MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN DOROTHEA E OREM Oleh Syaifurrahaman

  • Slides: 15
Download presentation
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN “DOROTHEA E. OREM” Oleh: Syaifurrahaman Hidayat,

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN “DOROTHEA E. OREM” Oleh: Syaifurrahaman Hidayat,

DOROTHEA E. OREM Lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914 Wafat di Skidaway pada

DOROTHEA E. OREM Lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914 Wafat di Skidaway pada tanggal 22 Juli 2007 Pendidikan Diploma (1930), Pendidikan B. S. NE di Providence School of Nursing di Washington DC Pendidikannya M. S. NE di Catholic University of America di Washington DC Mendapatkan gelar Doktor Honoris Causadan, pada tahun 1980 dari alumni Universitas Katolik Amerika tentang teori keperawatan.

DOROTHEA E. OREM Berfokus terutama pada pengajaran, penelitian , dan administrasi Direktur RS Providence

DOROTHEA E. OREM Berfokus terutama pada pengajaran, penelitian , dan administrasi Direktur RS Providence School of Nursing di Detroit , Michigan 1945 -1948 Publikasi konsep perawatan Pada Tahun 1959 Orem bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model teori keperawatan komunitas (1965).

KONSEP UTAMA KEPERAWATAN MENURUT “OREM” � Klien Individu atau kelompok yang tidak mampu secara

KONSEP UTAMA KEPERAWATAN MENURUT “OREM” � Klien Individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus mempertahankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit/trauma atau coping dan efeknya. � Sehat Kemampuan individu atau kelompok memenuhi tuntutan self care yang berperan untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural fungsi dan perkembangan.

KONSEP UTAMA KEPERAWATAN MENURUT “OREM” (Lanjutan) Lingkungan Tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan

KONSEP UTAMA KEPERAWATAN MENURUT “OREM” (Lanjutan) Lingkungan Tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan keperluan self care dan perawat termasuk didalamnya � Keperawatan Pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam mempertahankan self care yang mencakup integritas structural, fungsi dan perkembangan berdasarkan keyakinan empat konsep utama �

NURSING THEORY “OREM” Pengembangan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri dipulikasikan Concept of Pratice

NURSING THEORY “OREM” Pengembangan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri dipulikasikan Concept of Pratice tahun 1971 Publikasi ke-2 tentang edisi pertama diperluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat tentang tiga teori, yaitu ; 1. Theory self care, 2. Theory self care deficit, 3. Theory system keperawatan

SELF CARE � “Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk

SELF CARE � “Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit “ � Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadaannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan

PENEKANAN TEORI SELF CARE � � � � Pemeliharaan intake udara. Pemeliharaan intake air.

PENEKANAN TEORI SELF CARE � � � � Pemeliharaan intake udara. Pemeliharaan intake air. Pemeliharaan intake makanan. Mempertahankankan hubungan perawatan proses eliminasi dan eksresi. Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat. Pemeliharaan keseimbangan interaksi sosial. Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia. Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai dengan potensinya.

KATEGORI SELF CARE Kebutuhan perawatan diri universal ada pada setiap manusia dan berkaitan dengan

KATEGORI SELF CARE Kebutuhan perawatan diri universal ada pada setiap manusia dan berkaitan dengan fungsi kemanusiaan dan proses kehidupan, biasanya mengacu pada kebutuhan dasar manusia � Kebutuhan perawatan pengembangan diri terjadi berhubungn dengan tingkat perkembangn individu dan lingkungan dimana tempat mereka tinggal berkaitan dengan perubahan hidup seseorang � kebutuhan perawatan diri Terhadap penyimpangan kesehatan timbul karena lingkungan yang tidak sehat dan ketidakmampuan individu menginginkan perubahan dalam perilaku self care. �

SELF CARE DEFICIT Menggambarkan kapan keperawatan di perlukan, oleh karena perencanaan keperawatan pada saat

SELF CARE DEFICIT Menggambarkan kapan keperawatan di perlukan, oleh karena perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang dibutuhkan. Teori self care deficit diterapkan bila : � Anak belum dewasa � Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan. � Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi untuk masa yang akan datang, kemungkinan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.

NURSING SYSTEM 1. The Wholly compensatory system Bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang

NURSING SYSTEM 1. The Wholly compensatory system Bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu mengontrol dan memantau lingkungannya dan berespon terhadap rangsangan. 2. The Partly compensantory system Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami keterbatasan gerak karena sakit atau kecelakaan. 3. The supportive – Educative system Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu melakukan perawatan mandiri

PROSES KEPERAWATAN Istilah yang digunakan oleh perawat untuk menunjukkan proses profesional-teknologi dari tindakan keperawatan

PROSES KEPERAWATAN Istilah yang digunakan oleh perawat untuk menunjukkan proses profesional-teknologi dari tindakan keperawatan beserta proses perencanaan dan evaluasi Proses Keperawatan Orem 1. Pengkajian 2. Diagnosa keperawatan 3. Perencanaan 4. Implementasi 5. Evaluasi 1. Diagnosa dan resep dokter 2. Merancang system keperawatan dan perencanaan untuk melaksanakan self care 3. Produksi dan manajemen system keperawatan

LANGKAH-LANGKAH PROSES KEPERAWATAN TAHAP PENGKAJIAN Tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses

LANGKAH-LANGKAH PROSES KEPERAWATAN TAHAP PENGKAJIAN Tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien Data Dasar dan Data Fokus � Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien, kemampuam klien untuk mengelola kesehatan dan keperawatannya terhadap dirinya sendiri, dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. � Data fokus keperawatan adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan pada klien. Fokus Pengkajian Keperawatan suatu pemilihan data spesifik yang ditentukan oleh perawat, klien dan keluarga berdasarkan keadaan klien

PENGUMPULAN DATA DAN DIAGNOSA KEP Tipe Data pada pengkajian meliputi : � Data Subyektif

PENGUMPULAN DATA DAN DIAGNOSA KEP Tipe Data pada pengkajian meliputi : � Data Subyektif : Data subyektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. � Data Obyektif : Data obyektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur. Tahap Diagnosa Keperawatan � Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH