PENDIDIK A Apakah makna menjadi pendidik Pada hakekatnya

  • Slides: 16
Download presentation
PENDIDIK

PENDIDIK

A. Apakah makna menjadi pendidik? Pada hakekatnya bentuk situasi pendidikan yang tersedia dan primer

A. Apakah makna menjadi pendidik? Pada hakekatnya bentuk situasi pendidikan yang tersedia dan primer adalah bentuk kehidupan keluarga. Dalam hal ini yang harus anda ketahui adlah situasi keberadaannya yang berupa suatu struktur kehidupan yang terbentuk dari relasi orangtua dengan anak dan sebaliknya. Adanya suatu bentuk kehidupan yang dinamakan keluarga ini melahirkan unurk pertama kali apa yang dinamakan pendidik. Komponen-komponen nya seperti : 1) menjadi ibu / ayah 2) Pemikulan pertanggungjawaban 3) Relasi orang dewasa terhadap orang yang belum dewasa (anak). 4) Cinta pendidik.

Kotak 28 Menjadi pendidik pada hakekatnya adalah menjadi anak didik. Sebabnya ialah karena menjadi

Kotak 28 Menjadi pendidik pada hakekatnya adalah menjadi anak didik. Sebabnya ialah karena menjadi pendidik berarti menjadi teladan bagi anak didik. Menjadi teladan berarti menyamakan diri, mengidentifikasikan diri, dengan anak didik. Dengan demikian maka menjadi pendidik berarti menjadi anak didik.

Kotak 29 Ditinjau dari segi pedagogis, hanya pria dewasa dan wanita dewasa yang boleh

Kotak 29 Ditinjau dari segi pedagogis, hanya pria dewasa dan wanita dewasa yang boleh menikah dan membentuk keluarga. Syarat sudah dewasa merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi mengingat bahwa kelanjutan hasil pernikahan ialah kemungkinan untuk pada saat-saat tertentu menurut istri (ibu) dan suami (ayah) untuk menjelma menjadi pendidik karena tuntutan situasi pergaulan menghendakinya demikian sedangkan untuk dapat menjelma/berfungsi sebagai pendidik harus telah dipenuhinya salah satu syarat utama yaitu : sudah dewasa.

 • Contoh: perbandingan keluarga yang benar-benar menikah karena kedewasaannya dengan keluarga yang belum

• Contoh: perbandingan keluarga yang benar-benar menikah karena kedewasaannya dengan keluarga yang belum dewasa tetapi terpaksa menikah karena seorang wanita yg telah hamil sebelum menikah, sehingga dalam cara mendidik anakpun akan jelas berbeda jika orang tua yg telah dewasa, akan dapat membimbing anaknya dengan baik. Sedangkan bagi orang yg belum dewasa dalam cara mendidik anaknya pun belum tentu dapat mengajarkan anaknya dengan baik. pola pemikiranya masih ada unsur kekanakan • contoh; seorang bapak yg sudah punya anak 2 , terkadang suka memukuli anaknya dengan keras sampai terjadi luka pada tubuh si anak nya padahal anaknya hanya melakukan kesalahan sepele ini berakibat masalah serius pada pisikologis nya seharus nya kalau kita dapat berpikir dewasa kejadian tersebut dapat terselesaikan dengan cara persuasif jangan menggunakan kekerasan!

Kotak 30 Pernikahan yang diakhiri dengan perceraian merupakan suatu bukti bahwa pernikahan tersebut dilakukan

Kotak 30 Pernikahan yang diakhiri dengan perceraian merupakan suatu bukti bahwa pernikahan tersebut dilakukan oleh individu-individu yang sebenarnya secara pedagogis belum dewasa.

Nama: Moch Nur. Arismansyah NPM : 125060281 Asal : Bandung TTL : Bandung 27

Nama: Moch Nur. Arismansyah NPM : 125060281 Asal : Bandung TTL : Bandung 27 Juli 1994

Kotak 31 Melemparkan tanggung jawab kepada orang lain sama saja mengingkari kedewasaannya sendiri. Mengakui

Kotak 31 Melemparkan tanggung jawab kepada orang lain sama saja mengingkari kedewasaannya sendiri. Mengakui sendiri bahwa dirinya belum dewasa

Nama : Alamsyah Asal : Bandung TTL : Bandung, 23 November 1994 NPM :

Nama : Alamsyah Asal : Bandung TTL : Bandung, 23 November 1994 NPM : 125060263 No HP : 087825848209 Motto : “Hidup itu untuk dijalani bukan untuk disesali, maka gunakanlah waktu itu untuk hal yang berarti”

Lanjutan… Untuk apa sebenernya orang tua itu terutama menghayati perasaan tanggung jawabnya ? Dari

Lanjutan… Untuk apa sebenernya orang tua itu terutama menghayati perasaan tanggung jawabnya ? Dari analisa situasi kita temukan hal-hal sebagai berikut : 1. Untuk memelihara atau membesarkan anaknya 2. Untuk perlindungan dan keamanan anak baik jasmaniah maupun rohaniah 3. Untuk perkembangan anak dalam arti yang seluas-luasnya 4. Untuk kebahagiaan anak

3. Relasi Antara Orang Dewasa Dengan Orang Yang Belum Dewasa Di dalam pengertian pendidikan

3. Relasi Antara Orang Dewasa Dengan Orang Yang Belum Dewasa Di dalam pengertian pendidikan telah kita ketahui bahwa menjadi pendidik ialah berada dalam situasi yang mendudukan orang dewasa berhadapan dengan orang yang belum dewasa. Kedudukan sebagai orang dewasa ini sangat penting karena anak(orang yang belum dewasa) itubukan saja mengharapkan dan mencari pimpinan atau bimbingan dari orang dewasa yang diakui sebagai pendidiknya.

4. Cinta Pendidik Menjadi pendidik adalah pada hakekatnya mencintai anak didik dalam bentuk perkembangan

4. Cinta Pendidik Menjadi pendidik adalah pada hakekatnya mencintai anak didik dalam bentuk perkembangan sebagaimana adanya anak itu dihadapan kita. Dengan kata lain, menjadi pendidik berarti mencintai anak sebagaimana adanya anak itu.

B. Siapa Pendidik itu ? 1. Orang Tua Kandung Sebuah keluarga yang terbentuk dari

B. Siapa Pendidik itu ? 1. Orang Tua Kandung Sebuah keluarga yang terbentuk dari komponen ayah-ibu-anak merupakan suatu situasi pergaulan merupakan lapangan pendidikan yang tersedia secara ilmiah. Orang dewasa yang paling dekat, kalau tidak hendak dikatakan menyatu dengan di dalam keluarga ialah ibu

Kotak 32 Seseorang yang mengaku telah dewasa kemudian menikah dan beranak, boleh menerima pertanggung

Kotak 32 Seseorang yang mengaku telah dewasa kemudian menikah dan beranak, boleh menerima pertanggung jawab titipan atau menjadi pendidik pengganti jika karena menerima pertanggung jawab titipan itu anak-kandungnya sendiri tidak menjadi terlantar (tidak dididik).

Persyaratan bagi pendidik pengganti - Menganut agama yang sama dengan agama yang dianut orangtua.

Persyaratan bagi pendidik pengganti - Menganut agama yang sama dengan agama yang dianut orangtua. - Mampu memberikan pendidikan yang bermutu. - Sudah betul-betul dewasa. - Dapat menjadi gambaran ideal dari manusia yang dicita-citakan anak yang dititipkan kepada pendidik pngganti itu. - Memiliki jenjang pendidikan yang baik. - Memiliki cukup pengalaman. - Mencintai anak yang dititipkan atau anak