah iklan dan penjualan dipisahkan dari informasi kesehatan? 2. Penulis § § Apakah nama penulisnya jelas? Apakah penulis memiliki sertifikat kompetensi di bidang kesehatan? 3. Informasi § § § Apakah situs mendapat infromasi dari sumber yang dapat dipercaya? Apakah informasinya berguna dan mudah dipahami? Apakah ada dibedakan antara fakta dengan opini? 4. Relevansi § Apakah ada jawaban terhadap pertanyaan pengunjung? 5. Ketepatan waktu § § Dapatkah diketahui kapan tanggal info itu ditulis? Apakah ditulis saat (belum lama) ini? 6. Link/tautan § § Apakah tautannya berfungsi? Apakah ada tautan ke situs lain untuk info lebih lanjut? 7. Pribadi § § Apakah ada perlindungan pribadi? Dapatkah kita mendapatkan informasi tanpa memberikan info ttg diri kita? Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

6. Kunci Sukses Komunikasi Kes Mas (ada 5) Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 18

6. Kunci Sukses Komunikasi Kes Mas (ada 5) Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 18

Lima Kunci Sukses Komunikasi Kesehatan • 1. Sederhana: “Pernyataan satu kalimat yang begitu mendalam

Lima Kunci Sukses Komunikasi Kesehatan • 1. Sederhana: “Pernyataan satu kalimat yang begitu mendalam sehingga seseorang tergerak untuk mengikuti seumur hidupnya” • 2. Tidak terduga: Menyajikan fakta tak terduga yang berlawanan dengan intuisi audiens. • 3. Konkret: Misalnya “Konsumsi sebutir apel sehari dapat mencegah pergi dokter" “diet” penting bagi kesehatan. • “Bau mulut, gigi coklat, dijauhi perempuan cantik” berhenti merokok. • 4. Kredibilitas: Terkait sumber informasi. “WHO, CDC, NU, Muhammadiyah…” • 5. Emosi: Emosi menghubungkan audiens dengan pesan. “Sulit untuk membuat remaja berhenti merokok dengan menanamkan rasa takut pada mereka akan konsekuensi rokok, tetapi lebih mudah membuat mereka berhenti merokok dengan memanfaatkan kebencian mereka terhadap duplikasi Big Tobacco. ” Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

7. Konsep Probabilitas, Utilitas, dan Waktu terkait pengambilan Keputusan Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

7. Konsep Probabilitas, Utilitas, dan Waktu terkait pengambilan Keputusan Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 20

Probabilitas, Utilitas, & Waktu (How likely? , how important? , how soon? ) Ada

Probabilitas, Utilitas, & Waktu (How likely? , how important? , how soon? ) Ada 3 petimbangan yang harus dikombinasikan sebagai dasar pengambilan keputusan. • 1. Seberapa besar kemungkinannya? – berapa besar probabilitas akan terjadi outcome? • 2. Seberapa penting? – Apa kepentingan yang kita letakkan pada outcome yang baik atau buruk? • 3. Seberapa cepat? – kapan, kira-kira kapan outcome akan terjadi? Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Probabilitas, Utilitas, & Waktu Probabilitas Utilitas Waktu Kejadian Making Public Health and Healthcare Decision

Probabilitas, Utilitas, & Waktu Probabilitas Utilitas Waktu Kejadian Making Public Health and Healthcare Decision Maker Individual, Health Professional, Organization Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

8. Berani ambil risiko Pengambilan Keputusan Penting untuk mengetahui bagaimana keputusan publik dibuat (dibutuhkan

8. Berani ambil risiko Pengambilan Keputusan Penting untuk mengetahui bagaimana keputusan publik dibuat (dibutuhkan keseimbangan antara kerugian dan keuntungan) Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 23

Berani Ambil Risiko • Situasi A Bayangkan Anda mengidap Jantung koroner dan memiliki kualitas

Berani Ambil Risiko • Situasi A Bayangkan Anda mengidap Jantung koroner dan memiliki kualitas hidup 0, 80. Anda ditawari opsi berikut. Anda hanya dapat memilih satu opsi. Manakah yang akan Anda pilih? • OPSI # 1: Terima pengobatan dengan kemungkinan hasil sebagai berikut: 50% kemungkinan meningkatkan kualitas hidup dari 0, 80 menjadi 1, 00 dan 50% kemungkinan menurunkan kualitas hidup dari 0, 80 menjadi 0, 60 • OPSI # 2: Tolak pengobatan Opsi # 1 dan terima kualitas hidup 0, 80 Opsi # 1: Berani ambil risiko vs Opsi # 2: Pasrah Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Berani Ambil Risiko • Situasi B Bayangkan Anda mengidap Jantung koroner dan memiliki kualitas

Berani Ambil Risiko • Situasi B Bayangkan Anda mengidap Jantung koroner dan memiliki kualitas hidup 0, 20. Anda ditawari opsi berikut. Anda hanya dapat memilih satu opsi. Manakah yang akan Anda pilih? • OPSI # 1: Terima pengobatan dengan kemungkinan hasil sebagai berikut: 10% kemungkinan meningkatkan kualitas hidup dari 0, 20 menjadi 1, 00 dan 90% kemungkinan menurunkan kualitas hidup dari 0, 20 menjadi 0, 10 • OPSI # 2: Tolak pengobatan Opsi # 1 dan terima kualitas hidup 0, 20 Opsi # 1: Berani ambil risiko vs Opsi # 2: Pasrah Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

Beberapa Pendekatan dalam Pengambilan Keputusan Inform of Decision • Dokter memiliki semua informasi penting

Beberapa Pendekatan dalam Pengambilan Keputusan Inform of Decision • Dokter memiliki semua informasi penting dan dapat membuat keputusan yang menjadi kepentingan terbaik bagi pasien. Pasien menerima rekomendasi tanpa mengerti alasan maupun persetujuan. Informed Consent • Segala hal tindakan medis (Operasi, Radiasi, Kemoterapi) harus dengan persetujuan pasien Shared Decision Making • Dokter memberikan sumber informasi kepada pasien termasuk menyediakannya secara langsung (Konsultasi) ataupun D a t a Kinformasi e s e h a t a nlain M a seperti s y a r a k ainternet t & Komunikasi mereferensikan ke sumber

Kewajiban Ahli Kesmas Menjadi sebuah kewajiban bagi ahli Kesehatan Masyarakat untuk dapat berkomunikasi dan

Kewajiban Ahli Kesmas Menjadi sebuah kewajiban bagi ahli Kesehatan Masyarakat untuk dapat berkomunikasi dan memberikan informasi kesehatan bagi masyarakat umum Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi

PERTANYAAN DISKUSI 1. Tingkat penggunaan Narkoba di kalangan remaja telah turun 50% dalam dekade

PERTANYAAN DISKUSI 1. Tingkat penggunaan Narkoba di kalangan remaja telah turun 50% dalam dekade terakhir. Pasti anda bertanya-tanya dari mana informasi itu berasal? Informasi darimana yang dapat dipercaya? 2. Harapan hidup di Amerika Serikat sekarang 80 tahun. Anda bertanya apa artinya tentang berapa lama Anda akan hidup dan apa artinya bagi nenek Anda, yang berusia 82 tahun dalam keadaan sehat. 3. "Menyeimbangkan bahaya dan manfaat penting untuk membuat keputusan, " kata dokter Anda. Pengobatan yang Anda pertimbangkan memiliki peluang 80% untuk berhasil, tetapi ada juga kemungkinan 20% efek samping. “Apa yang perlu Anda pertimbangkan saat menyeimbangkan bahaya dan manfaat? ”. 4. Anda dihadapkan pada keputusan untuk menjalani prosedur medis. Seorang dokter memberi tahu Anda bahwa tidak ada pilihan lain dan Anda harus menjalani prosedur, yang lain memberi tahu Anda tentang kerugian dan manfaatnya dan menyarankan Anda untuk melanjutkan, dan yang ketiga menjelaskan pilihan dan memberi tahu Anda bahwa itu adalah keputusan Anda. Mengapa ada pendekatan yang begitu berbeda untuk membuat keputusan D a tini? a Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 28

REFERENSI 1. https: //www. bps. go. id/dynamictable/2019/10/06/1688/angka-kematian-bayi-akb-per 1000 -kelahiran-hidup-menurut-provinsi-2012 -dan-2017. html 2. https: //www.

REFERENSI 1. https: //www. bps. go. id/dynamictable/2019/10/06/1688/angka-kematian-bayi-akb-per 1000 -kelahiran-hidup-menurut-provinsi-2012 -dan-2017. html 2. https: //www. bps. go. id/indicator/30/1373/1/angka-kematian-balita-per-1000 -kelahiranhidup-menurut-provinsi. html 3. https: //www. bps. go. id/link. Table. Dinamis/view/id/1114 4. https: //www. who. int/gho/publications/world_health_statistics/2020/en/ 5. https: //www. who. int/healthinfo/global_burden_disease/metrics_daly/en/ 6. https: //www. who. int/gho/mortality_burden_disease/en/ Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 29

F a k u l t a s K e s e h a

F a k u l t a s K e s e h a t a n U n i v e r s i t a s M a s y a r a k a t I n d o n e s i a TERIMA KASIH Mata Kuliah Dasar Kesehatan Masyarakat Program S 1, Sarjana Kesehatan Masyarakat Data Kesehatan Masyarakat & Komunikasi 30