Prosedur Penelitian SEMIOTIKA Halomoan Harahap 1 I Metode

  • Slides: 19
Download presentation
Prosedur Penelitian SEMIOTIKA Halomoan Harahap 1

Prosedur Penelitian SEMIOTIKA Halomoan Harahap 1

I. Metode penelitian merupakan prosedur yang dipergunakan dalam upaya untuk mendapatkan data ataupun informasi

I. Metode penelitian merupakan prosedur yang dipergunakan dalam upaya untuk mendapatkan data ataupun informasi guna memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian. Penentuan pentahapan dan teknik yang digunakan haruslah dapat mencerminkan relevansi dengan gejala penelitian yang telah diuraikan dalam konteks penelitian. Nilai-nilai ideologis (atau mitologi dalam istilah Roland Barthes) dan kultural melalui analisis semiotika dapat dikupas dengan menganalisis tanda dan makna yang teraplikasi pada sebuah pesan. Hasil analisis rangkaian tanda itu akan dapat menggambarkan konsep pemikiran yang hendak disampaikan oleh komunikator, dan rangkaian tanda yang terinterpretasikan menjadi suatu jawaban atas pertanyaan nilai-nilai ideologi dan kultural yang berada di balik pesan tersebut. Halomoan Harahap 2

 Analisis semiotika termasuk paradigma konstruktivisme digunakan untuk mengungkap motif komunikator dalam tanda-tanda yang

Analisis semiotika termasuk paradigma konstruktivisme digunakan untuk mengungkap motif komunikator dalam tanda-tanda yang dirangkai dalam sebuah pesan. Misalnya apa motif pembuat iklan menggunakan model, gambar, lokasi, properti kreatif seperti itu. Apakah rangkaian tanda-tanda yang digunakan sudah mampu mewujudkan motif yang akan disampaikan Halomoan Harahap 3

Halomoan Harahap 4

Halomoan Harahap 4

Halomoan Harahap 5

Halomoan Harahap 5

Halomoan Harahap 6

Halomoan Harahap 6

Halomoan Harahap 7

Halomoan Harahap 7

II. Bahan Penelitian 1. Struktur Makro, merupakan makna global dari suatu teks yang dapat

II. Bahan Penelitian 1. Struktur Makro, merupakan makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik/tema yang diangkat oleh suatu teks, bersifat tematik (tema/topik yang dikedepankan dalam suatu teks) dan sintaksis(bagaimana kalimat [bentuk, usunan] yang dipilih). 2. Superstruktur, merupakan kerangka suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan kesimpulan, bersifat skematik (bagaimana bagian dan urutan teks diskemakan dalam suatu teks secara utuh), dan stilistik (bagaimana pilihan kata yang dipakai dalam suatu teks). 3. Struktur Mikro, merupakan makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat, dan gaya yang dipakai oleh suatu teks, bersifat semantik (makna yang ingin ditekankan dalam suatu teks), dan retoris (bagaimana dan dengan cara apa penekanan dilakukan). Halomoan Harahap 8

III. Unit Analisis Setting ruang atau tempat gambar diambil, kegiatan yang dilakukan oleh pemain,

III. Unit Analisis Setting ruang atau tempat gambar diambil, kegiatan yang dilakukan oleh pemain, simbol-simbol yang ditonjolkan, fungsi serta maknanya Casting karakter pemain, yaitu cara berpakaian, ekspresi wajah dan gerak tubuh, make-up, kostum yang dikenakan pemain yang dapat memberikan signifikasi tertentu terhadap kelas sosial yang ditonjolkan Captions peggunaan bahasa dalam dialog maupun voice over dan visualisasi yang ditonjolkan dalam film tersebut Halomoan Harahap 9

IV. Keabsahan Data (keterpercayaan/Kredibilitas) Keterlibatan seberapa besar keterlibatan peneliti pada objek yang diteliti. Sejauh

IV. Keabsahan Data (keterpercayaan/Kredibilitas) Keterlibatan seberapa besar keterlibatan peneliti pada objek yang diteliti. Sejauh mana penafsiran didukung oleh data dan argumentasi yang kuat. 2. Ketekunan memperkirakan semua aspek dalam proses pemaknaan teks. Memperhatikan semua aspek dan konteks dari suatu teks. Keberhasilan ditentukan oleh kecilnya kemungkina penafsiran lain. 1. Halomoan Harahap 10

Triangulasi Pemerikasaan keabsahan data dengan mengunakan teks lain. Membandingkan penafsiran dengan penafsiran lain :

Triangulasi Pemerikasaan keabsahan data dengan mengunakan teks lain. Membandingkan penafsiran dengan penafsiran lain : (a) Membandingkan teks dengan teks lain yang sejenis. Apakah penafsiran berlaku sama atau tidak. Kalau berbeda, kenapa? (b) Membandingkan hasil penafsiran dengan penafsiran orang lain. Apakah penafsiran sama atau tidak. Jika penafsiran berbeda, kenapa? (c) Mencari dan membandingkan penjelasan banding. Apakah ada kemungkinan penjelas lain, kalau ada seberapa penjelasan bari itu didukung oleh data, dsb. 4. Uraian rinci ( thick description) Seberapa analisis menggambarkan secara rinci dan detil suatu teks. 3. Halomoan Harahap 11

Penelitian dan Pembahasan Contoh: Scene Setting Casting Caption Makna 1 2 dst Halomoan Harahap

Penelitian dan Pembahasan Contoh: Scene Setting Casting Caption Makna 1 2 dst Halomoan Harahap 12

Prosedur Analisis Semiotika 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Buat pertanyaan yang menarik.

Prosedur Analisis Semiotika 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Buat pertanyaan yang menarik. Jelaskan tujuan analisis yang mendasari. Tentukan metode analisis data. Tentukan Bahan dan Unit analisis. Keabsahan Data. Pelaksanaan. Kesimpulan.

Pemilihan topik § Misal, Bagaimana makna demokrasi dalam pemberitaan demonstrasi buruh bulan Mei 2012

Pemilihan topik § Misal, Bagaimana makna demokrasi dalam pemberitaan demonstrasi buruh bulan Mei 2012 di Suratkabar X? Tujuan analisis § Misal Analisis bertujuan untuk: 1. Untuk menelusuri makna demokrasi yang dikembangkan oleh media tersebut 2. Untuk menemukan wacana yang dikomunikasikan kepada masyarakat

Metode analisis § Analisis dilakukan dalam 2 tingkatan § Analisis tingkat pertama berdasarkan tanda-tanda

Metode analisis § Analisis dilakukan dalam 2 tingkatan § Analisis tingkat pertama berdasarkan tanda-tanda secara individual ○ Makna masing-masing unsur tanda yang digunakan dalam teks (kata/gambar/grafis) § Analisis tingkat kedua berdasarkan tanda- tanda dalam kelompok. ○ Makna tanda-tanda setelah dikombinasi dalam kalimat dalam paragraf

Bahan dan unit analisis § Bahan penelitian adalah pemberitaan demonstrasi buruh pada priode bulan

Bahan dan unit analisis § Bahan penelitian adalah pemberitaan demonstrasi buruh pada priode bulan Mei 2012 di harian X § Unit analisis § Mikro § Individual (kata, istilah, gbr, warna, grafis) § Kombinasi (Kalimat § Superstruktur (Susunan Lead, Isi dan keterangan) § Makro (Tema/Judul) Analisis dan keabsahan data § § Keterlibatan Ketekunan Triangulasi Pelaporan rinci

Pelaksanaan Penelitian Unit Fungsi A. Mikro Makna tingkat 1 Makna tingkat 2 Kamus, Ahli,

Pelaksanaan Penelitian Unit Fungsi A. Mikro Makna tingkat 1 Makna tingkat 2 Kamus, Ahli, Dokumen lain Ketika kata hak dirangkai dalam kalimat ……. . memberi makna Kata/Istilah : hak Menunjukkan kekuasaan atau kewenangan Kewenangan dipandang lebih penting daripada kewajiban bebas Perilaku yang dapat ditampilkan dalam kehidupan Merupakan kreativitias seseorang dan cara mengisi hidup yang lebih baik dst B. Superstruktur Lead Isi Penutup C. Makro Judul/Tema 17

Penulisan laporan Pendahuluan Menjelaskan masalah penelitian, dan tujuan Metode Penelitian Menjelaskan metode dan cara

Penulisan laporan Pendahuluan Menjelaskan masalah penelitian, dan tujuan Metode Penelitian Menjelaskan metode dan cara analisis yang digunakan Hasil penelitian dan Pembahasan Hasil: Menampilkan data analisis yang dilakukan Pembahasan: Menjelaskan makna masing-masing data dan memberi argumen pendukung (logika atau teori) makna yang dikemukakan peneliti Kesimpulan Rangkuman makna demokrasi yang dikembangkan dalam pemberitaan media tersebut

Referensi Sobur, Alex, (2004) Analisis Teks Media, Remadja Rosdakarya, Bandung. Budiman, Kris (1999) Kosa

Referensi Sobur, Alex, (2004) Analisis Teks Media, Remadja Rosdakarya, Bandung. Budiman, Kris (1999) Kosa Semiotika, Lkis, Yogyakarta Berger, Arthur Asa (2000) Media Analysis Techniques, Second Edition, alihbahasa Setio Budi HH, Universitas Atmajaya Yogyakarta. Piliang, Yasraf Amir (2003) “Hipersemiotika’ Tafsir Cultural Studies Atas matinya Makna, Mizan, Bandung. http: //books. google. co. id/books/about/Penelitian_komunikasi_kualitatif. html, diakses 24 Juni 2012. http: //bambangsukmawijaya. wordpress. com/2008/02/19/teori-semiotika-sebuah-pengantar/ diakses 24 Juni 2012