MASALAHMASALAH SOSIAL Kelompok Tika Wulandari Karima Arma Livia

  • Slides: 14
Download presentation
MASALAH-MASALAH SOSIAL Kelompok Tika Wulandari Karima Arma Livia Aristo Sagita Wiranti M. Hasan Ainul

MASALAH-MASALAH SOSIAL Kelompok Tika Wulandari Karima Arma Livia Aristo Sagita Wiranti M. Hasan Ainul Nindy Wahyuni Novia Wahyu

PENGERTIAN Soerjono Soekanto: Suatu ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan atau masyarakat yang dapat membehayakan kehiduapan

PENGERTIAN Soerjono Soekanto: Suatu ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan atau masyarakat yang dapat membehayakan kehiduapan kelompok sosial Bulmer & Thompson: Suatu kondisi yang terjadi dimana dapat mengancam nilai-nilai di dalam masyarakat, sehingga dapat berakibat pada sebagian besar dari anggota masyarakat.

FAKTOR PENYEBAB Menurut Soerjono Soekanto dibagi menjadi 4: 1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, Pengangguran

FAKTOR PENYEBAB Menurut Soerjono Soekanto dibagi menjadi 4: 1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, Pengangguran 2. Faktor Biologis : Gizi Buruk, Wabah Penyakit 3. Faktor Psikologis : Stress, Beban Hidup 4. Faktor Budaya : Kenakalan Remaja, Pernikahan, Perceraian, Pernikahan Usia Dini

CONTOH MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT a. Kemiskinan suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara

CONTOH MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT a. Kemiskinan suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

b. Kejahatan Sebuah kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku sosial yang berbeda. Kejahatan

b. Kejahatan Sebuah kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku sosial yang berbeda. Kejahatan bisa terjadi karena proses imitasi pelaksanaan peran sosial, kompensasi, asosiasi diferensiasi, konsepsi diri, identifikasi, dan kekecewaan yang agresif. CONTOH: kriminalitas

c. Disorganisasi Keluarga Merupakan suatu bentuk ketidakharmonisan keluarga. William J. Goode membedakan bentuk-bentuk disorganisasi

c. Disorganisasi Keluarga Merupakan suatu bentuk ketidakharmonisan keluarga. William J. Goode membedakan bentuk-bentuk disorganisasi keluarga menjadi 4 (empat) macam, yaitu: 1. Disorganisasi keluarga yang disebabkan oleh karena hubungan-hubungan yang dibangun tidak berdasarkan ikatan perkawinan yang sah. 2. Disorganisasi keluarga yang terjadi sebagai akibat dari putusnya hubungan perkawinan oleh perceraian. 3. Disorganisasi keluarga yang disebabkan oleh adanya kematian dari kepala keluarga yang bersangkutan 4. Disorganisasi keluarga yang disebabkan oleh faktor-faktor intern keluarga yang bersangkutan, seperti terdapat anggota keluarga yang sakit jiwa, berperilaku menyimpang, dan lain sebagainya

d. Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Pada umumnya ditandai dengan 2 sikap, yaitu

d. Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Pada umumnya ditandai dengan 2 sikap, yaitu : melawan & apatis Berbagai macam permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain: Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan masyarakat termasuk jiwa pemuda. Kekurang pastianterhadap masa depannya. Ketidakseimbangan antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja Kurang pengalaman dalam merelefansikan pendapat sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.

e. Peperangan Sebuah bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat (termasuk negara) yang pada umumya

e. Peperangan Sebuah bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat (termasuk negara) yang pada umumya diakhiri dengan suatu akomodasi. Peperangan yang berkepanjangan berdampak disemua aspek kehidupan

f. Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat f. 1 Pelacuran dapat diartikan sebagai perjualan jasa seksual

f. Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat f. 1 Pelacuran dapat diartikan sebagai perjualan jasa seksual atau hubungan seks dengan mendapatkan upah. Faktor-faktor pendorong timbulnya pelacuran: 1. Situasi ekonomi yang sulit 2. Keinginan untuk menyalurkan kebutuhan seks 3. Merosotnya norma-norma susila dan keagamaan 4. Kurang adanya consensus kepada anggota masyarakat

f. Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat f. 2 Delinkuensi Anak-anak Biasa disebut dengan kenakalan remaja

f. Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat f. 2 Delinkuensi Anak-anak Biasa disebut dengan kenakalan remaja yang umumnya berupa perilaku dan tindakan yang tidak disukai masyarakat Faktor-faktor penyebab delinkuensi anak: Faktor eksternal: pola asuh orangtua, lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan sosial Faktor internal: gangguan psikriatis, ketidakmampuan menyalurkan perbuatan yang bermanfaat

f. Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat f. 3 Alkoholisme simtoma klinis yang ditandai dengan kecenderungan

f. Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat f. 3 Alkoholisme simtoma klinis yang ditandai dengan kecenderungan untuk meminum alkohol lebih, dapat mengakibatkan kekacauan kerusakan kepribadian sekaligus kecanduan dan rusaknya kesehatan yang disebabkan karena nafsu untuk minum. Faktor penyebab mengkonsumsi alkohol: 1. Penyimpangan sosial 2. Latar bekang kepribadian tertentu 3. Kelainan genetic 4. Ingin tahu 5. Senang-senang 6. Ketagihan

DAMPAK MASALAH SOSIAL Terjadinya peningkatan tindakan kriminalitas dalam masyarakat Terjadinya kesenjangan sosial antara orang

DAMPAK MASALAH SOSIAL Terjadinya peningkatan tindakan kriminalitas dalam masyarakat Terjadinya kesenjangan sosial antara orang kaya dan miskin Terjadinya perpecahan kelompok Terjadinya perilaku yang menyimpang Terjadi peningkatan tingkat pengangguran

UPAYA MENGATASI MASALAH SOSIAL Dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan Dengan meningkatkan kesadaran

UPAYA MENGATASI MASALAH SOSIAL Dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan Dengan meningkatkan kesadaran sosial Dengan meningkatkan pemerataan pembangunan Dengan lebih banyak menyediakan lapangan pekerjaan Dengan mensosialisasikan nilai dan juga norma sosial. Dengan memberi sanksi sosial yang tegas terhadap pelanggar dan lain sebagainya.