KELAINAN RETROGRESIF PATOLOGI Raudhatun Nuzul ZA S ST

  • Slides: 17
Download presentation
KELAINAN RETROGRESIF ( PATOLOGI ) Raudhatun Nuzul ZA, S. ST. , M. Kes

KELAINAN RETROGRESIF ( PATOLOGI ) Raudhatun Nuzul ZA, S. ST. , M. Kes

 • Patologi merupakan ilmu tentang keadaan struktural dan fungsional yg menyebabkan pnyakit pd

• Patologi merupakan ilmu tentang keadaan struktural dan fungsional yg menyebabkan pnyakit pd manusia. • 4 aspek dalam proses penyakit yg membentuk inti patologi : - Penyebab penyakit - mekanisme terjadinya penyakit - perubahan struktural yg ditimbulkan oleh penyakit di dalm sel dan jaringan - konsekuensi fungsional perubahan morfologi tsb

 • Kelainan retrogresif adalah proses terjadinya kemunduran (degenerasi atau kembali ke arah yang

• Kelainan retrogresif adalah proses terjadinya kemunduran (degenerasi atau kembali ke arah yang kurang kompleks) atau kemerosotan keadaan suatu sel, jaringan, organisme, menuju keadaan yg lebih primitif (menjadi lebih jelek dgn organisasi yg lebih rendah tingkatannya), kehilangan kompleksitasnya termasuk metabolisme, deferensiasi dan spesialisasinya.

 • Setiap sel melaksanakan kebutuhan fisiologik yg normal yg disebut homeostasis normal. •

• Setiap sel melaksanakan kebutuhan fisiologik yg normal yg disebut homeostasis normal. • Sel memiliki fungsi dan struktur yg terbatas, dalam metabolisme, diferensiasi dan fungsi lainnya karena pengaruh dr sel 2 sekitarnya dan tersedianya bahan 2 dasar metabolisme

Yang termasuk ke dalam kelainan Retrogresif A. Atrofi berkurnagnya ukuran suatu sel atau jaringan.

Yang termasuk ke dalam kelainan Retrogresif A. Atrofi berkurnagnya ukuran suatu sel atau jaringan. Atrofi dpt menjadi suatu respons yg adaptif yg timbul sewaktu trjadi penurunann beban krja sel atau jaringan.

Atrofi dpt terjadi akibat sel / jaringan tidak digunakan misalnya, otot individu yg mengalami

Atrofi dpt terjadi akibat sel / jaringan tidak digunakan misalnya, otot individu yg mengalami imobilisasi atau pd keadaan tanpa berat (gravitasi nol).

B. Degenerasi dan Ilfiltrasi Degenerasi ialah perubahan 2 morfologik akibat jejas 2 non fatal.

B. Degenerasi dan Ilfiltrasi Degenerasi ialah perubahan 2 morfologik akibat jejas 2 non fatal. Perubah 2 tsb masih dapat pulih (reversible). Infiltrasi terjd akibat gangguan yg sifatnya sistemik dan kemudian mengenai sel 2 yg semula sehat akibat adanya. Metabolit 2 yg menumpuk dlm jumlah berlebihan.

C. Gangguan metabolisme Memang setiap selalu terancam mengalami kerusakan, tetapi sel hidup mempunyai kemampuan

C. Gangguan metabolisme Memang setiap selalu terancam mengalami kerusakan, tetapi sel hidup mempunyai kemampuan u coba menanggulanginya. Jejas ini kemudian mengakibatkan gangguan dlm metabolisme karbohidrat, protein dan lemak pd sel.

D. Nekrosis Kematian sel nekrotik, trjdi apabila suatu rangsangan yg menyebabkan cedera pd sel

D. Nekrosis Kematian sel nekrotik, trjdi apabila suatu rangsangan yg menyebabkan cedera pd sel terlalu kuat atau berkepanjagn. Nekrosis sel dicirikan dgn adanya pembengkakan dan ruptur organel intrnal yg kebnyakan mengenail mitokondria, dan jelanya stimulasi respons peradangan.

E. Apoptosis adalah suatu proses yg ditandai dgn terjadinya urutan teratur tahap molekular yg

E. Apoptosis adalah suatu proses yg ditandai dgn terjadinya urutan teratur tahap molekular yg menyebabkan disintegrasi sel.

F. Postmortal Kematian bukanlah akhir dr proses dlm tubuh yg mengalami kematian. Tubuh akan

F. Postmortal Kematian bukanlah akhir dr proses dlm tubuh yg mengalami kematian. Tubuh akan terus mengalami perubahan. Perubahan ini dipengaruhi oleh : - Suhu lingkungan sekitarnya - Suhu tubuh saat terjadi kematian - Ada tidaknya infeksi umum

G. Penimbunan Pigmen adl substansi yg mempunyai warna dan terakumulasi di dlm sel. Pigmen

G. Penimbunan Pigmen adl substansi yg mempunyai warna dan terakumulasi di dlm sel. Pigmen sering digambarkan berdasarkan sumber atau asalnya, eksogen (berasal dari luar tubuh) atau endogen (dihasilkan di dalam tubuh).

H. Mineral Selain zat karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen yg merupakan bagian terpenting dlm

H. Mineral Selain zat karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen yg merupakan bagian terpenting dlm jaringan pd tubuh terdapat 13 macam unsur lain yang jugasangat penting dalam kehidupan manusia, 7 diantaranya terdapat dalam jumlah banyak yaitu kalsium, fosfor, magnesium, natrium, k alium, chlor, dan sulfur.

Defisiensi Ketidak seimbangan nutrisi merupakan penyebab utama jejas sel antara laindefisiensi protein, vitamin dan

Defisiensi Ketidak seimbangan nutrisi merupakan penyebab utama jejas sel antara laindefisiensi protein, vitamin dan mineral. Jumlah lipid yang berlebihan merupakan faktor pendukung terjadinya arteriosklerosis yang dapat menyebabkan sel/jaringanmengalami defisiensi oksigen dan makanan. I.

Kelainan Progresif • Kelainan Progresif atau Sclerosis Amyotropic Lateral Ini jarang terjadi. Penyakit progesip

Kelainan Progresif • Kelainan Progresif atau Sclerosis Amyotropic Lateral Ini jarang terjadi. Penyakit progesip ini menyerang lebih banyak pria dari pada wanita, danumumnya menyerang yang berusia 40 tahun ke atas. • Sel-sel saraf merosot, begitu juga serat-serat yang mengisi otot-otot. Rata-rata orang yang terserang itu hanyadapat hidup 3 tahun setelah serangan penyakit.

 • Ciri-cirinya ialah mengecilkan otot dan rasa lemah. jumlah otot yangterkena lambat laun

• Ciri-cirinya ialah mengecilkan otot dan rasa lemah. jumlah otot yangterkena lambat laun bertambah banyak. Banyak bagian tubuh yagn terkena. • Perkembangnya yang paling serius dapat menghalangi pernafasan, tidak dapatmenelan atau mengunyah makanan

 • Penyebab penyakit ini belum ditemukan, begitu juga obatnya yang mujarab. Penderita harus

• Penyebab penyakit ini belum ditemukan, begitu juga obatnya yang mujarab. Penderita harus melakukan kegiatan tubuh sedapatnya, tetapi jangan sampai merasa capek. • Di Amerika Serikat, kira-kira satu dari antara 100, 000 orang mati setiap tahun karna penyakit ini. ''