FISIOTERAPI KOMUNITAS Pertemuan 2 19 Permasalahan Kesehatan Masyarakat

  • Slides: 14
Download presentation
FISIOTERAPI KOMUNITAS (Pertemuan 2) 19

FISIOTERAPI KOMUNITAS (Pertemuan 2) 19

Permasalahan Kesehatan Masyarakat di Indonesia 20

Permasalahan Kesehatan Masyarakat di Indonesia 20

Latar belakang Sehat : Kondisi optimal fisik, mental & sos shg dpt miliki produktivity

Latar belakang Sehat : Kondisi optimal fisik, mental & sos shg dpt miliki produktivity Tidak hanya bebas dari bibit sakit saja Sehat dilihat dari dimensi produksi dan konsumsi Pemerintah RI Produksi : Sehat sbg modal prod/prakondisi yg dibut seseorg shg dpt beraktivitas yg produktif Salah satu upaya utk wujudkan dlm industri dikembang kan konsep K-3 Konsumsi : Jelaskan kondisi Sehat sbg kondisi yg dibutuhkan Lahirkan pemahaman upaya utk har, tktkan drjat kes agar t’hindar dari peny & mslh kes Tmsk upaya prev Prom, sanitasi, konseling dll - Konsep desa Siaga dg gunakan p’dkatan, p’kenalan & pemecahan mslh kes dari, oleh & utk masy sendiri - Peran P’tgas kes sbg stimulator melalui Promkes dg pelatihan penerapan desa Siaga - Wujud giat : pelatihan identifikasi mslh kes & peny yg banyak terjadi di lingk, dilanjutkan SMD & aplikasi mengatasi yg disepakati masy berupa MMD 21

Masalah kesehatan masyarakat Lingkungan Sehat/ sembuh Perilaku kesehatan Timbul Berbagai Mslh Kes Masalah kesehatan

Masalah kesehatan masyarakat Lingkungan Sehat/ sembuh Perilaku kesehatan Timbul Berbagai Mslh Kes Masalah kesehatan Pelayanan kesehatan KIA Gizi Menular/ Tdk Sakit / meninggal Genetik 22

Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat menurut H. L. Bloom Lingkungan Genetik Kesehatan Masyarakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat menurut H. L. Bloom Lingkungan Genetik Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kesehatan 23 Perilaku

Masalah perilaku w Pengetahuan rendah & kemiskinan faktor utama masalah kesehatan w Tingkat dik

Masalah perilaku w Pengetahuan rendah & kemiskinan faktor utama masalah kesehatan w Tingkat dik pengaruhi peng masy untuk berperilaku sehat w Awal terbtk perilaku oleh respon thd stimulus pd domain kognitif w Latar blk perilaku: predispss, faktor pendukung & faktor penguat w Dik kes dpt mengubah perilaku ke arah positif 24

Masalah kesehatan lingkungan • Penyehatan lingkungan pemukiman • Penyediaan air bersih • Pengelolaan limbah

Masalah kesehatan lingkungan • Penyehatan lingkungan pemukiman • Penyediaan air bersih • Pengelolaan limbah dan sampah • Pengelolaan tempat umum & pengelolaan makanan 25

Penyehatan lingkungan pemukiman - Rumah sbg kebutuhan dasar link pemukiman. . . 2, 5

Penyehatan lingkungan pemukiman - Rumah sbg kebutuhan dasar link pemukiman. . . 2, 5 m 2 / penghuni - Pertumbuhan penduduk idem luas lahan utk hindari kepadatan - Fasilitas air bersih cukup - Pembuangan; tinja, sampah, limbah - Fasilitas dapur - Ruang berkumpul / Ru keluarga - Gudang - Kandang ternak 26

Penyediaan air bersih w Meliputi : minum, mandi, masak, cuci w Syarat air bersih/minum

Penyediaan air bersih w Meliputi : minum, mandi, masak, cuci w Syarat air bersih/minum - Fisik, bakteriolgis dan kimia - Tdk berwarna /berbau/ berasa - Suhu sesuai lingkungan - Keasaman : 6, 5 – 8, 5 - Sumber : hujan, sungai, danau, mata air, sumur dkl/dlm w Manfaat air - Perlancar sistem pencernaan - Hambat tbh zat penyebab kanker - Pelembab/penyehat kulit - Menyehatkan jantung & ginjal - Berikan rasa bugar bagi tubuh - Penyeimbang fungsi organ tubuh 27

Standar kebutuhan air bersih • 49, 5 ltr/kapita/hari (Tubuh 2, 5 ltr/hari) • Rumus:

Standar kebutuhan air bersih • 49, 5 ltr/kapita/hari (Tubuh 2, 5 ltr/hari) • Rumus: 30 cc/Kg BB/hari • Standar But bdsk lokasi (Ditjen Cipta Karya PU) - Pedesaan : 60 ltr/kapita/hari - Kota kecil : 90 ltr/kapita/hari - Kota sedang : 110 ltr/kapita/hari - Kota besar : 130 ltr/kapita/hari - Kota metro : 150 ltr/kapita/hari • Kebutuhan nasional : 272. 107/detik 28

Pengelolaan limbah & sampah w Limbah : buangan manusia /kotoran, RT, industri & tempat

Pengelolaan limbah & sampah w Limbah : buangan manusia /kotoran, RT, industri & tempat umum lainnya w Sampah : bahan/benda padat yg tdk digunakan lagi w Limbah & sampah hrs dikelola dg baik agar tdk timbulkan kontaminasi, bau, polusi dan estetika w Pengelolaan sampah dikelompokkan dalam: Organik, anorganik dan bahan berbahaya w Pengelolaan limbah : agar air tdk tercemar dan hasilkan limbah tdk berbahaya - Secara sederhana dg pengenceran (dilusi ) dlm kolam oksidasi & irigasi - Modern : IPAL 29

Pengelolaan tempat umum dan pengelolaan makanan Tempat umum w Tempat Ibadah, Sekolah w Pasar,

Pengelolaan tempat umum dan pengelolaan makanan Tempat umum w Tempat Ibadah, Sekolah w Pasar, Mall w Terminal, Stasiun, Bandara, Pelabuhan dll Pengelolaan makanan w Makanan pabrik/industri w Warung makan/kantin/restorant w Toko penjual makanan/bahan makanan Kegiatan w Pemeriksaan syarat bangunan w Ketersediaan air bersih w Pengelolaan limbah dan sampah 30

Masalah kesehatan akibat faktor Genetik w Penyakit keturunan: hemophilia, diabetes Mellitus, infertilitas dll w

Masalah kesehatan akibat faktor Genetik w Penyakit keturunan: hemophilia, diabetes Mellitus, infertilitas dll w Keretakan Rumah tangga, perceraian, kemiskinan dan kejahatan w Masalah timbul krn kurang pemahaman thd penyebab genetik dan sikap penolakan w Diperlukan pendekatan khusus dan intervensi Tomasy/Toga atau penguasa wilayah w Perlu lakukan konseling, penyuluhan pra nikah dan pemeriksaan genetik 31

Masalah pelayanan kesehatan w w Yankes bermutu. . . Derajat kesehatan optimal Yankes sesuai

Masalah pelayanan kesehatan w w Yankes bermutu. . . Derajat kesehatan optimal Yankes sesuai standar butuh Sumber daya & Prosedur Ketersediaan Sumda menunjang perilaku sehat Masarakat Sumberdaya Kes : Tenaga Kes, Sarana/prasarana & Biaya w Tenaga Kesehatan Perlu profesionalitas, kompeten dan taat prosedur w Sarana bangunan / pendukung Gunakan konsep Desa Siaga yaitu memandirikan masy utk sehat w Pembiayaan kesehatan Faktor penghambat masy dpt akses Yankes berkualitas 32