AKUNTANSI UNTUK FIRMA Rudiyanto SE M Si Rudiyanto

  • Slides: 41
Download presentation
AKUNTANSI UNTUK FIRMA Rudiyanto, SE, M. Si Rudiyanto 2 U@yahoo. com 1

AKUNTANSI UNTUK FIRMA Rudiyanto, SE, M. Si Rudiyanto 2 U@yahoo. com 1

Tujuan : o o o o Memahami jenis-jenis perusahaan berdasarkan pada bentuk organisasinya Menyiapkan

Tujuan : o o o o Memahami jenis-jenis perusahaan berdasarkan pada bentuk organisasinya Menyiapkan ayat jurnal untuk mencatat pendirian firma Menjabarkan akuntansi untuk pembagian Laba (rugi) bersih firma Menjabarkan bentuk dan isi laporan keuangan firma Menjabarkan akuntansi untuk masuknya sekutu baru Menyiapkan ayat jurnal untuk mencatat revaluasi aktiva Menyiapkan ayat jurnal untuk mencatat likuidasi firma 2

Agenda o o o o Bentuk Organisasi Perusahaan Pendirian (Pembentukan) Firma Pembagian Laba (Rugi)

Agenda o o o o Bentuk Organisasi Perusahaan Pendirian (Pembentukan) Firma Pembagian Laba (Rugi) Bersih Laporan Keuangan Firma Masuknya Sekutu Baru Revaluasi Aktiva Likuidasi Firma 3

A. Bentuk Organisasi Perusahaan 1. 2. 3. Perusahaan Perorangan (Proprietorsif) Perusahaan Persekutuan (Partnership) Perusahaan

A. Bentuk Organisasi Perusahaan 1. 2. 3. Perusahaan Perorangan (Proprietorsif) Perusahaan Persekutuan (Partnership) Perusahaan Perseroan (Corporation) 4

Perusahaan Perorangan o o o Merupakan bentuk perusahaan yg paling sederhana Dimilki oleh satu

Perusahaan Perorangan o o o Merupakan bentuk perusahaan yg paling sederhana Dimilki oleh satu orang Pemilik Menikmati keuntungan dan menanggung kerugian sendiri Pemiliki modal bertanggungjawab atas seluruh kewajiban maupun tuntutan hukum Apabila perusahaan bangkrut maka kreditor berhak menyita kekayaan pribadi pemilik perusahaan Keputusan bisnis dikendalikan oleh pemilik 5

……………. Perusahaan Perorangan o o Sumber dana/keuangan yang tersedia bagi perusahaan hanya sebatas pada

……………. Perusahaan Perorangan o o Sumber dana/keuangan yang tersedia bagi perusahaan hanya sebatas pada jumlah modal yang dimiliki oleh satu orang. Untuk tujuan pajak penghasilan berlaku nontaxable entity artinya penghasilan yang diperoleh perusahaan akan dikenakan pajak hanya pada level individu, bukan pada entitas/perusahaan. 6

Perusahaan Persekutuan o o o Dimiliki oleh dua orang atau lebih Dibentuk atas dasar

Perusahaan Persekutuan o o o Dimiliki oleh dua orang atau lebih Dibentuk atas dasar kepercayaan Terjadi kombinasi sumber daya Laba/rugi didistribusikan kepada para anggota sekutu dengan kesepakatan bersama Masing 2 anggota sekutu memilki kewajiban tak terbatas kepada kreditor atas seluruh kewajiban. 7

……………. Perusahaan Persekutuan o o o Mutual Agency artinya setiap anggota sekutu merupakan wakil

……………. Perusahaan Persekutuan o o o Mutual Agency artinya setiap anggota sekutu merupakan wakil perusahaan. Aktiva yang disetor oleh masing 2 sekutu menjadi joint asset Jika dibubarkan, klaim terhadap kekayaan akan diukur berdasarkan pada jumlah saldo masing-masing Non-taxable entity Limited life, artinya perusahaan dpt dibubarkan jika ada salah satu anggota mengundurkan diri. Jika akan melanjutkan harus dibentuk kembali 8

Perusahaan Perseroan o o o Kepemilikan terbagi atas lembar saham Modal diperoleh atas penjualan

Perusahaan Perseroan o o o Kepemilikan terbagi atas lembar saham Modal diperoleh atas penjualan saham (stockholders) dinamakan sbg modal saham (capital stock) atau modal disetor (paid-incapital) Berpotensi meningkatkan sumber dana Limited liability artinya kewajiban pemegang saham hanya sebatas pada besarnya investasi. Going concern artinya persero tidak akan dibubarkan hanya karena ada pengunduran diri salah seorang investor (melepaskan kepemilikan sahamnya) 9

……………. Corporation o o Taxable entity artinya pajak dikenakan baik secara individu yang menerima

……………. Corporation o o Taxable entity artinya pajak dikenakan baik secara individu yang menerima dividen maupun laba perusahaan. Cenderung munculnya pajak berganda (double tax) dengan alasan terdapat dua pihak yang saling terpisah meninkmati laba yaitu perusahaan selaku badan hukum dan para investor selaku individu. 10

B. Pendirian (pembentukan) Firma o o o Setoran dari masing 2 anggota sekutu dicatat

B. Pendirian (pembentukan) Firma o o o Setoran dari masing 2 anggota sekutu dicatat dalam jurnal terpisah Aktiva yg disetor tsb akan di debet ke akun aktiva firma sebesar nilai pasar wajar yang berlaku saat penyerahan dan harus disepakati bersama kewajiban yang dibawa oleh masing 2 sekutu disepakati maka akan di kredit sebagai kewajiban firma Akun modal untuk masing 2 anggota sekutu di kredit sebesar jumlah bersihnya Jumlah bersih = nilai pasar wajar aktiva yang di setor (-) jumlah kewajiban yang dibawa masuk ke dalam firma 11

Contoh o o o Pd tgl 6 Maret 2012, Tn. Ahmed dan Tn. Juned

Contoh o o o Pd tgl 6 Maret 2012, Tn. Ahmed dan Tn. Juned sepakat untuk menggabungkan kedua perush perorangannya ke dalam sebuah firma. Masing 2 sekutu akan menyetor sejumlah kas dan aktiva lainnya Tn. Juned menyetor uang kas sebesar Rp. 450 jt dan sejumlah peralatan kantor dengan nilai wajar pasar Rp 30 jt Peralatan kantor yg disetor Tn. Juned mempunyai harga perolehan (cost) sebesar Rp 60 jt dengan akumulasi penyusutan Rp 40 jt Tn Ahmed menyetor uang kas ke dalam firma sebesar Rp 370 jt, dan mentransfer piutang usaha dengan nilai realisasi bersih Rp 180 jt. Piutang yang ditransfer Tn Ahmed memiliki nilai bruto Rp 200 jt dengan cadangan piutang tak tertagih Rp 20 jt 12

Jurnal untuk mencatat setoran Tn. Juned Nama Perkiraan Debet Kas Perlatan Kantor Modal Tn.

Jurnal untuk mencatat setoran Tn. Juned Nama Perkiraan Debet Kas Perlatan Kantor Modal Tn. Juned 450. 000 30. 000 Kas Piutang Usaha Cad. PTT Modal Tn Ahmed 370. 000 200. 000 Kredit 480. 000 20. 000 550. 000 13

C. Pembagian Laba (Rugi) Bersih o o Laba (rugi) bersih dibagi rata sesama sekutu

C. Pembagian Laba (Rugi) Bersih o o Laba (rugi) bersih dibagi rata sesama sekutu Dibagikan berdasarkan besar kecilnya jumlah modal masing 2 sekutu dg mempertimbangkan kontribusi jasa yang diberikan kepada firma o Dasar perhitungan dinyatakan secara tertulis dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani oleh seluruh anggota sekutu o Pembagian laba (rugi) bersih berdasarkan : rasio tetap, rasio tertentu, gaji anggota sekutu dan hasil investasi. 14

Pembagian laba (rugi) bersih berdasarkan rasio tetap (fixed ratio) o Masing 2 anggota sekutu

Pembagian laba (rugi) bersih berdasarkan rasio tetap (fixed ratio) o Masing 2 anggota sekutu memiliki kontribusi yang sama Contoh: o o o Sebuah firma beranggotakan 3 orang, yaitu Tn. Adit, Tn. Beno, dan Tn. Cabi Firma melaporkan adanya laba bersih pada akhir periode sebesar Rp. 160. 000 Masing 2 anggota memiliki bagian modal yang sama Tn, Cabi menyanggupi untuk bekerja aktif purna waktu, sedangkan yang lainnya paruh waktu Laba bersih disepakati dg perbangdingan 1 : 2 15

………. . Perhitungan laba bersih Tn. Adit = ¼ x 160. 000 = Rp

………. . Perhitungan laba bersih Tn. Adit = ¼ x 160. 000 = Rp 40. 000 o Tn. Beno = ¼ x 160. 000 = Rp 40. 000 o Tn. Cabi = 2/4 x 160. 000 =Rp 80. 000 Jurnal penutup: o Nama Perkiraan Ikhtisar Laba Rugi Modal Tn Adit Modal Tn Beno Modal Tn Cabi Debet 160. 000 Kredit 40. 000 80. 000 16

Pembagian laba (rugi) bersih berdasarkan rasio tertentu o Contoh: o Sebuah firma beranggotakan 3

Pembagian laba (rugi) bersih berdasarkan rasio tertentu o Contoh: o Sebuah firma beranggotakan 3 orang, yaitu Tn. Rofik, Tn. Mukti, dan Tn. Kholid Firma melaporkan adanya laba bersih pada akhir tahun 2011 sebesar Rp. 120. 000 Pada awal tahun 2011 masing 2 anggota tsb memiliki modal : Tn. Rofik 300 juta, Tn. Mukti 400 juta, dan Tn. Kholid 500 juta o o 17

………. . Perhitungan laba bersih Tn. Rofik = (300 jt : 1, 2 M)x

………. . Perhitungan laba bersih Tn. Rofik = (300 jt : 1, 2 M)x 120. 000 = 30 juta o Tn. Beno = (400 jt : 1, 2 M)x 120. 000 = 40 juta o Tn. Cabi = (500 jt : 1, 2 M)x 120. 000 = 50 juta Jurnal penutup: Nama Perkiraan Debet Kredit Ikhtisar Laba Rugi 120. 000 Modal Tn Rofik 30. 000 Modal Tn Beno 40. 000 Modal Tn Cabi 50. 000 o 18

Ilustrasi investasi Vs Penarikan o o o Sebuah firma beranggotakan 2 orang Tgl 31

Ilustrasi investasi Vs Penarikan o o o Sebuah firma beranggotakan 2 orang Tgl 31 Des 2011 melaporkan adanya laba sebesar Rp 90. 000 Pembagian laba ditetapkan berdasarkan perbandingan saldo modal rata-rata Besar modal pad tanggal 1 januari 2011, Tn Alif Rp 250 jt dan Tn Basit Rp 390 jt. Tambahan dan penarikan sbb: > Tn Alif 1 Apr menyetor uang kas ke firma sbg tambahan investasi sebesar Rp. 80. 000 1 okt melakukan penarikan tunai (prive) sebesar 5. 000 > Tn Basit 1 Mart menyerahkan seperangkat komputer denga nilai pasar wajar sebesar Rp. 10. 000 untuk digunakan sebagai aktiva firma 1 Sept melakukan penarikan tunai (prive) sebesar 4. 000 19

…………. perhitungan Tn Alif 1 Jan - 1 April 3/12 x Rp 250 jt

…………. perhitungan Tn Alif 1 Jan - 1 April 3/12 x Rp 250 jt Rp 62, 500, 000 1 April - 1 oktober 6/12 x Rp 330 jt Rp 165, 000 1 okt - 31 Des 3/12 x Rp 325 jt Rp 81, 250, 000 Rp 308, 750, 000 Tn Basit 1 Jan - 1 Maret 2/12 x Rp 390 jt Rp 65, 000 1 Maret - 1 Sept 6/12 x Rp 400 jt Rp 200, 000 1 Sept - 31 Des 4/12 x Rp 396 jt Rp 132, 000 Rp 397, 000 20

…. PEmbagian laba bersih firma o Tn Alif = Rp. 308. 750. 000 x

…. PEmbagian laba bersih firma o Tn Alif = Rp. 308. 750. 000 x Rp. 90. 000 Rp. 308. 750. 000 + Rp. 397. 000 = Rp. 39. 373. 007 o Tn Basit = Rp. 397. 000 x Rp. 90. 000 Rp. 308. 750. 000 + Rp. 397. 000 = Rp. 50. 626. 993 21

Jurnal Penutup Nama Perkiraan Ikhtisar Laba Rugi Modal Tn Alif Modal Tn Basit Debet

Jurnal Penutup Nama Perkiraan Ikhtisar Laba Rugi Modal Tn Alif Modal Tn Basit Debet Kredit 90. 000 39. 373. 007 50. 626. 993 22

Jurnal PEnarikan kas (Prive) Nama Perkiraan Prive Tn Alif Prive Tn Basit Kas Debet

Jurnal PEnarikan kas (Prive) Nama Perkiraan Prive Tn Alif Prive Tn Basit Kas Debet 5. 000 4. 000 Kredit 9. 000 Jurnal Penutup Nama Perkiraan Modal Tn Alif Modal Tn Basit Prive Tn Alif Prive Tn Basit Debet 5. 000 4. 000 Kredit 5. 000 4. 000 23

Pada tanggal 1 Januari 2011 didirikan Firma ABC yang terdiri dari sekutu A, B,

Pada tanggal 1 Januari 2011 didirikan Firma ABC yang terdiri dari sekutu A, B, dan C. o o Modal A = Rp. 50. 000 Modal B = Rp. 30. 000 Modal C = Rp. 20. 000 Ketentuan pembagian laba/rugi sbb: n Tn A, B, dan C diberikan gaji perbulan masing 2 Rp 1. 000, Rp 1. 500. 000, dan Rp 2. 000 n Tiap sekutu akan memperoleh imbalan bunga modal sebesar 20% p. a, yg dihitung dar besarnya saldo modal pada awal tahun n Laba bersih selama tahun 2011 sebesar Rp 80. 000. sisa laba yang ada (setelah perhitungan tunjangan, gaji dan bunga modal) dibagi menurut rasio tetap 5 : 3 : 2 24

… Ikhtisar pembagian laba/rugi bersih Firma Laba Bersih 80, 000 Gaji : Tn. A

… Ikhtisar pembagian laba/rugi bersih Firma Laba Bersih 80, 000 Gaji : Tn. A : 12 x 1, 000 = 12, 000 Tn. B : 12 x 1, 500, 000 = 18, 000 Tn. C : 12 x 2, 000 = 24, 000 Total Gaji (54, 000) Sisa laba bersih setelah gaji 26, 000 Bunga Modal Tn. A : 20% x 50, 000 = 10, 000 Tn. B : 20% x 30, 000 = 6, 000 Tn. C : 20% x 20, 000 = 4, 000 Total Bunga Modal Sisa laba bersih setelah gaji dan bunga modal (20, 000) 6, 000 25

… Pembagian sisa laba bersih setelah gaji dan bunga modal Sisa laba bersih setelah

… Pembagian sisa laba bersih setelah gaji dan bunga modal Sisa laba bersih setelah gaji dan bunga modal Pembagian sisa laba bersih setelah gaji dan bunga modal: Tn. A : 5/10 x 50, 000 = (3, 000) Tn. B : 3/10 x 30, 000 = (1, 800, 000) Tn. C : 2/10 x 20, 000 = (1, 200, 000) 6, 000 (6, 000) - Kesimpulan Tn. A : 12. 000 + 10. 000 + 3. 000 = 25. 000 Tn. B : 18. 000 + 6. 000 + 1. 800. 000 = 25. 800. 000 Tn. C : 24. 000 + 1. 200. 000 = 29. 200. 000 Rp. 80. 000 26

Jurnal untuk mencatat distribusi laba bersih Nama Perkiraan Ikhtisar Laba Rugi Modal Tn A

Jurnal untuk mencatat distribusi laba bersih Nama Perkiraan Ikhtisar Laba Rugi Modal Tn A Modal Tn B Modal Tn C Debet Kredit 80. 000 25. 800. 000 29. 200. 000 27

D. Laporan KEuangan Firma ALBADAR Laporan Modal Sekutu Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember

D. Laporan KEuangan Firma ALBADAR Laporan Modal Sekutu Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 Modal Alif Saldo modal, 1 Jan '11 250, 000 Tambahan Investasi 10, 000 Laba Ditahan 32, 500, 000 Modal Badrun Modal Darwis Total Modal 190, 000 160, 000 600, 000 10, 000 27, 500, 000 20, 250, 000 Laba Bersih - Prive Saldo modal, 31 Des '11 80, 250, 000 (5, 000) 292, 500, 000 212, 500, 000 (5, 000) 180, 250, 000 685, 250, 000 28

Firma ALBADAR Neraca 31 Desember 2011 Aktiva Lancar Kas Piutang Usaha Cadangan Piutang Utang

Firma ALBADAR Neraca 31 Desember 2011 Aktiva Lancar Kas Piutang Usaha Cadangan Piutang Utang Lancar 90, 000 140, 000 (7, 500, 000) Persediaan Barang Dg 225, 000 Total Aktiva Lancar 447, 500, 000 Aktiva Tetap Utang Usaha 37, 500, 000 Pinjaman Bank 11, 750, 000 Total Utang Lancar 49, 250, 000 Modal Firma Tanah 175, 000 Modal Alif 292, 500, 000 Peralatan 120, 000 Modal Badrun 212, 500, 000 Modal Darwis 180, 250, 000 Akumulasi Penyusutan Total Aktiva Tetap Total aktiva (8, 000) 287, 000 Total Modal Firma 685, 250, 000 734, 500, 000 Total Utang & Modal 734, 500, 000 29

E. Masuknya Sekutu Baru o o o Berakibat dibubarkan firma yang lama dan dibentuk

E. Masuknya Sekutu Baru o o o Berakibat dibubarkan firma yang lama dan dibentuk firma baru Anggota sekutu baru masuk dengan cara membeli bagian kepemilikan atau menyetor sejumlah aktiva ke dalam firma Pembelian atau penjualan kepemilikan bukan mrp transaksi pribadi bukan transaksi firma, demikian juga mengenai keuntungannya. 30

… Ilustrasi o o o Asumsi sekutu A dan sekutu B masing 2 mempunyai

… Ilustrasi o o o Asumsi sekutu A dan sekutu B masing 2 mempunyai saldo modal Rp 120. 000. Pada tanggal 1 September, masing 2 sekutu sepakat menjual 30% kepemilikannya dalam firma kepad Tn. C dengan harga Rp. 80. 000 tunai. Transaksi tsb bukan mrp transaksi firma Jurnal yang diperlukan dalam pembukuan firma adalah : Modal sekutu A Modal sekutu B Modal sekutu C o o 36. 000 72. 000 Masing 2 modal sekutu A dan B berkurang menjadi Rp 84. 000 Jumlah modal firma tetap senilai Rp 240. 000 31

Jika Tn. C menyetor uang tunai ke dalam firma sebesar Rp 60. 000 untuk

Jika Tn. C menyetor uang tunai ke dalam firma sebesar Rp 60. 000 untuk mendapatkan bagian kepemilikan 20% atas firma o o Jurnal yg dibuat dalam pembukuan firma: Kas 60. 000 Modal Tn. C 60. 000 Jumlah modal firma bertambah menjadi Rp. 300. 000 Bagian kepemilikan Tn C : = (60. 000/300. 000) x 100% = 20% Tidak ada bonus bagi sekutu lama karena tidak ada perbedaan antar jumlah aktiva dengan besarnya bagian kepemilikan 32

F. Revaluasi Aktiva o o Seluruh aktiva firma yang belum mendekati nilai pasar wajarnya

F. Revaluasi Aktiva o o Seluruh aktiva firma yang belum mendekati nilai pasar wajarnya harus disesuaikan melalui revaluasi aktiva. Kenaikan/penurunan atas nilai aktiva akibat revaluasi akan dibagikan kepada akun modal sekutu lama sesuai rasio pembagian laba(rugi) Revaluasi dilakukan oleh sekutu lama pd saat menjelang masuknya sekutu baru, dan Hasil bersih revaluasi akan menambah/mengurangi saldo modal sekutu lama sbg modal awal bagi sekutu lama untuk pembentukan firma baru 33

… Ilustrasi Revaluasi o o Jika Tn A dan Tn B memiliki saldo modal

… Ilustrasi Revaluasi o o Jika Tn A dan Tn B memiliki saldo modal masing 2 Rp 120. 000 dan Tn. C menyetor uang tunai ke dalam firma sebesar Rp 60. 000, untuk mendapatkan bagian kepemilikan sebesar 20% Data tambahan yg diperlukan utk revaluasi: > Persediaan barang dagang dg harga perolehan 30. 000, memiliki nilai pasar wajar 35. 000 > Peralatan kantor dengan harga perolehan 10. 000, dan akumulasi penyusutan 2. 000 memiliki nilai pasar wajar saat ini 7. 000 34

Dengan asumsi pembagian lab/rugi dg perbandingan yg sama, maka revaluasi aktiva akan dicatat dalam

Dengan asumsi pembagian lab/rugi dg perbandingan yg sama, maka revaluasi aktiva akan dicatat dalam pembukuan firma sbb: Persediaan barang dagang Modal sekutu A Modal sekutu B 5. 000 2. 500. 000 Modal sekutu A 500. 000 Modal sekutu B 500. 000 Akum peny. Peralt. Kntr 1. 000 Nilai pasar wajar 7. 000 = 10. 000 – 3. 000 Akum peny. Perltn Kantor = 2. 000 – 3. 000 35

…. Ilustrasi akuntansi atas Bonus o o o Setelah aktiva firma yg lama disesuaikan

…. Ilustrasi akuntansi atas Bonus o o o Setelah aktiva firma yg lama disesuaikan ke nilai pasar wajarnya melalui jurnal revaluasi, saldo modal Mawar adalah Rp. 120. 000 dan saldo modal Hamzah adalah Rp 140. 000 Membagi laba dg perbandingan yg sama Disepakati menerima Endah sebagai sekutu baru dalam firma dan harus menyetor tunai ke firma sebesar 100. 000 untuk medapatkan bagian kepemilikan 25% 36

…. Perhitungan Bonus Modal mawar 120. 000 Modal Hamzah 140. 000 Setoran Endah 100.

…. Perhitungan Bonus Modal mawar 120. 000 Modal Hamzah 140. 000 Setoran Endah 100. 000 Total modal setelah menerima Endah Bagian kepemilikan Endah atas firma Modal Endah yang diakui dlm firma Setoran Endah Modal Endah yang diakui dlm firma Total bonus utk Mawar dan Hamzah Bonus untuk Mawar = ½ x 10. 000 = Rp 500. 000 Bonus Hamzah = ½ x 10. 000 = Rp 500. 000 360. 000 x 25% 90. 000 100. 000 (90. 000) 10. 000 37

Jurnal utk masuknya Endah sbg sekutu baru Kas Modal Mawar Modal Hamzah Modal Endah

Jurnal utk masuknya Endah sbg sekutu baru Kas Modal Mawar Modal Hamzah Modal Endah 100. 000 5. 000 90. 000 38

Endah setuju menjadi sekutu baru, namun Endah hanya menyetor 80. 000 untuk mendapatkan bagian

Endah setuju menjadi sekutu baru, namun Endah hanya menyetor 80. 000 untuk mendapatkan bagian 30% o o o Modal mawar 120. 000 Modal Hamzah 140. 000 Setoran Endah 80. 000 Total modal setelah menerima Endah Bagian kepemilikan Endah atas firma Modal Endah yang diakui dlm firma Setoran Endah Modal Endah yang diakui dlm firma 340. 000 x 30% 102. 000 80. 000 (102. 000) Total bonus utk Mawar dan Hamzah 22. 000 Bonus untuk Mawar = ½ x 22. 000 = Rp 11. 000 Bonus Hamzah = ½ x 22. 000 = Rp 11. 000 39

Jurnal utk masuknya Endah sbg sekutu baru Kas Modal Mawar Modal Hamzah Modal Endah

Jurnal utk masuknya Endah sbg sekutu baru Kas Modal Mawar Modal Hamzah Modal Endah 80. 000 11. 000 102. 000 40

Terima Kasih 41

Terima Kasih 41