Pedoman Implementasi TK TI MINGGU VI Pendahuluan Manajemen

  • Slides: 11
Download presentation
Pedoman Implementasi TK TI MINGGU VI

Pedoman Implementasi TK TI MINGGU VI

Pendahuluan �Manajemen informasi, sistem informasi, dan komunikasi yang efektif merupakan hal yang penting bagi

Pendahuluan �Manajemen informasi, sistem informasi, dan komunikasi yang efektif merupakan hal yang penting bagi keberhasilan kebanyakan perusahaan. �Dipicu karena mudahnya informasi tersebar, ketergantungan perusahaan pada informasi dan layanan serta infrastruktur yg menyediakan informasi tersebut, meningkatnya skala dan biaya investasi yg terkait dgn teknologi. �Berkaitan hal tsb, maka manajemen saat ini memerlukan adanya TK dan proses-proses manajemen yg efektif agar dapat menghasilkan nilai melalui optimalisasi manfaat, dgn biaya yg sesuai dan tingkat risiko yg dapat diterima.

Area Fokus TK TI � 5 Area yg menjadi fokus, yaitu: 1. Penyelarasan strategis

Area Fokus TK TI � 5 Area yg menjadi fokus, yaitu: 1. Penyelarasan strategis 2. Penyampaian Nilai 3. Manajemen Risiko 4. Manajemen Sumber Daya 5. Pengukuran unjuk kerja.

1. Penyelarasan strategis �Meliputi perencanaan strategi bisnis yg melibatkan TI, �Perencanaan strategis TI, �perencanaan

1. Penyelarasan strategis �Meliputi perencanaan strategi bisnis yg melibatkan TI, �Perencanaan strategis TI, �perencanaan operasional TI, �Serta analisis stakeholder yg meliputi hal layanan (kebutuhan sekarang dan yg akan datang), �Harapan unjuk kerja dan kepuasan, serta risiko

2. Penyampaian Nilai �Ditekankan bahwa nilai yg diberikan oleh TI harus selaras dgn nilai

2. Penyampaian Nilai �Ditekankan bahwa nilai yg diberikan oleh TI harus selaras dgn nilai yg difokuskan oleh bisnis, dan diukur dgn cara yg secara transparan dapat menunjukkan dampak dan kontribusi inverstasi TI dlm proses pembentukan nilai dlm perusahaan. �Prinsip utama dr nilai TI adalah penyerahan tepat waktu, sesuai anggaran, dan memberikan manfaat seperti yg diperhitungkan. �Dengan demikan, proses-proses TI harus dirancang, diterapkan, dan dioperasikan secara efisien dan efektif.

3. Manajemen Risiko �Memfokuskan pada proses-proses untuk memelihara nilai. �Menajemen risiko hrs menjadi proses

3. Manajemen Risiko �Memfokuskan pada proses-proses untuk memelihara nilai. �Menajemen risiko hrs menjadi proses yg berkelanjutan yg dimulai dgn mengidentifikasi risiko (dampak pd aset, ancaman, dan kemudahan diserang), dan dilanjutkan dgn mitigasi(pencegahan) risiko dgn menerapkan kontrol-kontrol.

4. Manajemen Sumber Daya �Manajemen Sumber Daya yg baik, akan tersedia infrastruktur TI yg

4. Manajemen Sumber Daya �Manajemen Sumber Daya yg baik, akan tersedia infrastruktur TI yg terintegrasi dan ekonomis, teknologi baru diperkenalkan sesuai dgn kebutuhan bisnis, dan sistem yg usang diperbarui atau digantikan. �Pentingnya Sumber daya manusia dpt dikenali, memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari pengetahuan dan keahlian secara internal maupun eksternal.

5. Pengukuran unjuk kerja � � Tanpa adanya ukuran-ukuran unjuk kerja yg dibuat dan

5. Pengukuran unjuk kerja � � Tanpa adanya ukuran-ukuran unjuk kerja yg dibuat dan dimonitor, area fokus lainnya sulit untuk mencapai hasil yg diharapkan. Fase pengukuran unjuk kerja meliputi aktivitas audit dan penilaian, serta pengukuran unjuk kerja yg berkelanjutan. Hal ini, menjadi penghubung bg fase penyelarasan dgn menyediakan bukti bahwa arahan yg ditetapkan telah diikuti. Pada area fokus ini, umum digunakan IT Balanced scorecard (IT BSC)

Siklus Hidup dan Stakeholder Tata Kelola TI �TK TI merupakan suatu siklus hidup, sehingga

Siklus Hidup dan Stakeholder Tata Kelola TI �TK TI merupakan suatu siklus hidup, sehingga untuk sasaran tertentu dapat memasuki di titik manapun. �Di sarankan untuk mulai dari titik penyelarasan strategi bisnis dan TI

Siklus Hidup Tata Kelola TI

Siklus Hidup Tata Kelola TI

Langkah-Langkah Implementasi TK TI

Langkah-Langkah Implementasi TK TI