PENENTUAN LOKASI DAN TATA LETAK FASILITAS PERENCANAAN LOKASI
- Slides: 14
PENENTUAN LOKASI DAN TATA LETAK FASILITAS
PERENCANAAN LOKASI • Sejumlah perusahaan di dunia melakukannya mengingat lokasi untuk operasional sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. • Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. • Tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimumkan keuntungan lokasi perusahaan. Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi : 1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada 2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat lain 3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOKASI Secara umum perusahaan dalam melak-sanakan strategi lokasi mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1. Produktifitas Tenaga Kerja 2. Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang 3. Biaya 4. Sikap 5. Kedekatan dengan Pasar 6. Kedekatan dengan Suplier 7. Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)
KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI NEGARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta insentif pemerintah. Permasalahan budaya dan ekonomi Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar agar keberlangsungan perusahaan dapat terjamin. Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsur tenaga kerja adalah sangat penting bagi perusahaan. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi Resiko nilai tukar mata uang
KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI DAERAH (REGION) a. b. c. d. e. f. g. h. Keinginan perusahaan Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim) Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerja Biaya dan ketersediaan pelayanan umum. Peraturan mengenai lingkungan hidup. Insentif dari pemerintah. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen. Biaya tanah dan pendirian bangunan.
KEPUTUSAN LOKASI UNTUK MEMILIH TEMPAT (SITE) a. Ukuran dan biaya lokasi b. Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupun jalur laut. c. Pembatasan daerah. d. Kedekatan dengan jasa / pasokan yang dibutiuhkan. e. Permasalahan dampak lingkungan.
STRATEGI LOKASI USAHA SEKTOR JASA Perusahaan yang bergerak di sektor jasa dalam menentukan lokasi mendasarkan pada volume dan revenue yang mungkin didapatkan dengan memperhatikan komponen-komponen diantaranya adalah : 1. Daya beli konsumen di area lokasi tersebut. 2. Jasa dan citra yang cocok dengan kondisi demografis konsumen di area lokasi. 3. Persaingan di area lokasi 4. Kualitas Persaingan. 5. Keunikan lokasi yang dimiliki perusahaan dengan pesaingnya. 6. Kualitas fisik dari fasilitas dan bisnis sekitar area lokasi. 7. Kebijakan operasional perusahaan. 8. Kualitas manajemen
PERENCANAAN TATA LETAK (LAY OUT) Beberapa hal yang dapat membantu dalam perencanaan Lay Out: a. Atap cukup tinggi, hal ini akan memudahkan perusahaan di dalam mengatur penerangan dan sirkulasi udara. b. Gang-gang cukup lebar, akan memudahkan arus barang dan manusia, dan juga memudahkan perawatan fasilitas perusahaan c. Daya tahan lantai & bangunan, sangat berguna apabila perusahaan memilih bangunan berlantai lebih dari satu (bangunan bertingkat). Penting juga bila perusahaan menggunakan mesin atau fasilitas lain yang berat d. Dudukan mesin yang fleksibel, penting untuk memudahkan perawatan dan pergantian mesin e. Fleksibel untuk kondisi ‘Emergency’, Dll
TUJUAN PERENCANAAN TATA LETAK 1. Pemanfaatan fasilitas & peralatan dengan optimal, terutama bagi perusahaan yang tidak memiliki lahan atau bangunan yang luas 2. Aliran manusia & material menjadi lancar 3. Pemakaian ruang dengan efisien, dalam arti memudahkan pergerakan bahan dan manusia 4. Memberi ruang gerak yang cukup, untuk kelancaran dan kenyamanan operasional perusahaan 5. Biaya investasi & produksi yang rendah, 6. Fleksibilitas untuk perubahan 7. Keselamatan kerja 8. Suasana kerja yang baik 9. Penggunaan tenaga kerja & persediaan yang efisien
JENIS-JENIS TATA LETAK • Dalam merencanakan tata letak, perusahaan dapat memilih beberapa tipe tata letak seperti berikut ini, tentunya dengan tidak menge-sampingkan tipe dan karakteristik aktivitas dan operasional perusahaan masing-masing. • Dengan kata lain, tipe tata letak yang cocok dan tetap bagi sebuah perusahaan, belum tentu cocok dan tepat bagi perusahaan lainnya.
TATA LETAK PROSES/TATA LETAK FUNGSIONAL • Penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau memiliki fungsi yang sama ditempatkan pada bagian yang sama contoh: - Perusahaan pembuat roti - Perusahaan mebel - Bengkel
TATA LETAK (LAYOUT) PRODUK • Tata letak ini Untuk proses produksi standar & masal. Contoh perusahaan yang menggunakan tata letak produk ini adalah : a. Perusahaan mie instan b. Perusahaan pemintalan c. Perusahaan surat kabar d. Perusahaan semen e. Perusahaan minuman, dll.
LAYOUT KELOMPOK Contoh: Universitas, Tempat hiburan
LAYOUT POSISI TETAP • Jika dalam layout-layout lain, produk yang bergerak sesuai tahapan produksinya, maka pada tata letak jenis ini, justru produk tidak bergerak, bahan baku dan alat produksi-lah yang mendatangi produk. Contoh: Bengkel Industri pesawat, kapal, kereta, dll • Perusahaan memilih tata letak ini diantaranya adalah : a. Karakteristik produk yang tak bisa dipindahkan b. Risiko pemindahan c. Perlu ketelitian
- Perencanaan lokasi perusahaan
- Pertanyaan tentang strategi tata letak
- Fasilitas tulisan seni terdapat pada fasilitas toolbar
- Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas usaha
- Pertanyaan tentang penentuan lokasi pabrik
- Metode ranking procedure
- Rumus penentuan lokasi
- Contoh metode pusat gravitasi
- Penentuan lokasi pabrik
- Casing merupakan rumah bagi perangkat luar
- Perencanaan fasilitas
- Contoh tata letak aliran lini
- Daun tersebar
- Bagan daun 1/3
- Tata letak toko eceran