PARADIGMA TEORI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN OLEH RENI PRIMA

  • Slides: 47
Download presentation
PARADIGMA, TEORI & MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN OLEH RENI PRIMA GUSTY, S. Kp, M. Kes

PARADIGMA, TEORI & MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN OLEH RENI PRIMA GUSTY, S. Kp, M. Kes

LATAR BELAKANG KEPERAWATA N KESEHATAN YANKES PROFESIONAL SDM BERKUALITAS KEBERHASILAN PEMBAHARUAN KESH MASYARAKAT

LATAR BELAKANG KEPERAWATA N KESEHATAN YANKES PROFESIONAL SDM BERKUALITAS KEBERHASILAN PEMBAHARUAN KESH MASYARAKAT

Tantangan Dunia Kesehatan • Masyarakat makin menuntut pelayanan kesh yg berkualitas tinggi, murah &

Tantangan Dunia Kesehatan • Masyarakat makin menuntut pelayanan kesh yg berkualitas tinggi, murah & terjangkau • Respon terhadap peningkatan tuntutan pelyanan kesh dihadapkan pada kendala sumber kesh termasuk tenaga kesehatan yg berkualitas • Perkembangan IPTEK yg pesat antara negara paling berkemban dg negara paling terbelakang sangat senjang

PARADIGMA Cara melihat fenomena dalam disipllin yang mengarahkan metodologi & proses perkembangan. Disiplin konsep

PARADIGMA Cara melihat fenomena dalam disipllin yang mengarahkan metodologi & proses perkembangan. Disiplin konsep sentral : 1. Manusia 2. Lingkungan/masyarakat 3. Kesehatan 4. Keperawatan

MANUSIA INTERVENSI KEPERAWATAN KESEHATAN LINGKUNGAN/M ASYARAKAT

MANUSIA INTERVENSI KEPERAWATAN KESEHATAN LINGKUNGAN/M ASYARAKAT

MANUSIA 1. Penerima ASKEP yg meliputi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 2. Mahluk bio,

MANUSIA 1. Penerima ASKEP yg meliputi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 2. Mahluk bio, psiko, sosiokultural, spiritual yg unik, Mandiri, dinamis, rasional & berkemampuan beradaptasi utk memenuhi KDM 3. Berinteraksi dg lingkungan sbg sistem terbuka sepanjang siklus hidupnya & menggunakan persepsi dalam interaksinya. 4. Dg pengalamannya dapat membuat kep, bertindak mandiri, menggali & mengerakkan semua sumber, membentuk pola tumbuh kembang yg unik, pola pikir, keyakinan, prilaku berupa nilai & budaya

LINGKUNGAN/M ASYARAKAT 1. Meliputi benda hidup & mati. 2. Mempengaruhi perubahan internal dan eksternal

LINGKUNGAN/M ASYARAKAT 1. Meliputi benda hidup & mati. 2. Mempengaruhi perubahan internal dan eksternal manusia secara konstan

KESEHATAN 1. Sehat = suatu keadaan sehat yang sempurna secara fisik, mental & sosial

KESEHATAN 1. Sehat = suatu keadaan sehat yang sempurna secara fisik, mental & sosial spiritualyg merupakan , fungsi manusia yg utuh, terintegrasi & bersifat dinamis shg mampu hidup produktif scr ekonomis dan sosial. 2. Sehat dipandang sgb keadaan yg seimbang bio-psiko sosio-spiritual yg dinamis dg berbagai faktor yg mempengaruhinya.

INTERVENSI KEPERAWATAN Adalah sebagai bentuk pely profesional yg merupakan bagian integral dari pelayanan kesh

INTERVENSI KEPERAWATAN Adalah sebagai bentuk pely profesional yg merupakan bagian integral dari pelayanan kesh didasarkan pada ilmu & kiat keperawatan, berbtk pely bio-psiko-sosiokultural-spiritual yg komprehensif, ditujukan pada individu, kelg, kelompok, & komunitas baik sakit maupun sehat serta mencangkup seluruh siklus hidup manusia

DISCIPLINE OF NURSING PRACTICE NURSING PROCESS NURSING THEORY NURSING RESEARCH

DISCIPLINE OF NURSING PRACTICE NURSING PROCESS NURSING THEORY NURSING RESEARCH

KARAKTERISTIK PERAWAT SEBAGAI DISIPLIN DAN PROFESI KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI : 1. Paradigma yang

KARAKTERISTIK PERAWAT SEBAGAI DISIPLIN DAN PROFESI KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI : 1. Paradigma yang memandang manusia dlm interaksinya dg lingkungan untuk mencapai keadaaan sehat 2. ‘Boundaries for inquiry” yaitu model konseptual & teori keperawatan 3. Metode utk pengembangan pengetahuan dalam bentuk penelitian & uji coba teori keperawatan

KEP SBG PROFESI MEMILIKI : 1. ‘Body of Knowledge yg sistematis & khusus 2.

KEP SBG PROFESI MEMILIKI : 1. ‘Body of Knowledge yg sistematis & khusus 2. Mengembangkan Body of Knowledge scr konstan melalui penelitian 3. Melaksanakan pendidikan mll lembaga pendidikan tinggi 4. Menerapkan Body of Knowledge dalam pelayanan 5. Berfungsi scr otonomi dlm merumuskan kebijakan dan mengendalikan praktek keperawatan 6. Memberikan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat di atas kepentingan pribadi berpegang pada tradisi luhur & etika profesi 7. Memberikan kesempatan utk pertumbuhan profesional & kesejahteraan profesi

Ide-ide global ttg individu, kelompok, situasi atau kejadian tertentu Model-model konseptual Teori-teori 1. Memberi

Ide-ide global ttg individu, kelompok, situasi atau kejadian tertentu Model-model konseptual Teori-teori 1. Memberi pemahaman PD masuk ke dlm perawatan klien 2. Membuka wawasan keperawatan 3. Menstimulasi penemuan intervensi kep baru

Model konseptual & teori kep digunakan 1. untuk memberi pengetahuan pada perawat 2. utk

Model konseptual & teori kep digunakan 1. untuk memberi pengetahuan pada perawat 2. utk meningkatkan praktik keperawatan 3. sbg penuntun penelitian& kurikulum, 4. serta mengidentifikasi bidang & tujuan dari praktik keperawatan

Teori keperawatan menuntun perawat : 1. Memberikan tujuan pengkajian 2. Memberikan diagnosa keperawatan 3.

Teori keperawatan menuntun perawat : 1. Memberikan tujuan pengkajian 2. Memberikan diagnosa keperawatan 3. Memberikan intv kep 4. Landasan dasar berkomunikasi 5. Autonomi 6. Akuntabilitas profesional

Tujuan Model Keperawatan : 1. Memberi arahan utk penelitian dlm menetapkan dasar pengetahuan empiris

Tujuan Model Keperawatan : 1. Memberi arahan utk penelitian dlm menetapkan dasar pengetahuan empiris keperawatan 2. Mengidentifikasi bidang utk diteliti 3. Mengidentifikasi teknik penelitian & instrumen yg digunakan utk memvalidasi intv keperawatan 4. Mengidentifkasi bentuk kontribusi dimana peneliti akan meningkatkan pengetahuan 5. Merumuskan legislasi yg mengatur praktek keperawatan, riset & pendidikan

Tujuan Model Keperawatan : 6. Merumuskan peraturan yg menginterpretasi tindakan praktik kep shg perawat

Tujuan Model Keperawatan : 6. Merumuskan peraturan yg menginterpretasi tindakan praktik kep shg perawat & profesi lain memahami hukum yg berlaku. 7. Mengembangkan rencana kurikulum utk pendidikan keperawatan 8. Menetapkan kriteria utk mengukur kualitas asuhan keperawatan, pendidikan & penelitian 9. Menyiapkan uraian tugas yg digunakan oleh tenaga keperawatan 10. Memberikan arah pengembangan dr sistem pemberian asuhan keperawatan

Tujuan Model Keperawatan : 11. Memberikan pengetahuan utk meningkatkan administrasi, praktik, pendidikan & penelitian

Tujuan Model Keperawatan : 11. Memberikan pengetahuan utk meningkatkan administrasi, praktik, pendidikan & penelitian keperawatan 12. Memberikan struktur yg sistematis & rasional dalam aktivitas keperawatan 13. Mengidentifkasi ranah tujuan keperawatan

“Perkembangan konsep dan teori keperawatan” Dimulai zaman Nightingale (1860) : keperawatan adalah profesi butuh

“Perkembangan konsep dan teori keperawatan” Dimulai zaman Nightingale (1860) : keperawatan adalah profesi butuh pengetahuan yg membuatnya berbeda dg kedokteran Pertengahan 1950 -an pemimpin keperawatan mulai merumuskan pandangan teoritis keperawatan yg mulai memperhatikan subjek tertentu yg masuk or tdk perlu masuk dalam kurikulum. Banyak penemu teori keperawatan yg terkenal 1952 : keluar jurnal penelitian yg dilakukan oleh perawat yg memberi kerangka kerja thd sikap meneliti sebagai tahapan utk penelitian lebih jauh dalam teori keperawatan 1960 yale University school of nursing : mendefinisikan keperawatan sebagai suatu proses dari pada suatu sistem tertutup

Pengembangan teori keperawatan ditekankan dari pertengahan 1960 -an s/d 1970. Pertengahan 1970 -an terdapat

Pengembangan teori keperawatan ditekankan dari pertengahan 1960 -an s/d 1970. Pertengahan 1970 -an terdapat suatu badan akreditasi utk program pendidikan keperawatan yg menyusun teori dasar kurikulum sebagai suatu kebutuhan akreditasi yaitu National League for Nursing (NLN)

± 20 model konsep & teori keperawatan yg diterapkan dalam praktik keperawatan Tahun 1860

± 20 model konsep & teori keperawatan yg diterapkan dalam praktik keperawatan Tahun 1860 1952 1961, 1972 1964 1966, 1971 1967, 1973 1970, 1983 Penemu teori Florence Nightingle Hildegard E. Peplau Ida Jean Orlando Ernestine Weidenbach Lydia E. Hall Virginia Handerson Joyce Travelbee Myar E. Levine Martha E. Rogers

Tahun 1971, 1980, 1985 1971, 1981 1974, 1982 1976, 1980, 1981, 1984 1976 1978,

Tahun 1971, 1980, 1985 1971, 1981 1974, 1982 1976, 1980, 1981, 1984 1976 1978, 1980, 1981 1979, 1985 1979, 1984 1980 1981, 1985 Penemu teori Dorothea E. Orem Imogene M. King Betty Neuman Sister Callista Roy Josephine G. Peterson and Loretta T. Zderad Madeleine M. Leininger Jean Watson Margareth A. Newman Dorothy E. Johnson Rosemarie Rizzo Perse

TEORI NIGHTINGALE (1860) Mengemukakan : “lingkungan sebagai fokus askep dimana penyembuhan tubuh klien dg

TEORI NIGHTINGALE (1860) Mengemukakan : “lingkungan sebagai fokus askep dimana penyembuhan tubuh klien dg memanipulasi lingkungan utk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyaman, sosialisasi & harapan yg sesuai.

TEORI PEPLAU (1952) Mengemukakan : “ Psycho-dynamic nursing theory” menekankan pentingnya hub antar manusia

TEORI PEPLAU (1952) Mengemukakan : “ Psycho-dynamic nursing theory” menekankan pentingnya hub antar manusia melalui pemahaman perilaku dapat diidentifikasi masalah seseorang, & menerapkan prinsip-prinsip hub antar manusia pd masalah yang timbul. Perawat bertugas sebagai : konselor, narasumber, wali

TEORI VIRGINIA HANDERSON (1955) Mengemukakan : Membantu individu yg sakit & sehat dalam melaksanakan

TEORI VIRGINIA HANDERSON (1955) Mengemukakan : Membantu individu yg sakit & sehat dalam melaksanakan aktv yg memiliki kontribusi thd kesehatan & penyembuhan dimana individu dibantu secara cepat utk mendapatkan kembali kemandiriannya utk memenuhi 14 keb Handerson : 1. Bernapas scr normal 2. Makan & minum cukup 3. eliminasi

4. Bergerak & mempertahankan posisi yg dikehendaki. 5. Istirahat & tidur 6. Berpakaian 7.

4. Bergerak & mempertahankan posisi yg dikehendaki. 5. Istirahat & tidur 6. Berpakaian 7. Mempertahankan temperatur tbuh dg normal 8. Menjaga kebersihan tubuh dan rapi 9. Menghindari bahaya dari lingkungan 10. Berkomunikasi dg org lain 11. Beribadah menurut keyakinan 12. Berkerja yg menjanjikan prestasi 13. Bermain & rekreasi 14. belajar, menggali & memuaskan rasa keingintahuan

TEORI FAYE ABDELLAH (1960) Mengemukakan : Pemberian askep untuk memenuhi kebutuhan emosi, fisik, intelektual,

TEORI FAYE ABDELLAH (1960) Mengemukakan : Pemberian askep untuk memenuhi kebutuhan emosi, fisik, intelektual, sosial, spiritual baik klien maupun keluarga. Perawat merumuskan 4 bidang keb klien scr individual : 1. Kenyamanan, kebersihan, dan keamanan 2. Keseimbangan fisiologi 3. Faktor-faktor psikologi dan sosial 4. Faktor-faktor sosiologi & komunitas

TEORI ORLANDO (1961) Mengemukakan : “disciplined professional respon theory”. Menekankan hub timbal balik antara

TEORI ORLANDO (1961) Mengemukakan : “disciplined professional respon theory”. Menekankan hub timbal balik antara perawat dg klien yg difokuskan pd ekspresi klien secara verbal & non verbal

TEORI LEVINE (1966) Mengemukakan : Klien sebagai mahluk terintegrasi yg saling berinteraksi & beradaptasi

TEORI LEVINE (1966) Mengemukakan : Klien sebagai mahluk terintegrasi yg saling berinteraksi & beradaptasi terhadap lingkungannya. askep yg diberikan merupakan konservasi aktv yg ditujukan utk penggunaan scr optimal sumber-sumber kekuatan klien. 4 prinsip konservasi : 1. Konservasi energi klien 2. Konservasi struktur integritas 3. Konsevasi integritas sosial 4. Konservasi integritas personal

TEORI DOROTHYJOHNSON (1968) Mengemukakan : Bagaimana klien berdaptasi thd kondisi sakitnya & bagaimana stres

TEORI DOROTHYJOHNSON (1968) Mengemukakan : Bagaimana klien berdaptasi thd kondisi sakitnya & bagaimana stres aktual/potensial dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi

TEORI ROGERS (1970) Mengemukakan : keperawatan sebagai ilmu yang mendukung adanya penelitian keperawatan TEORI

TEORI ROGERS (1970) Mengemukakan : keperawatan sebagai ilmu yang mendukung adanya penelitian keperawatan TEORI DOROTHEA OREM (1971) Mengemukakan : keperawatan yang menekankan pada kebutuhan klien tentang perawatan diri

TEORI IMOGENE KING (1971) Mengemukakan : Interaksi sistem personal, interpesonal, dan sosial yg membentuk

TEORI IMOGENE KING (1971) Mengemukakan : Interaksi sistem personal, interpesonal, dan sosial yg membentuk hubungan perawat - klien untuk mempertahankan adaptasi positif terhadap lingkungan. TEORI BETTY NEUMAN (1972) Mengemukakan : Manusia secara utuh menggabungkan konsep holistik & pendekatan sistem terbuka.

TEORI BETTY NEUMAN (1972) Mengemukakan : Manusia secara utuh menggabungkan konsep holistik & pendekatan

TEORI BETTY NEUMAN (1972) Mengemukakan : Manusia secara utuh menggabungkan konsep holistik & pendekatan sistem terbuka. Tindakan kep : 1. Pencegahan primer : peningkatan pertahanan tubuh mll identifikasi faktor risiko yg potensial& aktual tjd akibat stressor. 2. Pencegahan sekunder : penguatan pertahanan & sumber internal mll penetapan prioritas & renc pengobatan pd gejala yg tampak. 3. Pencegahan tersier : memberikan penguatan pertahanan tubuh mll pendidikan kesehatan & membantu mencegah masalah yg sama.

TEORI CALLISTA ROY (1979, 1980, 1984, 1989) Mengemukakan : memandang klien sebagai sistem adaptasi.

TEORI CALLISTA ROY (1979, 1980, 1984, 1989) Mengemukakan : memandang klien sebagai sistem adaptasi. Tuj keperawatan membantu klien utk beradaptasi thd perubahan keb fisiologis konsep diri, fgs peran & hub interdependensi selama sehat & sakit. TEORI WATSON (1979, 1985, 1989) Mengemukakan : keperawatan memperhatikan peningkatan & mengembalikan kesehatan serta pencegahan terjadinya penyakit

MEDIS PENYEBAB KEPERAWATAN KELEMAHAN PENYAKIT RESIKO MASALAH RESPON KESEHATAN MANUSIA PENYEMBUHAN PERAWATAN Perbandingan Model

MEDIS PENYEBAB KEPERAWATAN KELEMAHAN PENYAKIT RESIKO MASALAH RESPON KESEHATAN MANUSIA PENYEMBUHAN PERAWATAN Perbandingan Model Biomedis & Keperawatan

Keperawatan bersifat unik : Mensistensis ilmu biologik , perilaku & sosial untuk dapat berfungsi

Keperawatan bersifat unik : Mensistensis ilmu biologik , perilaku & sosial untuk dapat berfungsi meningkatkan kesehatan. perawat berfungsi membantu individu sehat & sakit dalam melakukan keg yg menunjang kesehatan & penyembuhan dg memberi rasa nyaman, membina hub baik dg individu, klg, atau komunitas & menggunakan hub baik dg klien melalui askep (WHO, 1996)

Keperawatan modern Suatu seni & ilmu yg mencangkup aktivitas, konsep & keterampilan yg berhubungan

Keperawatan modern Suatu seni & ilmu yg mencangkup aktivitas, konsep & keterampilan yg berhubungan dg ilmu sosial , fisik dasar, etika & isu –isu yg beredar serta bidang lainnya Keperawatan : Profesi yang ditujukan ke berbagai respon individu & keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi

Hakekat Keperawatan : suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,

Hakekat Keperawatan : suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yg didasarkan pada ilmu & kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psikososio-spiritual yg komprehensif, serta ditujukan kepada individu, keluarga & masyarakat, baik sakit maupun sehat yg mencangkup seluruh siklus kehidupan manusia bentuk pelayanan profesional : memberikan asuhan keperawatan

Pelayanan keperawatan merupakan: Bantuan yg diberikan karena adanya kelemahan fisik, mental, keterbatasan pengetahuan, serta

Pelayanan keperawatan merupakan: Bantuan yg diberikan karena adanya kelemahan fisik, mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri

Asuhan keperawatan Pendekatan holistik Rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan secara langsung diberikan pd klien

Asuhan keperawatan Pendekatan holistik Rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan secara langsung diberikan pd klien (individu, keluarga, masyarakat) pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Terpenuhinya kebutuhan dasar klien

Inti Asuhan keperawatan Keahlian perawat dlm menginterpretasikan situasi klinik & membuat keputusan yg kompleks

Inti Asuhan keperawatan Keahlian perawat dlm menginterpretasikan situasi klinik & membuat keputusan yg kompleks dg berpikir kritis. Berpikir kritis : 1. Mampu melakukan observasi yg relevan 2. Mengenali masalah kesehatan 3. Mengembangkan pemecahan masalah yg tepat 4. Mengevaluasi hasil pemecahan masalah (Tanner et al, 1987; Alfaro-Le Fevre, 1995; Bandman, 1995)

Tujuan Pemberian Asuhan Keperawatan : Mempertahankan & mencapai derajat kesehatan yang optimal dg memodifikasi

Tujuan Pemberian Asuhan Keperawatan : Mempertahankan & mencapai derajat kesehatan yang optimal dg memodifikasi lingkungan sedemikian rupa sehingga klien dapt meningkatkan tanggung jawab bagi dirinya secepat mungkin Ilmu Keperawatan mencangkup: ilmu-ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu dasar keperawatan & ilmu keperawatan klinik

Praktik Keperawatan Tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama berbentuk kolaborasi dg klien dan &

Praktik Keperawatan Tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama berbentuk kolaborasi dg klien dan & tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesui dg lingkup & wewenang & tanggung jawabnya Praktik Keperawatan menggunakan : Pengetahuan teoritik yg mantap & kokoh dari berbagai ilmu dasar & ilmu keperawatan sebagai landasan untuk membuat rencana ASKEP

Kegiatan dlm Praktik Keperawatan : 1. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya 2. Mencegah

Kegiatan dlm Praktik Keperawatan : 1. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya 2. Mencegah penyakit, meningkatkan & mempertahankan kesehatan 3. Mengobservasi & mengevaluasi respon klien & adaptasi terhadap pengobatan & keadaan sakit. 4. Mengajarkan klien merawat diri sendiri (mandiri). 5. Memberi nasihat & merencanakan bersama klien tentang tujuan yg akan dicapai klien dalam mengaktualisasikan diri