Metode Riset Sistem Informasi Pertemuan 3 Perumusan Hipotesis

  • Slides: 14
Download presentation
Metode Riset Sistem Informasi Pertemuan 3 Perumusan Hipotesis AER – 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya

Metode Riset Sistem Informasi Pertemuan 3 Perumusan Hipotesis AER – 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF 1

Tujuan Pertemuan • Mahasiswa mampu melakukan hipotesis dalam riset. AER – 2013/2014 Universitas Pembangunan

Tujuan Pertemuan • Mahasiswa mampu melakukan hipotesis dalam riset. AER – 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF 2

Definisi Hipotesis [diambil dari mirriam webster dictionary] ( http: //www. merriam-webster. com/dictionary/hypothesis ) v.

Definisi Hipotesis [diambil dari mirriam webster dictionary] ( http: //www. merriam-webster. com/dictionary/hypothesis ) v. Ide atau teori yang tidak terbukti tapi yang mengarah ke studi lebih lanjut atau diskusi v. Asumsi atau konsesi yang dibuat untuk kepentingan argumentasi v. Interpretasi situasi atau kondisi praktis diambil sebagai dasar untuk tindakan vasumsi tentatif yang dibuat untuk menarik keluar dan menguji konsekuensi logis atau empiris vkalimat pendahuluan dari pernyataan kondisional AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 3

Fungsi Hipotesis • Perumusan hipotesis menyebabkan penelitian menjadi fokus, perumusan hipotesis menunjukkan aspek-aspek masalah

Fungsi Hipotesis • Perumusan hipotesis menyebabkan penelitian menjadi fokus, perumusan hipotesis menunjukkan aspek-aspek masalah penelitian untuk di investigasi • Hipotesis menunjukan data apa saja yang harus dikumpulkan, sehingga menyebabkan penelitian akan focus. • Konstruksi dari hipotesis meningkatkan obyektifitas pada suatu penelitian. • Hipotesis memungkinkan untuk menambahkan formulasi teori, dan memungkinkan untuk menyimpulkan secara spesifik dari suatu penelitian AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 4

Proses Pengujian Hipotesis Fase 1 – Menyusun Hipotesis • Membuat formulasi Asumsi AER –

Proses Pengujian Hipotesis Fase 1 – Menyusun Hipotesis • Membuat formulasi Asumsi AER – 2011/2012 Fase 2 – Kumpulkan bukti yang sesuai • Mengumpulkan data yang diperlukan Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF Fase 3 - analisis bukti untuk menarik kesimpulan • Analisa data untuk menarik kesimpulan apakah asumsi tersebut benar atau salah SIF 1213 - 5

Karakteristik Hipotesis • Hipotesis harus sederhana, spesifik dan konseptual yang jelas. Contoh: – Usia

Karakteristik Hipotesis • Hipotesis harus sederhana, spesifik dan konseptual yang jelas. Contoh: – Usia rata-rata siswa laki-laki di kelas ini lebih tinggi dibandingkan dengan siswa perempuan. hipotesis ini jelas, spesifik dan mudah diuji yaitu; dengan membandingkan rata-rata usia siswa laki-laki di kelas, dengan rata-rata usia siswa perempuan di kelas. – Tingkat bunuh diri bervariasi berbanding terbalik dengan ikatan sosial. (hipotesis ini jelas, spesifik dan mudah di uji) hipotesis ini jelas, spesifik tapi susah untuk diuji yaitu; bagaimana kita bisa membuktikan tbd = 1/is (tingkat bunuh diri (tbd) berbanding terbalik dengan ikatan sosial (is)). Utk nilai tbd mungkin mudah atau bisa didapatkan, tapi bagaimana dengan is? Bagaimana mendapatkan nilai is ? AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 6

Karakteristik Hipotesis • Sebuah hipotesis harus dapat verifikasi. Untuk melakukan verifikasi terhadap verifikasi, pastikan

Karakteristik Hipotesis • Sebuah hipotesis harus dapat verifikasi. Untuk melakukan verifikasi terhadap verifikasi, pastikan bahwa pengumpulan data dan analisis yang dilakukan harus memiliki Metode dan teknik sehingga hipotesisnya dapat diverifikasi secara ilmiah. AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 7

Karakteristik Hipotesis • Hipotesis harus terkait dengan tubuh pengetahuan (Body of Knowledge / Bo.

Karakteristik Hipotesis • Hipotesis harus terkait dengan tubuh pengetahuan (Body of Knowledge / Bo. K) yang ada. Merupakan suatu hal yang penting bahwa hipotesis Anda muncul dari tubuh pengetahuan yang ada, dan bahwa hal itu menambah itu. Hal ini hanya dapat dicapai jika hipotesis berakar dalam tubuh ada pengetahuan. AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 8

Karakteristik Hipotesis • Hipotesis harus operationalisable (dapat dijalankan). Artinya hipotesis harus dapat diukur. Jika

Karakteristik Hipotesis • Hipotesis harus operationalisable (dapat dijalankan). Artinya hipotesis harus dapat diukur. Jika suatu hipotesis tidak dapat diukur maka bagaimana mungkin dapat diuji dan dampaknya bagaimana mungkin dibuat kesimpulan. AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 9

Referensi • Ranjit Kumar, “Research Methodology: A Stepby-Step Guide for Beginners”, SAGE Publications Ltd,

Referensi • Ranjit Kumar, “Research Methodology: A Stepby-Step Guide for Beginners”, SAGE Publications Ltd, 2010 • Encyclopædia Britannica Company. (n. d. ). Hypothesis. Retrieved from merriamwebster. com: http: //www. merriamwebster. com/dictionary/hypothesis AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 10

See You Next Session • Thank’s AER – 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF

See You Next Session • Thank’s AER – 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 11

AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 12

AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 12

AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 13

AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 13

AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 14

AER – 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya – SIF_TIF SIF 1213 - 14