STANDAR KOMPETENSI Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan

  • Slides: 9
Download presentation
STANDAR KOMPETENSI : Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan

STANDAR KOMPETENSI : Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan KOMPETENSI DASAR : Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan INDIKATOR : Diharapkan siswa dapat : v. Menjelaskan pengertian menanggapi v. Menyebutkan hal-hal yang ditanggapi v. Menuliskan tanggapan tentang peristiwa dalam sebuah cerita v Menyampaikan tanggapan tentang peristiwa secara lisan

MATERI POKOK : v. Pengertian menanggapi v. Hal-hal yang ditanggapi v. Memberikan tanggapan v.

MATERI POKOK : v. Pengertian menanggapi v. Hal-hal yang ditanggapi v. Memberikan tanggapan v. Menyampaikan tanggapan secara lisan

v. APA YANG DIMAKSUD MENANGGAPI ? Menanggapi adalah memberikan komentar terhadap suatu peristiwa dengan

v. APA YANG DIMAKSUD MENANGGAPI ? Menanggapi adalah memberikan komentar terhadap suatu peristiwa dengan saran dan alasan yang tepat

Simaklah cerita berikut ! Sudah sebulan ini harga kedelai naik tajam. HARGA PER KG-NYA

Simaklah cerita berikut ! Sudah sebulan ini harga kedelai naik tajam. HARGA PER KG-NYA MENCAPAI rp 8. 000, 00. Pak ahmad , seorang pedagang tempe mengeluhkan hal itu. “Orang seperti saya ini serba susah, bu !” katanya kepada ibu saya. “Sekarang harga kedelai mencapai delapan ribu lebih. Itu saja mencarinya sulit. Toko langganan saya yang biasanya punya stok banyak, sekarang kosong. Ya begini jadinya, biasanya saya bisa jualan dua keranjang penuh, sekarang satu keranjang saja tidak penuh. Repotnya lagi, saya harus memperkecil potongan tempenya. Hal itu terpaksa saya lakukan, bu, agar semuanya bisa jalan, “ jelasnya. v. HAL-HAL YANG DITANGGAPI DARI CERITA DI ATAS : 1. Kenaikan harga kedelai membuat resah para pedagang tempe 2. Kelangkaan kedelai di pasaran 3. Pedagang harus memperkecil ukuran tempenya agar usahanya lancar.

v. CONTOH TANGGAPAN : 1. Kenaikan harga kedelai sering membuat resah para pedagang tempe.

v. CONTOH TANGGAPAN : 1. Kenaikan harga kedelai sering membuat resah para pedagang tempe. Oleh karena itu, pemerintah harus mengontrol harga kedelai di pasaran agar pedagang tempe bisa memproduksi tempe dan memperoleh keuntungan yang cukup 2. Jika kedelai sulit di peroleh di pasaran, maka pedagang akan kesulitan dalam memproduksi tempe. Sebaiknya pemerintah mengatur distribusi kedelai agar tidak terjadi kelangkaan kedelai. 3. Memang benar apa yang telah dilakukan pedagang itu. hal itu dilakukan agar usahanya tetap lancar.

v. MENANGGAPI PENJELASAN SECARA LISAN : Dalam menanggapi penjelasan secara lisan harus menggunakan bahasa

v. MENANGGAPI PENJELASAN SECARA LISAN : Dalam menanggapi penjelasan secara lisan harus menggunakan bahasa yang santun. Bahasa yang santun tidak menyinggung perasaan orang lain.

LATIHAN : Berilah tanggapan terhadap peristiwa berikut ! 1. Hakim mengeluh perutnya sakit. Kata

LATIHAN : Berilah tanggapan terhadap peristiwa berikut ! 1. Hakim mengeluh perutnya sakit. Kata saudara kembar Hakim, pagi itu Hakim belum sarapan. Hakim tidak mau sarapan karena lauknya hanya telur dadar dan kecap 2. Sejumlah sungai di kabupaten Kuningan tercemar oleh limbah home industri. Pencemaran tersebut diduga akibat pemilik home industry membuang limbahnya ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu

TUGAS DI RUMAH/PR Carilah peristiwa yang di muat dalam surat kabar, kemudian berilah tanggapan

TUGAS DI RUMAH/PR Carilah peristiwa yang di muat dalam surat kabar, kemudian berilah tanggapan terhadap peristiwa tersebut !

UJI KOMPETENSI Berilah tanggapan terhadap peristiwa di bawah ini ! Sore itu Roni dan

UJI KOMPETENSI Berilah tanggapan terhadap peristiwa di bawah ini ! Sore itu Roni dan teman-temannya akan bermain sepak bola. Setelah sampai di lapangan, mereka memarkir sepeda dipinggir lapangan. Roni dan teman-temannya tidak mengunci sepeda. Mereka asyik bermain bola. Ketika akan pulang, ternyata sepeda Roni tidak ada di tempat itu. Roni tidak berani pulang.