MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS OLEH Dr H Nur Syam

  • Slides: 12
Download presentation
MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS OLEH : Dr. H. Nur Syam, M. Si.

MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS OLEH : Dr. H. Nur Syam, M. Si.

Posisi Sistem pengendalian manajemen Sistem Pengendalian Manajemen Perencanaan Dan Pengendalian Organisasi Formulasi Strategis Pengendalian

Posisi Sistem pengendalian manajemen Sistem Pengendalian Manajemen Perencanaan Dan Pengendalian Organisasi Formulasi Strategis Pengendalian Tugas

Hubungan umum antara perencanaan & pengendalian AKTIFITAS Sifat Akhir output Formulasi strategi Tujuan, strategi

Hubungan umum antara perencanaan & pengendalian AKTIFITAS Sifat Akhir output Formulasi strategi Tujuan, strategi Dan kebijakan Pengendalian Manajemen Penerapan Strategi Pengendalian Tugas kinerja yg efisien dan efektif dari tugas individual

Definisi Sistem Pengendalian Manajemen : Proses implementasi strategi organisasi dg peran & fungsi yg

Definisi Sistem Pengendalian Manajemen : Proses implementasi strategi organisasi dg peran & fungsi yg berbeda-beda dengan sistem formal tertentu Formulasi Strategis : Proses identifikasi ancaman & peluang atas organisasi serta memastikan strategi baru sebagai wujud responnya Pengendalian Tugas : Proses memastikan sebuah tugas telah dan akan dilaksanakan secara efektif dan efisien

Tindakan-tindakan dalam SPM : Ê Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi Ê Mengkoordinasikan

Tindakan-tindakan dalam SPM : Ê Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi Ê Mengkoordinasikan kegiatan dari beberap bagian organisasi Ê Mengkomunikasikan pesan informasi dengan baik Ê Mengevaluasi arus informasi Ê Berani memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika perlu {dalam situasi gawat/crisis decision making} Ê Mempengaruhi orang untuk mengubah perilaku mereka.

Kerangka kerja penerapan strategi Pengendalian manajemen Strategi Struktur Organisasi Manajemen SDM Kebudayaan Kinerja

Kerangka kerja penerapan strategi Pengendalian manajemen Strategi Struktur Organisasi Manajemen SDM Kebudayaan Kinerja

Pusat Pengendalian dalam Sistem Pengendalian Manajemen Pusat Humanity terdiri dari : 1. Personalia 2.

Pusat Pengendalian dalam Sistem Pengendalian Manajemen Pusat Humanity terdiri dari : 1. Personalia 2. Rekruitmen 3. Litbang 4. Administrasi, dll Pusat Responsibility Terdiri dari : 1. Penganggaran 2. Produksi 3. Investasi 4. Pendapatan sumber daya Problem Dalam Pengendalian : 1. Kesulitan menghubungkan input dengan output 2. Tidak adanya keterpaduan tujuan 3. Terbatasnya pembacaan visi 4. Rendahnya mutu SDM di masing-masing bagian tugas

Proses Pengendalian Secara Formal Tujuan & Strategi Peraturan Informasi Penghargaan Umpan Balik Perencanaan Strategis

Proses Pengendalian Secara Formal Tujuan & Strategi Peraturan Informasi Penghargaan Umpan Balik Perencanaan Strategis Revisi Anggaran Revisi Kinerja Pusat Tanggung Jawab Tindakan Koreksi Komunikasi Laporan Aktual Vs Rencana Pengukuran Baik Evaluasi Buruk Umpan Balik

Fungsi-fungsi pengendali : ☺ Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian ☺ Menyiapkan pernyataan

Fungsi-fungsi pengendali : ☺ Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian ☺ Menyiapkan pernyataan dan laporan keuangan secara internal dan eksternal ☺ Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasi, mengkonsolidasi, dan membaginya dalam pos-pos segment organisasi ☺ Melakukan supervisi audit internal, menetapkan prosedur pengendalian antar bagian dan membuat sistem pengamanan internal untuk meminimalisir kecurangan ☺ Mengembangan sumberdaya manusia dalam organisasi dalam pendidikan, skills dan kinerja.

Pusat Laba {Profit Centre} Adalah : Pos pengukuran dan pertanggung jawaban kinerja finansial dalam

Pusat Laba {Profit Centre} Adalah : Pos pengukuran dan pertanggung jawaban kinerja finansial dalam ruang lingkup laba/rugi pada periode tertentu, pos ini berada pusat responsibility Masalah yang terjadi pada profit centre : ∞Top management akan terpaku pada laporan pengendalian daripada wawasan pribadinya ∞Jika kantor pusat memiliki informasi lebih baik dari kantor unit, maka kualitas keputusan pada tingkat unit akan berkurang {memunculkan dependensi} ∞Kemunculan perselisihan karena perbedaan alokasi dana ∞Terjadinya kompetisi negatif di bawah yang saling melemahkan kinerja ∞Menghadapi kran biaya tambahan pada operasi tiap pusat ∞General manajer akan kehilangan keahlian fungsional karena terbebani oleh pekerjaanya ∞Muncul ketidaksiapan unit dalam menghasilkan laba dalam waktu pendek, akhirnya tidak ada koordinasi dengan unit Litbang atas orientasi masa depan organisasi ∞Sulit memetakan orientasi kinerja masing-masing unit ∞Boros dalam pengeluaran teknis, irit dalam pengeluaran strategis

Mengukur Profitabilitas, dapat dengan dua cara : 1. Pengukuran kinerja manajemen, terfokus pada fungsi-fungsi

Mengukur Profitabilitas, dapat dengan dua cara : 1. Pengukuran kinerja manajemen, terfokus pada fungsi-fungsi manajemen yang dipakai 2. Pengukuran kinerja ekonomis, terfokus pada upaya menjadikan profit centre sebagai suatu entitas ekonomi Lima Ukuran Profitabilitas Kinerja Profit Centre : 1. Contribution Margin, adalah gambaran tentang rentang antara pendapatan dan pengeluaran 2. Direct Profit, penghitungan kontribusi pusat laba dalam seluruh bagian, namun tidak banyak menyoroti masalah motivasi aktifitas dalam kinerja 3. Controllable Profit, terkontrolnya tiap pemasukan dan pengeluaran dana secara bertanggung jawab 4. Penghasilan sebelum pajak, antara yang riil di pusat dan yang riil di tiap unit kerja 5. Pendapatan bersih, mengukur tingkat pendapatan dengan dan pengeluaran, kaitannya dengan hasil yang telah dicapai baik fisik maupun nonfisik.