KELOMPOK 5 Accessing Phone services Call SMS MMS

  • Slides: 13
Download presentation
KELOMPOK 5 Accessing Phone services (Call, SMS, MMS) q Harry Wichaksono 16. 11. 0271

KELOMPOK 5 Accessing Phone services (Call, SMS, MMS) q Harry Wichaksono 16. 11. 0271 q Wahyu Salam Santoso 16. 11. 0277 q Alwi Sofwan 16. 11. 0283 q Faiz Ichsan Jaya 16. 11. 0289 q Sherlina Tyas Utami 16. 11. 0290 Perizinan akses perangkat keras telpon, memulai panggilan telepon, Ikhwan. Bima Setyawan q Adent Prasetya 16. 11. 0298 16. 11. 0301 menggunakan intent untuk mengirim pesan SMS dan MMS, q Aziz Wibie Ade Satrio menggunakan SMS Manager untuk mengirim pesan SMS dll 16. 11. 0304 q Achmad Rizky 16. 11. 0306 q Ikhsan Setiawan 16. 11. 0344 q Sulistiono 16. 11. 0350 q Aurora Dwi Khatulistian

POKOK BAHASAN 1 Perizinan Akses Perangkat Keras 2 Memulai panggilan telepon 3 4 Menggunakan

POKOK BAHASAN 1 Perizinan Akses Perangkat Keras 2 Memulai panggilan telepon 3 4 Menggunakan intent untuk mengirim pesan SMS dan MMS Menggunakan SMS Manager untuk mengirim pesan 5 Contoh Projek

1 Perizinan Akses Aplikasi Android dasar tidak memiliki izin yang terkait dengannya secara default,

1 Perizinan Akses Aplikasi Android dasar tidak memiliki izin yang terkait dengannya secara default, ini berarti bahwa aplikasi tidak dapat melakukan apa pun yang akan berdampak merugikan pada pengalaman pengguna atau data apa pun pada perangkat. Untuk memanfaatkan fitur perangkat yang diproteksi, Anda harus menyertakan satu atau beberapa tag <uses-permission> dalam manifes aplikasi Anda. Misalnya, aplikasi yang harus memantau pesan SMS masuk akan menetapkan: <manifest xmlns: android="http: //schemas. android. com/apk/res/android" package="com. android. app. myapp" > <uses-permission android: name="android. permission. RECEIVE_SMS" />. . . </manifest> Jika aplikasi Anda mencantumkan izin biasa dalam manifesnya (yaitu izin yang tidak menunjukkan banyak risiko pada privasi pengguna atau pengoperasian perangkat), sistem secara otomatis memberikan izin-izin tersebut. Jika aplikasi Anda mencantumkan izin berbahaya dalam manifesnya (yaitu izin yang berpotensi memengaruhi privasi pengguna atau pengoperasian normal perangkat), sistem akan meminta pengguna untuk secara eksplisit memberikan izin tersebut. Cara Android membuat permintaan bergantung pada versi sistem, dan versi sistem yang disasar oleh aplikasi Anda.

Izin Biasa dan Berbahaya Izin sistem dibagi ke dalam sejumlah tingkat perlindungan. Dua tingkat

Izin Biasa dan Berbahaya Izin sistem dibagi ke dalam sejumlah tingkat perlindungan. Dua tingkat perlindungan terpenting yang perlu diketahui adalah izin biasa dan berbahaya: q Izin Biasa mencakup area tempat aplikasi q Izin Berbahaya mencakup area tempat Anda memerlukan data akses atau sumber aplikasi meminta data atau sumber daya yang daya di luar kotak pasir aplikasi, tapi memiliki melibatkan informasi pribadi pengguna, atau risiko sangat kecil terhadap privasi pengguna bisa berdampak terhadap data pengguna yang atau operasi dari aplikasi lain. Misalnya, izin tersimpan atau terhadap operasi aplikasi lain. untuk menyetel zona waktu adalah izin biasa. Misalnya, kemampuan untuk membaca kontak Jika sebuah aplikasi mendeklarasikan bahwa pengguna adalah izin berbahaya. Jika sebuah aplikasi itu memerlukan izin biasa, sistem aplikasi mendeklarasikan bahwa ia secara otomatis akan mengizinkan aplikasi. membutuhkan izin berbahaya, pengguna Untuk mengetahui daftar lengkap dari izin harus memberikan izin secara eksplisit kepada biasa saat ini. aplikasi tersebut.

Grup izin Semua izin sistem Android yang berbahaya dimiliki oleh grup izin. Jika perangkat

Grup izin Semua izin sistem Android yang berbahaya dimiliki oleh grup izin. Jika perangkat menjalankan Android 6. 0 (API level 23) dan target. Sdk. Version aplikasi adalah 23 atau yang lebih tinggi, perilaku sistem berikut akan diterapkan ketika aplikasi meminta izin berbahaya: q Jika sebuah aplikasi meminta izin berbahaya yang tercantum dalam manifesnya, dan aplikasi saat ini tidak memiliki izin apa pun pada grup izin, sistem akan menampilkan sebuah kotak dialog yang menjelaskan grup izin yang aksesnya diinginkan oleh aplikasi. Kotak dialog ini tidak menjelaskan izin secara khusus di dalam grup tersebut. Misalnya, jika aplikasi meminta izin READ_CONTACTS, kotak dialog sistem hanya mengatakan bahwa aplikasi Anda membutuhkan akses ke kontak perangkat. Jika pengguna memberikan persetujuannya, sistem hanya akan memberikan izin yang diminta ke aplikasi. q Jika sebuah aplikasi meminta izin berbahaya yang terdaftar pada manifesnya, dan aplikasi sudah memiliki izin berbahaya lain pada grup izin yang sama, maka sistem akan segera memberikan izin tanpa interaksi apa pun dengan pengguna. Misalnya, jika sebuah aplikasi sebelumnya telah meminta dan diberikan izin READ_CONTACTS, kemudian meminta WRITE_CONTACTS, sistem akan segera memberikan izin tersebut.

Sebuah izin spesial bisa diberlakukan di sejumlah tempat selama program Anda beroperasi: q Saat

Sebuah izin spesial bisa diberlakukan di sejumlah tempat selama program Anda beroperasi: q Saat panggilan ke sistem, untuk mencegah suatu aplikasi mengeksekusi fungsi tertentu. q Ketika memulai sebuah aktivitas, untuk mencegah aplikasi meluncurkan aktivitas aplikasi lain. q Baik mengirim maupun menerima siaran, untuk memantau siapa saja yang dapat menerima siaran Anda atau yang dapat mengirim siaran kepada Anda. q Ketika mengakses dan beroperasi pada suatu penyedia materi. q Mengikat atau memulai suatu layanan.

2 Melakukan panggilan telepon Pada prinsipnya panggilan telepon (call) adalah sebuah ‘Activity’ bawaan Android,

2 Melakukan panggilan telepon Pada prinsipnya panggilan telepon (call) adalah sebuah ‘Activity’ bawaan Android, sehingga cara termudah untuk melakukan panggilan telepon adalah dengan memanfaatkan Activity internal tersebut. Ada dua cara memanfaatkan sebuah Activity Android, yakni secara eksplisit dan implisit. Karena Activity ‘call’ ini berada di luar aplikasi kita (karena milik sistem operasi Android) maka opsi kedua yang akan kita pakai. Secara umum, mengaktifkan sebuah Activity eksternal secara implisit dilakukan dengan cara mengirim ‘action’ dan ‘data’ yang bersesuaian melalui ‘Uri’. Namun sebelumnya kita harus ‘meminta ijin’ (permission) pada sistem operasi untuk menggunakan activity tersebut <uses-permission /> ‘CALL_PHONE’ dan ‘READ_PHONE_STATE’ untuk bisa dengan android: name="android. permission. CALL_PHONE" mendeklarasikan permission <uses-permission android: name="android. permission. READ_PHONE_STATE" /> memonitor keadaaan ponsel pada file Android. Manifest. xml

Jika kamu menjalankan aplikasi dengan menekan tombol dial, kamu akan dibawa ke aplikasi dialer,

Jika kamu menjalankan aplikasi dengan menekan tombol dial, kamu akan dibawa ke aplikasi dialer, dan dari sana kamu harus menekan nomornya. Kamu bisa mengubah alurnya untuk membuat telepon dari aplikasimu dengan menggantin ACTION_DEAL dengan ACTION_CALL. INi membutuh kan izin android. permission. CALL_PHONE.

Semua aktivitas di -launch melalui pengiriman sebuah 3 Menggunakan intent untuk mengirim SMS dan

Semua aktivitas di -launch melalui pengiriman sebuah 3 Menggunakan intent untuk mengirim SMS dan MMS event data structure yang disebut dengan istilah Intent. Sebuah aplikasi bisa mempengaruhi keberadaan sebuah aktivitas dengan mengirimkan intent – intent. Intent adalah sebuah obyek pesan yang dikirim ke platform Android untuk memberitahukan jika kita ingin melengkapi aksi spesifik. Terdapat 2 jenis intent, yakni Implicit intent dan Explicit intent. Implicit intent adalah intent yang memanggil fungsi yang sudah ada pada fungsi internal android. Sedangkan Explicit Intent adalah intent yang memanggil activity lain yang masih dalam 1 project atupun beda project. Pada aplikasi pengiriman pesan SMS dengan Android ini, saya menggunakan implicit intent, dengan memanfaatkan fitur dari Android untuk mengirim pesan. Aplikasi ini sebagai perantara untuk mengirim pesan SMS yang kemudian akan diteruskan pada fitur utama pesan pada Android. Mengirim pesan SMS dengan android bisa dengan dua cara. Pertama adalah dengan menggunakan Sms. Manager API yang kedua adalah dengan menggunakan Aplikasi Built-in SMS pada device untuk mengirim pesan SMS.

Sesuai yang sudah disebutkan di atas bahwa aplikasi ini menggunakan implicit intent, maka dalam

Sesuai yang sudah disebutkan di atas bahwa aplikasi ini menggunakan implicit intent, maka dalam mengirim pesan SMS ini kita menggunakan aplikasi Built-in SMS pada device untuk mengirim pesan SMS. Berikut kodenya: public void send. Sms. By. SIntent() { // menambahkan phone number ke URI data Uri uri = Uri. parse("smsto: " + phone. Number. get. Text(). to. String()); // membuat intent baru dengan ACTION_SENDTO Intent sms. SIntent = new Intent(Intent. ACTION_SENDTO, uri); // menambahkan isi SMS pada field sms_body sms. SIntent. put. Extra("sms_body", sms. Body. get. Text(). to. String()); try{ start. Activity(sms. SIntent); } } catch (Exception ex) { Toast. make. Text(Main. Activity. this, "Pengiriman SMS Gagal. . . ", Toast. LENGTH_LONG). show(); ex. print. Stack. Trace(); } Dengan menggunakan Intent SENDTO, kita akan mengirim SMS menggunakan aplikasi eksternal. Apabila terdapat lebih dari 1 aplikasi SMS pada handphone (misal, Hangouts, SMS), maka kita akan diberikan pilihan aplikasi yang digunakan untuk mengirim SMS. Namun apabila hanya ada satu aplikasi SMS di HP, maka kita akan langsung masuk ke default SMS aplikasi di Android dan mengirim SMS dari sana.

4 Menggunakan SMS Manager untuk mengirim SMSManager adalah sebuah class khusus yang ada di

4 Menggunakan SMS Manager untuk mengirim SMSManager adalah sebuah class khusus yang ada di OS Android yang dikhususkan untuk pesan mengakses fitur-fitur SMS di Android. Kita bisa menggunakan kelas tersebut untuk mengirim sebuah SMS ke nomor yang dituju. Ketika menggunakan SMSManager, SMS akan langsung dikirim dari dalam aplikasi kita, tanpa membutuhkan aplikasi SMS lain. Kodenya kurang public void send. Sms. By. Manager() { lebih sebagai berikut : try { // Mengambil default instance dari Sms. Manager sms. Manager = Sms. Manager. get. Default(); sms. Manager. send. Text. Message(phone. Number. get. Text(). to. String(), null, sms. Body. get. Text(). to. String(), null); Toast. make. Text(get. Application. Context(), "SMS Berhasil Dikirim!", Toast. LENGTH_LONG). show(); } } catch (Exception ex) { Toast. make. Text(get. Application. Context(), "Pengiriman SMS Gagal. . . ", Toast. LENGTH_LONG). show(); ex. print. Stack. Trace(); }

+6666666 Masukkan nomor telepon 7 8 9 4 5 6 1 2 3 0

+6666666 Masukkan nomor telepon 7 8 9 4 5 6 1 2 3 0 Masukkan nomor telepon Masukkan pesan Anda Pesan yang Anda kirim akan ditampilkan disini. Bisa sepanjang mungkin kok. Kirim pesan > Hapus Iya, kakak. : ) Panggil Masukkan pesan Anda >

Contoh projek SMS dan Telepon

Contoh projek SMS dan Telepon