PENENTUAN LOKASI PABRIK Alasan perlunya penentuan lokasi pabrik
PENENTUAN LOKASI PABRIK
Alasan perlunya penentuan lokasi pabrik : Perluasan pabrik (expansion) Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit kerja (decentralization) Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)
Kapan suatu industri perlu memperluas sistem usahanya? Fasilitas-fasilitas produksi sudah dirasakan jauh ketinggalan Kebutuhan pasar tumbuh dan berkembang di luar jangkauan kapasitas produksi yang ada Service tidak mencukupi dan memuaskan konsumen
Lokasi pabrik yang ideal Terletak pada suatu tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah dan keuntungan yang maksimal Artinya : lokasi terbaik dari suatu pabrik adalah lokasi dimana unit cost dari proses produksi dan distribusi akan rendah, sedangkan harga dan volume penjualan produk akan mampu menghasilkan keuntungan yang sebesarnya bagi perusahaan
Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (1) : 1. Lokasi di kota besar (city location) Diperlukan tenaga kerja trampil dalam jumlah besar Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar, seperti : listrik, gas, dll Kontrak dengan suppliers dekat dan cepat Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan
Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (2) : 2. Lokasi di pinggir kota (sub urban location) Semi-skilled dan female labor mudah diperoleh Menghindari pajak yang berat Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik Rencana ekspansi pabrik akan mudah dibuat Populasi tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul
Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (3) : 3. Lokasi di luar kota (country location) Lahan yang luas sangat diperlukan untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang Pajak terendah bisa diperoleh Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar Upah buruh lebih rendah mudah didapatkan Baik untuk produk manufakturing produk yang berbahaya
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik(1) a) b) c) d) e) Lokasi pasar (market location) Lokasi sumber bahan baku (raw material location) Alat angkutan (transportation) Sumber energi (power) Iklim (climate)
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik(2) a) b) c) d) Buruh dan tingkat upahnya (labor & wage salary) Undang-undang dan sistem perpajakan (law & taxation) Sikap masyarkat setempat (community attitude) Air dan limbah industri (water & waste)
Metode-metode Penentuan Alternatif Lokasi Pabrik 1. 2. Metode Kualitatif (Ranking Procedure) Metode Kuantitatif : a) Metode Analisa Pusat Gravitasi (Centre of Gravity Approach) b) Metode Analisa Transportasi
Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Kualitatif (1) Langkah-langkah analisa metode kualitatif : 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang relevan dan memiliki signifikasi yang berkaitan dengan proses pemilihan lokasi pabrik, seperti : § § § Lokasi pensuplai bahan baku Lokasi pemasaran Lokasi tenaga kerja Kondisi iklim UU dan peraturan lainnya Factory utilities & service
Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Kualitatif (2) 2. § § § Pemberian bobot dari amsing-masing faktor yang telah diidentifikasi berdasarkan derajat kepentingan, contoh : Lokasi pensuplai bahan baku : 20% (X 1) Lokasi pemasaran : 40% (X 2) Lokasi tenaga kerja : 10% (X 3) Kondisi iklim : 5% (X 4) UU dan peraturan lainnya : 5% (X 5) Factory utilities & service : 20% (X 6)
Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Kualitatif (3) 3. 4. Memberi skor (nilai) untuk masing-masing faktor yang diidentifikasikan sesuai skala angka (range 0 s/d 10) dari masing-masing alternatif lokasi yang dianalisa Mengalikan bobot dari masing-masing faktor dengan skor dari tiap alternatif yang ada dan menghitung total perkalian antar skor dan bobot : Zj = Xi x Yij Lokasi yang dianggap paling baik adah alternatif lokasi yang memiliki Zj terbesar
- Slides: 13