STRESS vs DISTRESS OLEH WINNY PUSPASARI THAMRIN Stress

  • Slides: 12
Download presentation
STRESS vs DISTRESS OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN

STRESS vs DISTRESS OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN

Stress dapat menyebabkan cedera, dapat pula menghambat seseorang untuk meraih budaya keselamatan, namun stress

Stress dapat menyebabkan cedera, dapat pula menghambat seseorang untuk meraih budaya keselamatan, namun stress juga dapat menyebabkan hal positip. Yang terpenting adalah bagaimana menjadikan stress ini lebih mengarah kepada hal-hal yang positip

Apa itu Stress (Ketegangan) Stress (ketegangan) merupakan peristiwa psikologis maupun fisiologis yang terjadi di

Apa itu Stress (Ketegangan) Stress (ketegangan) merupakan peristiwa psikologis maupun fisiologis yang terjadi di sekitar kita. Apapun yang dapat memicu reaksi disebut stressor. Jadi stres adalah reaksi pikiran kita dan tubuh terhadap stressor seperti tuntutan, ancaman, konflik, frustrasi, kelebihan kapasitas, atau perubahan

Bersifat Membangun atau Menghancurkan Stress biasa dikaitkan dengan konotasi yang negatif, merupakan suatu hal

Bersifat Membangun atau Menghancurkan Stress biasa dikaitkan dengan konotasi yang negatif, merupakan suatu hal yang tidak diinginkan atau ketidaknyamanan. The New Merriam-Webster Dictionary (1989) mendefinisikan stres sebagai faktor yang menyebabkan tubuh dan ketegangan jiwa menjadi terdesak, tertekan. Berdasarkan hal ini stres dapat menjadi positif, yaitu: - Memberikan kita tingkat keawasan atau kesadaran yang tinggi - Mempertajam kondisi jiwa - Peningkatan kesiapan untuk melakukan sesuatu

Distress (Kesulitan) Keadaan yang buruk dari stres adalah distress. yang didefinisikan sebagai kecemasan atau

Distress (Kesulitan) Keadaan yang buruk dari stres adalah distress. yang didefinisikan sebagai kecemasan atau penderitaan ataupun suatu keadaan yang parah dari kelelahan atau kecelakaan (The American Heritage Dictionary, 1991, page 410)

Tingkat stressor yang tepat dapat meningkatkan kinerja menjadi optimal Tinggi Sedikit Tekanan Banyak Tekanan

Tingkat stressor yang tepat dapat meningkatkan kinerja menjadi optimal Tinggi Sedikit Tekanan Banyak Tekanan Optimal Kinerja Rendah Tekanan dari Luar (Stressor) Tinggi

Pemicu stress yang tidak terkontrol dapat menyebabkan “burnout” 1. Kelelahan fisik yang mengakibatkan kekurangan

Pemicu stress yang tidak terkontrol dapat menyebabkan “burnout” 1. Kelelahan fisik yang mengakibatkan kekurangan energi, sakit kepala, sakit punggung dan kelelahan umum 2. Kelelahan emosional dapat dilihat dari hilangnya nafsu makan, perasaan tidak berdaya, dan depresi 3. Kelelahan mental atau sikap terlihat melalui cepat marah, sinisme, dan pandangan negatif terhadap kehidupan

Bentuk stress kerja stress di tempat bekerja merupakan hal yang menarik dimana hal tersebut

Bentuk stress kerja stress di tempat bekerja merupakan hal yang menarik dimana hal tersebut dapat mencerminkan reaksi pribadi dan tingkat stress seseorang terhadap lingkungan dimana ia bekerja dan seberapa jauh pengaruhnya bagi pekerjaan.

Mengatasi penyebab stress 1. Faktor Pribadi - Belajar untuk selalu merasakan ketidakberdayaan - Belajar

Mengatasi penyebab stress 1. Faktor Pribadi - Belajar untuk selalu merasakan ketidakberdayaan - Belajar untuk optimis 2. Faktor Sosial Bentuk dukungan dari teman, keluarga, rekan kerja, dapat membantu kita mengurangi distress dalam kehidupan kita

Prasangka Seringkali kita berjuang untuk menjelaskan suatu tindakan, seperti mengapa hal tersebut dapat terjadi,

Prasangka Seringkali kita berjuang untuk menjelaskan suatu tindakan, seperti mengapa hal tersebut dapat terjadi, kenapa dia berkata begitu, kenapa memperbolehkan, dan prasangka-prasangka lainnya terhadap sesuatu hal. Sikap ini juga dapat menyebabkan terjadinya stress.

Stressor Energi, Motivasi Terkontrol Tidak Terkontrol Positif Stress Negatif Distress Bersifat Membangun Bersifat Menghancurkan

Stressor Energi, Motivasi Terkontrol Tidak Terkontrol Positif Stress Negatif Distress Bersifat Membangun Bersifat Menghancurkan Kelelahan, Burnout

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH