Hidangan Kesempatan Khusus Acara Adat Istiadat KD 12

  • Slides: 9
Download presentation
Hidangan Kesempatan Khusus Acara Adat Istiadat

Hidangan Kesempatan Khusus Acara Adat Istiadat

KD. 12 Mengevaluasi Hidangan Untuk Kesempatan Khusus �Disusun oleh : Tiwi Dewanti Kartadibrata S.

KD. 12 Mengevaluasi Hidangan Untuk Kesempatan Khusus �Disusun oleh : Tiwi Dewanti Kartadibrata S. Pd

Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik mampu

Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik mampu : � menjelaskan pengertian hidangan kesempatan khusus untuk acara adat istiadat dengan benar �jenis-jenis hidangan kesempatan khusus untuk acara adat istiadat dengan tepat dan bertanggung jawab �menentukan bahan yang digunakan untuk pembuatan hidangan kesempatan khusus untuk acara adat istiadat dengan tepat �menerapkan prosedur pembuatan hidangan kesempatan khusus untuk acara adat istiadat dengan benar �membuat dan menyajikan hidangan kesempatan khusus untuk acara adat istiadat secara tepat

A. Pengertian Hidangan Kesempatan Khusus Acara �Penyelenggaraan suatu jamuan atau pertemuan tertentu yang diatur

A. Pengertian Hidangan Kesempatan Khusus Acara �Penyelenggaraan suatu jamuan atau pertemuan tertentu yang diatur dan dilaksanakan dengan maksud terentu. �Hidangan kesempatan khusus acara adat istiadat adalah hidangan yang disajikan khusus untuk acara adat istiadat.

Jenis Hidangan kesempatan khusus acara adat istiadat 1. Endhog Abang (telur merah) Adalah yang

Jenis Hidangan kesempatan khusus acara adat istiadat 1. Endhog Abang (telur merah) Adalah yang dibuat saat peringatan Sekaten di Yogyakarta. Makna dari Endog Abang adalah telur diibaratkan sebagai bibit dari semua makhluk hidup, dan warna merah dipilih karena selain melambangkan keberanian atau optimisme hidup juga merupakan simbol bahwa masyarakat bisa lebih optimis dalam menghadapi hidup ini yang terkadang penuh dengan ketidakpastian. Telur ini biasanya ditusuk dengan bambu dan di atasnya diberi hiasan

2. Adat Mitodani (selamatan 7 bulanan kehamilan) Mitoni atau selamatan tujuh bulanan, dilakukan setelah

2. Adat Mitodani (selamatan 7 bulanan kehamilan) Mitoni atau selamatan tujuh bulanan, dilakukan setelah kehamilan seorang ibu genap usia 7 bulan atau lebih. Dilaksanakan tidak boleh kurang dari 7 bulan, sekalipun kurang sehari. Belum ada neptu atau weton (hari masehi + hari Jawa) yang dijadikan patokan pelaksanaan, yang penting ambil hari selasa atau sabtu

3. UPACARA PERNIKAHAN Pernikahan atau sering pula disebut dengan perkawinan merupakan salah satu peristiwa

3. UPACARA PERNIKAHAN Pernikahan atau sering pula disebut dengan perkawinan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kehidupan setiap orang. Masyarakat Jawa memiliki sebuah adat atau cara tersendiri dalam melaksanakan upacara sakral tersebut, Upacara Pernikahan Adat Jawa dimulai dari tahap perkenalan sampai terjadinya pernikahan atau akad Nikah.

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Hidangan kesempatan khusus acara adat istiadat yaitu : Ø

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Hidangan kesempatan khusus acara adat istiadat yaitu : Ø Peralatan persiapan : timbangan, mangkuk, piring kecil, sendok takar. Ø Peralatan pengolahan : Porable stove , steamer, Sauce pan, work Ø Peralatan penyajian : piring saji

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH