PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Akuntansi

  • Slides: 50
Download presentation
PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN

PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Akuntansi ? ? Perusahaan Pencatatan Estimasi Pengorganisasian Pengikhtisaran Data

Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Akuntansi ? ? Perusahaan Pencatatan Estimasi Pengorganisasian Pengikhtisaran Data Keuangan dan Operasional

Overview of the Accounting Cycle DECISION MAKERS BUSINESS ACTIVITIES THE ACCOUNTING CYCLE PROCESSING MEASUREMENT

Overview of the Accounting Cycle DECISION MAKERS BUSINESS ACTIVITIES THE ACCOUNTING CYCLE PROCESSING MEASUREMENT 1. Analyze business transactions 2. Record the entries 3. Post the entries and prepare a trial balance 4. Adjust the accounts and prepare an adjusted trial balance COMMUNICATION Close the 5. accounts and prepare a post-closing trial balance 6. Prepare financial statements

WORK SHEET �Work Sheet �multiple-column form used for the adjustment process and preparing financial

WORK SHEET �Work Sheet �multiple-column form used for the adjustment process and preparing financial statements �a working tool for the accountant �not a permanent accounting record �Work Sheet �makes preparation of adjusting entries and financial statements easier

WORK SHEET �Work sheet �is not a permanent accounting record �When used �financial statements

WORK SHEET �Work sheet �is not a permanent accounting record �When used �financial statements are prepared from the work sheet �adjustments are journalized and posted from the work sheet after financial statements

STEPS IN PREPARING A WORK SHEET 1 prepare trial balance 2 enter adjustments in

STEPS IN PREPARING A WORK SHEET 1 prepare trial balance 2 enter adjustments in the adjustments columns 3 enter adjusted balances in adjusted trial balance columns 4 extend adjusted trial balance amounts to appropriate financial statement columns 5 total the statement columns, compute net income (loss), and complete the work sheet

AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi Manajemen adalah penerapan teknik dan koonsep yang tepat dalam pengolahan data

AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi Manajemen adalah penerapan teknik dan koonsep yang tepat dalam pengolahan data ekonomi historikal dan yang diproyeksikan dari satuan usaha untuk membantu manajemen dalam menyusun rencana untuk tujuan tertentu dan dalam membuat keputusasn dengan suatu pandangan ke arah pencapaian tujuan perusahaan.

Akuntansi Manajemen dan Informasi Akuntansi Manajemen : proses mengidentifikasi, mengukur, melaporkan informasi untuk pengambilan

Akuntansi Manajemen dan Informasi Akuntansi Manajemen : proses mengidentifikasi, mengukur, melaporkan informasi untuk pengambilan keputusan Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga siap digunakan untuk membuat kesimpulan, atau argumen, atau peramalan, atau keputusan, atau tindakan.

Penggolongan Informasi INFORMASI KUANTITATIF INFORMASI NON-KUANTITATIF INFORMASI AKUNTANSI INFORMASI NON-AKUNTANSI INFORMASI OPERASI INFORMASI AKUNTANSI

Penggolongan Informasi INFORMASI KUANTITATIF INFORMASI NON-KUANTITATIF INFORMASI AKUNTANSI INFORMASI NON-AKUNTANSI INFORMASI OPERASI INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN

Penggolongan Informasi �Informasi Kuantitatif adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka-angka. Informasi akuntansi merupakan

Penggolongan Informasi �Informasi Kuantitatif adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka-angka. Informasi akuntansi merupakan satu bentuk informasi kuantitatif dalam satuan moneter. �Informasi kuantitatif bersifat non moneter disebut juga informasi kuantitatif nonakuntansi. Misal, informasi umur karyawan, jumlah karyawan, kuantitas penjualan.

Penggolongan Informasi �AKUNTANSI : Proses pencatatan dan penggolongan, peringkasan, dan penyajian informasi ekonomi suatu

Penggolongan Informasi �AKUNTANSI : Proses pencatatan dan penggolongan, peringkasan, dan penyajian informasi ekonomi suatu organisasi kepada para pemakai informasi agar bermanfaat untuk pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan. �Informasi Akuntansi digolongkan menjadi 3 Jenis : 1) Informasi Operasi, 2) Informasi Akuntansi Keuangan, dan 3) Informasi Akuntansi Manajemen.

Informasi Operasi �Untuk mengarahkan kegiatan rutin (dari hari ke hari). Sebagian besar informasi kuantitatif

Informasi Operasi �Untuk mengarahkan kegiatan rutin (dari hari ke hari). Sebagian besar informasi kuantitatif berisi informasi operasi. �Informasi operasi akan menghasilkan dua jenis informasi akuntansi : 1. informasi akuntansi keuangan (untuk pihak ekstern organisasi). 2. informasi akuntansi manajemen (untuk pihak intern organisasi)

Informasi Akuntansi Keuangan �Digunakan oleh (1) para manajer (2) pihak eksternal organisasi. �Untuk pihak

Informasi Akuntansi Keuangan �Digunakan oleh (1) para manajer (2) pihak eksternal organisasi. �Untuk pihak luar organisasi / perusahaan : neraca, laporan rugi-laba, dan laporan perubahan posisi keuangan. �Siapakah “pihak luar? ” – contoh. pemegang saham, bank, badan pemerintah dan kreditur �Disusun berdasarkan aturan dasar (ground rules) tertentu yang dinamakan prinsip akuntansi yang lazim (GAAP/ PSAK).

Informasi Akuntansi Manajemen � Para manajer umumnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk memeriksa

Informasi Akuntansi Manajemen � Para manajer umumnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk memeriksa informasi operasi yang rinci. � AKUNTANSI MANAJEMEN adalah proses dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para manajer untuk perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan organisasi.

Work of Management Planning Directing and Motivating Controlling

Work of Management Planning Directing and Motivating Controlling

Exh. 1 -1 Tiga fungsi pokok Manajer (siklus perencanaan – pengkoordinasian - pengendalian) Formulating

Exh. 1 -1 Tiga fungsi pokok Manajer (siklus perencanaan – pengkoordinasian - pengendalian) Formulating longand short-term plans (Planning) Comparing actual to planned performance (Controlling) Decision Making Measuring performance (Controlling) Begin Implementing plans (Directing and Motivating)

Perencanaan � Adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan pada masa yang

Perencanaan � Adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang. � Perencanaan yang penting adalah anggaran. Penyusunan anggaran adalah proses perencanaan seluruh kegiatan organisasi untuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Pengkoordinasian � Adalah proses yang bertujuan agar kegiatan berbagai bagian di dalam organisasi secara

Pengkoordinasian � Adalah proses yang bertujuan agar kegiatan berbagai bagian di dalam organisasi secara bersama-sama dapat mencapai tujuan. � Misal, koordinasi antara kegiatan penjualan, produksi, pembelian, personalia, keuangan agar kegiatan berbagai bagian dalam organisasi tersebut dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Pengendalian � Merupakan proses yang digunakan oleh manajemen agar para pelaksana bekerja dengan efektif

Pengendalian � Merupakan proses yang digunakan oleh manajemen agar para pelaksana bekerja dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen Persamaan: 1. Keduanya bersandar pada sistem informasi Akuntansi 2.

Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen Persamaan: 1. Keduanya bersandar pada sistem informasi Akuntansi 2. Keduanya bersandar pada konsep pertanggungjawaban atau kepengurusan

Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Tujuan Utama

Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Tujuan Utama Pihak-pihak eksternal organisasi Pihak-pihak internal organisasi Dasar penyusunan laporan Prinsip akuntansi yang diterima umum (PSAK) Biaya dan manfaat Objek yang diukur dan Kondisi-kondisi dan dikomunikasikan kemampuan ekonomi perusahaan secara keseluruhan Prestasi para manejer pada berbagai tingkatan organisasi Orientasi laporan Orientasi masa lalu, penilaian historical terhadap kemampuan ekonomi masa lalu Orientasi masa depan, prediksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi dan non ekonomi. Jarak waktu pelaporan Kurang fleksibel, hanya laporan tahunan, pelaporan tengah tahunan Lebih fleksibel, dapat disusun dengan jarak waktu lebih pendek atau lebih panjang

Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Bentuk laporan

Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Bentuk laporan Bentuk ringkasan dan berhubungandengan perusahaan sebagai keseluruhan Bentuk terinci, untuk setiap kegiatan , jenis produk, divisi daerah dan lainnya Tingkat kesulitan Lebih mudah pada dasarnya mengagungkan disiplin akuntansi Lebih sulit, menggunakan multi disiplin pengetahuan Isi laporan Neraca, Laporan Rugi Laba, Perubahan Modal dan Aliran Dana Anggaran Laporan Biaya , Laporan Prestasi, Laporan Analisis Khusus dan lain-lain Tingkat presisis Presisi dan akurasinya lebih tinggi Presisi dan akurasinya lebih rendah kerena yang penting cepat atau tepat twaktu Sifat mandatory Bersifat mandatory mengikuti Tidak bersifat mandatory yang badan atau penguasa tertentu penting manfaat informasi

Penggolongan Informasi Akuntansi Manajemen didasari oleh informasi akuntansi: (1) akuntansi biaya penuh/ full costing

Penggolongan Informasi Akuntansi Manajemen didasari oleh informasi akuntansi: (1) akuntansi biaya penuh/ full costing accounting (2) akuntansi biaya diferensial/ differential accounting (3) akuntansi pertanggungjawaban / responsibility accounting

FULL COSTING ACCOUNTING �Biaya penuh (full cost) adalah jumlah seluruh biaya langsung yang berkenaan

FULL COSTING ACCOUNTING �Biaya penuh (full cost) adalah jumlah seluruh biaya langsung yang berkenaan dengan item tersebut ditambah bagian-bagian yang layak dibebankan pada item tersebut dari biaya tidak langsung.

Klasifikasi umum biaya Biaya Produksi : BB (langsung -tidak langsung) BTK (langsung- tidak langsung)

Klasifikasi umum biaya Biaya Produksi : BB (langsung -tidak langsung) BTK (langsung- tidak langsung) BOP Biaya Non Produksi : Biaya pemasaran atau penjualan Biaya administrasi

Klasifikasi umum biaya �Klasifikasi biaya untuk memprediksi perilaku biaya : � biaya tetap, �

Klasifikasi umum biaya �Klasifikasi biaya untuk memprediksi perilaku biaya : � biaya tetap, � biaya variabel , � semivariabel �Klasifikasi biaya untuk pembebanan Biaya ke objek biaya: � Biaya langsung � Biaya tidak langsung

Klasifikasi umum biaya �Biaya pemasaran atau penjualan semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan

Klasifikasi umum biaya �Biaya pemasaran atau penjualan semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada konsumen. contoh : pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam rangka penjualan, komisi penjualan, gaji untuk bagian penjualan, biaya penyimpanan gudang �Biaya administrasi pengeluaran eksekutif , organisasional dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum organisasi. contoh : gaji eksekutif, akuntan umum, kesekretariatan, humas

Contoh Full Costing Accounting Apabila perusahaan membeli komponen kipas angin Rp. 15 000 dan

Contoh Full Costing Accounting Apabila perusahaan membeli komponen kipas angin Rp. 15 000 dan menggunakan tenaga kerja langsung untuk merakit dengan upah Rp. 2 000 material (suku cadang dan lain-lain) Rp. 3 000 serta bagian yang layak dibebankan pada kipas angin dari biaya operasi Rp. 5 000 (termasuk biaya tetap) maka biaya penuh (full cost) dari kipas angin adalaha Rp. 25 000

DIFFERENTIAL ACCOUNTING �Merupakan informasi akuntansi yang digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan alternatif (alternative choice

DIFFERENTIAL ACCOUNTING �Merupakan informasi akuntansi yang digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan alternatif (alternative choice decision). �Biaya diferensial adalah biaya yang berbeda antara satu set kondisi / alternatif yang satu dengan kondisi yang lain. Biaya yang bukan biaya diferensial tidak begitu penting (irrelevant) untuk pengambilan keputusan pemilihan alternatif.

Contoh Differential Accounting PT “CUPU” membeli komponen kipas angin dengan harga Rp. 15 000.

Contoh Differential Accounting PT “CUPU” membeli komponen kipas angin dengan harga Rp. 15 000. untuk merakit kipas tersebut dibutuhkan biaya suku cadang seharga Rp. 5 000 dan upah tenaga kerja Rp. 3 000 (disebut alternatif B). Alternatif lain (A) dengan dirakit perusahaan lain, dengan biaya Rp. 10 000. Informasi yang bisa disampaikan :

Contoh Differential Accounting Alternatif A, dirakit di perusahaan lain Alternatif B, dirakit perusahaan sendiri

Contoh Differential Accounting Alternatif A, dirakit di perusahaan lain Alternatif B, dirakit perusahaan sendiri Suku cadang Rp 5 000 Upah tenaga Rp 3 000 Rp 10 000 ( 8 000 ) Rp 2 000 Analisis differensial menunjukkan lebih menguntungkan alternatif B

Berdasarkan analisis diatas diketahui bahwa biaya diferensial dalam perakitan kipas angin pada perusahaan adalah

Berdasarkan analisis diatas diketahui bahwa biaya diferensial dalam perakitan kipas angin pada perusahaan adalah Rp 2 000 lebih kecill daripada dirakit diluar, analisis ini bisa dipakai dalam pengambilan keputusan. Biaya pembelian komponen Rp 15 000 bukan merupakan biaya diferensial, karena baik dirakit sendiri maupun di luar tetap harus dikeluarkan dalam jumlah yang sama

RESPONSIBILITY ACCOUNTING � Akuntansi pertanggungjawaban menelusuri biaya, pendapatan, laba, dan investasi untuk unit-unit organisasi

RESPONSIBILITY ACCOUNTING � Akuntansi pertanggungjawaban menelusuri biaya, pendapatan, laba, dan investasi untuk unit-unit organisasi secara individual. � Setiap unit tersebut merupakan pusat pertanggungjawaban � Pusat pertanggungjawaban adalah suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab atas unitnya.

Responsibility Accounting Sesuai dengan struktur pengendalian manajemen, pusat pertanggung jawaban dalam organisasi digolongkan menjadi

Responsibility Accounting Sesuai dengan struktur pengendalian manajemen, pusat pertanggung jawaban dalam organisasi digolongkan menjadi : � pusat biaya, � pusat pendapatan, � pusat laba, � pusat investasi RA menganalisis prestasi manajer pusat pertanggungjawaban dan memotivasi manajer.

SIFAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN � Untuk tujuan yang berbeda diperlukan informasi yang berbeda �

SIFAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN � Untuk tujuan yang berbeda diperlukan informasi yang berbeda � Angka-angka akuntansi merupakan taksiran dipengaruhi oleh estimasi, kebijakan akuntansi, dan metode akuntansi yang digunakan � Pemakai informasi bekerja atas dasar informasi yang tidak lengkap Seni bisnis adalah seni untuk membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang tidak lengkap � Informasi akuntansi hanya merupakan salah satu informasi � Hanya manusia, dan bukanlah informasi, yang membuat sesuatu terlaksana.

Akuntansi Manajemen dalam Perubahan Lingkungan Bisnis Menentukan hal apa saja yang tidak perlu dilakukan,

Akuntansi Manajemen dalam Perubahan Lingkungan Bisnis Menentukan hal apa saja yang tidak perlu dilakukan, bagaimana perusahaan harus dikelola dan bagaimana Pekerjaan dilakukan Beberapa praktek manajemen: � JIT (just in time) � Manajemen Mutu Total (Total Quality Control/ TQM) � Rekayasa Ulang � Teori Kendala (Theory of Constrain/TOC)

Just In Time �Sistem Pengendalian Persediaan dan Produksi JIT - Membeli BB dan memproduksi

Just In Time �Sistem Pengendalian Persediaan dan Produksi JIT - Membeli BB dan memproduksi unit output sesuai dengan permintaan aktual dari pelanggan. Persediaan dikurangi sampai pada tingkat minimum (bahkan sampai titik nol) �Dampak JIT (perush. Manufaktur) - Efisiensi dan mengurangi biaya (penyimpanan dan pemesanan serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi. -> bahan baku yang diterima segera masuk ke proses produksi, bahan produksi lainnya segera digabungkan dikerjakan, dan produk yang telah jadi segera dikirimkan kepada pelanggan.

JIT Receive customer orders. Complete products just in time to ship customers. Schedule production.

JIT Receive customer orders. Complete products just in time to ship customers. Schedule production. Receive materials just in time for production. Complete parts just in time for assembly into products.

JIT Consequences Improved plant layout Reduced setup time Zero production defects Flexible workforce JIT

JIT Consequences Improved plant layout Reduced setup time Zero production defects Flexible workforce JIT purchasing Fewer, but more ultrareliable suppliers. Frequent JIT deliveries in small lots. Defect-free supplier deliveries.

JIT Konsekwensi : � � Mengandalkan pemasok harus mampu menyerahkan barang yang bebas dari

JIT Konsekwensi : � � Mengandalkan pemasok harus mampu menyerahkan barang yang bebas dari cacat pada waktu dan jumlah yang tepat. Tata letak pabrik harus diperbaiki Penyetelan (setup) dikurangi waktu setup Tidak mentolelir barang cacat. Kelemahan : - Rentan terhadap gangguan pasokan

Benefits of a JIT System 1. Reduced inventory costs 6. Freed-up funds 5. Greater

Benefits of a JIT System 1. Reduced inventory costs 6. Freed-up funds 5. Greater customer satisfaction 2. Higher quality products 3. Increased throughput 4. More rapid response to customer orders

JIT Manfaat - Modal yang terikat dalam persediaan dapat digunakan untuk tujuan lain -

JIT Manfaat - Modal yang terikat dalam persediaan dapat digunakan untuk tujuan lain - Lokasi yang digunakan untuk persediaan dapat digunakan untuk aktivitas lain - Waktu untuk melakukan aktivitas produksi berkurang, sehingga dapat menghasilkan jumlah produk lebih banyak dan lebih cepat merespon pelanggan - Tingkat produksi cacat berkurang sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan kepuasan pelanggan

TQM Perbaikan terus menerus yang memiliki karakteristik : - Fokus pada pelayanan pelanggan -

TQM Perbaikan terus menerus yang memiliki karakteristik : - Fokus pada pelayanan pelanggan - Pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan tim yang ada di garda depan yang dibekali dengan salah satu alat manajemen adalah penentuan tolok ukur (benchmarking) yang dilakukan dengan mempelajari organisasi terbaik yang ada untukmenjelaskan tugas tertentu. Gambaran utama TQM adalah meningkatkan produktivitas dengan mendorong penggunaan pengetahuan dalam mengambil keputusan dan menekan perilaku defensif yang tidak produktif.

Rekayasa Ulang Proses (Process Reengineering-PR) Meliputi desain ulang secara menyeluruh proses bisnis dalam rangka

Rekayasa Ulang Proses (Process Reengineering-PR) Meliputi desain ulang secara menyeluruh proses bisnis dalam rangka menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan. Rekayasa ulang mengandalkan Pada spesialis dari luar perusahaan. � Merupakan pendekatan yang lebih radikal dibandingkan dengan TQM. � Sebagai ganti perbaikan sistem yang dirancang serial dan bertahap, dalam PR, suatu proses bisnis diplot dalam sebuah diagram secara detail, dikritik dan kemudian dirancang ulang untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak diperlukan, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan mengurangi biaya.

Process Reengineering Semua aktivitas yg tidak menghasilkan nilai tambah bagi produk/jasa harus dieliminasi. A

Process Reengineering Semua aktivitas yg tidak menghasilkan nilai tambah bagi produk/jasa harus dieliminasi. A business process is diagrammed in detail. Every step in the business process must be justified. Anticipated results: Process is simplified. Process is completed in less time. Costs are reduced. Opportunities for errors are reduced. The process is redesigned to include only those steps that make our product more valuable.

Teori Kendala (Theory of Contrains) Menekankan pada pentingnya mengelola kendala yang dihadapai oleh organisasi.

Teori Kendala (Theory of Contrains) Menekankan pada pentingnya mengelola kendala yang dihadapai oleh organisasi. Karena kendala adalah sesuatu yang menghalangi organisasi, Proses perbaikan akan efektif kalau difokuskan pada kendala yang dihadapi Teori kendala didasarkan pada pandangan bahwa manajemen kendala secara efektif adalah kunci keberhasilan.

Theory of Constraints Only actions that strengthen the weakest link in the “chain” improve

Theory of Constraints Only actions that strengthen the weakest link in the “chain” improve the process. 2. Identify process constraints 1. Measure process capacity 3. Use bottlenecks effectively. 4. Coordinate processes

Teori Kendala Tahapan memperkuat mata rantai: (1) Identifikasi mata rantai yang paling lemah atau

Teori Kendala Tahapan memperkuat mata rantai: (1) Identifikasi mata rantai yang paling lemah atau bagian yang jadi kendala (2) Jangan memberikan beban yang lebih berat yang tidak bisa ditangani oleh mata rantai yang paling lemah (3) Konsentrasikan usaha untuk perbaikan dimata rantai yang paling lemah (4) Bila usaha perbaikan berjalan baik dan sukses maka bagian yang lemah terseut bukan lagi merupakan bagian yang lema (5) Selanjutnya identifikasi kembali mata rantai yang paling lemah sehingga usaha perbakan terus menerus dilakukan.

Tugas 1 �Buatlah artikel tentang salah satu praktek manajemen dalam lingkungan yang berubah. Masukkan

Tugas 1 �Buatlah artikel tentang salah satu praktek manajemen dalam lingkungan yang berubah. Masukkan apabila ada rumus yang digunakan dan beri contoh aplikasinya.

Anthony, A Atkinson, Robert S. Kaplan, Rajiv D Banker, S Mark Young, Management Accounting,

Anthony, A Atkinson, Robert S. Kaplan, Rajiv D Banker, S Mark Young, Management Accounting, International Student Edition, Engelwood Cliffs, New Jersey, Prentoce Hall Mulyadi, Terbatu, Akuntansi Manajemen, Yogyakarta, BPFE – UGM Fred J Weston & Eugene F. Brigham, Terbaru, Essential of Managerial Finance, 9 -th Edition, Florida: The Dryden Press IAI, 2015, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta, Salemba Empat