BURRHUS FREDERIC SKINNER 1904 1990 PENGKONDISIAN OPERAN OPERANT
BURRHUS FREDERIC SKINNER (1904 -1990) PENGKONDISIAN OPERAN (OPERANT CONDITIONING)
Skinner terkenal Skinner Box Skinner kepribadian dapat diketahui dari perkembangan perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya secara kontinu Skinner membuat tiga asumsi dasar : 1. Perilaku itu terjadi menurut hukum tertentu (behavior is lawful) 2. Perilaku dapat diramalkan (behavior can be predicted) 3. Perilaku manusia sapat dikontrol (behavior can be controlled)
STRUKTUR KEPRIBADIAN Tingkah laku hanya dapat diubah dan dikontrol dengan mengubah lingkungan Unsur kepribadian yang dipandangnya relatif tetap adalah tingkah laku itu sendiri Ada dua klasifikasi tipe perilaku, yaitu: a. Perilaku responden (Respondent Behavior) b. Perilaku operan (Operant Behavior)
DINAMIKA KEPRIBADIAN Skinner percaya bahwa kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan perkembangan tingkah laku dalam hubungannya yang terus-menerus dengan lingkungannya Cara yang efektif untuk mengubah dan mengontrol perilaku adalah dengan melakukan penguatan (reinforcement), Reinforcement membuat perilaku tertentu berpeluang untuk terjadi atau berpeluang untuk tidak terjadi pada masa yang akan datang.
Gambar Percobaan Skinner
Gambar Penjadwalan pemberian penguatan
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN Menurut Skinner Perkembangan kepribadian lebih didominasi oleh pengaruh eksternal atau peran lingkungan dalam pembentukan perilaku Tingkah Laku Sosial Ketika individu berinteraksi dengan orang lain, individu tersebut direinforcerment untuk melakukan tingkah laku dominan Semua dikembalikan pada riwayat reinforcement yang pernah diterima oleh seseorang
PATOLOGIS & PERUBAHAN TINGKAH LAKU Skinner Tingkah laku abnormal berkembang sama dengan perkembangan tingkah laku yang normal dengan cara sederhana yaitu memanipulasi lingkungan belajar membuat Kelainan tingkah laku kegagalan seperangkat respon yang tepat Kegagalan tersebut dapat berupa: 1. Kekurangan tingkah laku (behavior deficit) 2. Kesalahan penguatan (schedules reinforcement error) 3. Kesalahan memahami stimulus (failure in discriminating stimulus) 4. Merespon secara salah (inapropriate set of response)
Pengaplikasian operant kondisioning Token Ekonomi
- Slides: 17