STUDI KASUS Dr Halomoan Harahap M Si Esa

  • Slides: 8
Download presentation
STUDI KASUS Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

STUDI KASUS Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

Pengertian Studi Kasus adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang mempelajari secara mendalam sesuatu

Pengertian Studi Kasus adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang mempelajari secara mendalam sesuatu persoalan yang berhubungan dengan seseorang atau lembaga. Kasus adalah permasalahan yang dialami seseseorang atau lembaga Kasus yang dipelajari dalam studi kasus adalah: Bersifat kontemporer, (baru dan sedang terjadi) Ekstrim (kegagalan atau kebehasilan) Mempertanyakan Why dan How Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

Prosedur 1. Merumuskan masalah yang bersifat Kontemporer Unik Ekstrim Misal: Strategi Juru bicara KPK

Prosedur 1. Merumuskan masalah yang bersifat Kontemporer Unik Ekstrim Misal: Strategi Juru bicara KPK dalam membangun hubungan baik dengan pers 2. Mengenali persamalahan untuk menentukan banyaknya kasus dan jumlah sumber data yang diperlukan. Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

3. Memilih disain studi kasus Unit Analisis Jumlah Kasus Tunggal Multi Holistik I III

3. Memilih disain studi kasus Unit Analisis Jumlah Kasus Tunggal Multi Holistik I III Embeded II IV Jumlah Kasus Tunggal, bila persoalan yang dikandung oleh rumusan masalah penelitian hanya satu (1). Jumlah Kasus Multi, bila persoalan yang dikandung oleh rumusan masalah penelitian lebih dari satu (1) Sumber Data Holistik bila sumber data yang diharapkan oleh masalah penelitian hanya satu (1) unit orang atau hanya satu (1 ) lembaga. Sumber Data Embeded, bila sumber data yang diharapkan masalah penelitian lebih dari satu (1) Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

4. Menetapkan Sumber Data dan Unit Analisis Sumber data penelitian adalah pihak yang akan

4. Menetapkan Sumber Data dan Unit Analisis Sumber data penelitian adalah pihak yang akan memberikan informasi dalam menjawab dan memahami persoalan yang diteliti. Unit analisis adalah dalam memberikan data atau informasi, sumber data berperan sebagai pribadi atau lembaga. 5. Key Informan dan Informan Key informan adalah sumber yang memberikan informasi utama dalam menjawab masalah penelitian. Informan adalah sumber yang memberikan informasi pendukung dalam menjawab masalah penelitian. Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

6. Teknik Pengumpulan Data Yaitu cara untuk mendapatkan data penelitian. Karena data peda kualitatif

6. Teknik Pengumpulan Data Yaitu cara untuk mendapatkan data penelitian. Karena data peda kualitatif lebih banyak menggali How dan Why, mau teknik pengumpulan data yang banyak digunakan adalah Depth Interview (Wawancara mendalam) 7. Keabsahan Data absah adalah data yang valid atau dinilai bagus dan data konsisten. Data valid yang bagus bila sumber utama memberikan data yang didukung oleh data dari pihak lain. Data konsisten bila data yang disampaikan tidak berubah dari satu waktu ke waktu lain. Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

 Data absah bia memenuhi triangulasi. Triangulasi adalah tiga sumber data atau tiga tahap

Data absah bia memenuhi triangulasi. Triangulasi adalah tiga sumber data atau tiga tahap pengumpulan data menunjukkan data yang valid dan konsisten Metode Triangulasi data ada 3 macam. Triangulasi metode, yaitu pengumpulan data dengan tiga metode yaitu wawancara mendalam, observasi, dan pembuktian menunjukkan data benar dan konsisten. Triangulasi data, yaitu data yang dikumpulkan melalui wawancara pertama (I), kedua (II) dan ketiga (III) mengandung kebenaran. Triangulasi sumber, yaitu data yang dikumpulkan meliputi tiga sumber data, yaitu key informan, dan dokumen bukti. Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University

8. Analisa Data yang sudah dikumpulan perlu diolah dan dianalisis sehingga dapat merumuskan kesimpulan

8. Analisa Data yang sudah dikumpulan perlu diolah dan dianalisis sehingga dapat merumuskan kesimpulan dan menjawab masalah pokok penelitian. Langkah analisis data dapat dilakukan : Editing, yaitu melengkapi dan menyempurnakan data yang kurang Koding, yaitu memberi tanda atau kode pada data yang sejenis Kategorisasi, mengelompokkan data sejenis menjadi satu bahasan untuk lebih mudah diinterpretasi Interpretasi dan pembahasan, yaitu menafsirkan makna data dan mencari argumen yang mendukung data terserbut Menyimpulkan, menarik kesimpulan data dan sekaligus menjawab masalah pokok penelitian. Dr. Halomoan Harahap, M. Si. – Esa Unggul University