MENEGUHKAN JATI DIRI PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT Agustin Kusumayati
- Slides: 34
MENEGUHKAN JATI DIRI PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT Agustin Kusumayati, dr. , M. Sc. , Ph. D. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Wakil Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
Pengertian, Fungsi & Layanan Esensial Kesehatan Masyarakat
Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat Kombinasi dari ilmu pengetahuan, keterampilan, etika dan moral, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan memperpanjang usia semua orang, melalui tindakan kolektif yang terorganisasi untuk mencegah penyakit dan memenuhi seluruh kebutuhan dalam kesehatan, dengan menggunakan strategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup
Modifikasi dari: Whitehead and
Graphical Model of Public Health Biostatistics Environmental Health Sciences Interdicciplinary/Cross-cutting Competencies Communication and Informatics Epidemiology Diversity and Culture Leadership Professionalism Program Planning Public Health Biology Health Policy and Management Systems Thinking Social and Behavioral Sciences
THE FUTURE. . Modifikasi dari: Dorman, U
Fungsi Utama Ilmu Kesehatan Masyarakat 1. Mengkaji dan memantau masalah kesehatan di masyarakat atau kelompok berisiko dalam upaya mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas masalah. 2. Memformulasikan kebijakan kesehatan bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah dalam menyusun dan mengawal kebijakan publik guna menyelesaikan masalah kesehatan. 3. Menjamin agar masyarakat memiliki akses yang tepat terhadap pelayanan yang cost effective termasuk menjamin agar masyarakat memperoleh haknya atas informasi yang benar tentang berbagai
10 Layanan Esensial Kes. Mas 1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat. 2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dan bahaya kesehatan dalam masyarakat. 3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat berkaitan dengan masalah kesehatan. 4. Menggerakkan kemitraan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan. 5. Mengembangkan kebijakan dan rencana yang mendukung upaya kesehatan individual dan upaya kesehatan masyarakat.
10 Layanan Esensial Kes. Mas 6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin keselamatan. 7. Menghubungkan penduduk dengan layanan kesehatan yang dibutuhkan dan menjamin pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi tertentu sulit tersedia. 8. Menjamin tenaga kerja layanan kesehatan perorangan dan layanan kesehatan masyarakat yang kompeten. 9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu layanan kesehatan berbasis penduduk dan individu. 10. Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan, wawasan baru dan solusi yang inovatif atas berbagai masalah kesehatan.
Melakukan pengkajian 1. Melaksanakan pemantauan status kesehatan untuk mengidentifikasikan masalah kesehatan, berbagai bahaya kesehatan atau kondisi lingkungan yang berbahaya. 2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dengan mempelajari kondisi lingkungan atau perilaku masyarakat yang menjadi faktor risiko terjadinya masalah kesehatan.
Menyusun dan melaksanakan kebijakan kesehatan 3. Memberi informasi, mendidik, dan memberdayakan penduduk seputar persoalan kesehatan. 4. Menggerakkan kemitraan dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan. 5. Mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat.
Menjamin akses yang tepat terhadap pelayanan yang cost effective 6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin keselamatan. 7. Menciptakan sistem rujukan yang dapat menjamin pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi tertentu sulit tersedia. 8. Menjamin tenaga kesehatan yang bekerja melayani masyarakat memiliki kompetensi yang tepat dan sesuai. 9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu layanan kesehatan, baik layanan kesehatan perorangan maupun layanan kesehatan masyarakat.
Mencari solusi inovatif 10. Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan, wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadap masalah kesehatan.
Profil dan Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
PR OF IL M MANAGER AH LI I INNOVATOR KE SM AS R RESEARCHER A APPRENTICER C COMMUNITARIAN L LEADER E MANAJER PEMBAHARU PENELITI PEMBELAJAR MERAKYAT PEMIMPIN EDUCATOR PENDIDIK
PH Graduates Must Have 1 v Knowledge-driven practices – Adequate knowledge and skills to understand health problems, at all levels, ie, individual and community v Problem-solving attitudes – Adequate professional skills to solve public health problems
PH Graduates Must Have 2 v Interactive ability – Adequate soft skills for implementing public health solutions within social economic development frameworks and perspectives v Enlightenment capacity – A comprehensive involvement in social, cultural, political and economic development for the sake of people’s health
BASIC PUBLIC HEALTH SKILLS The HARD SKILL 1. Analysis and assessment 2. Policy development and program planning 3. Communication skills 4. Cultural competency [local wisdom] 5. Community dimensions of practice 6. Public Health Sciences 7. Financial planning and management 8. Leadership and system thinking [total system] The CHARACTER v Proactive v Care v Social Entrepreneur
8 KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT 1. Mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat 2. Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program kesehatan 3. Berkomunikasi secara efektif 4. Memahami kearifan budaya setempat 5. Memberdayakan masyarakat 6. Menguasai dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 7. Menguasai keterampilan manajerial dan perencanaaan keuangan
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 1 Mengkaji dan Menganalisis Situasi Kesehatan Masyarakat Mampu mendefinisikan masalah secara tepat Mampu menentukan kegunaan dan keterbatasan data Mampu mengidentifikasi data secara tepat dan relevan sebagai sumber informasi Mampu mengevaluasi integritas dan komparabilitas data Mampu menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpulkan data dan informasi Mampu membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan kualitatif Mampu mengambil dan menginterpretasikan data dan informasi yang terkait dengan resiko dan keuntungan Mampu menerapkan proses pengumpulan data dan aplikasi teknologi informasi
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 2 Mengembangkan & Merancang Kebijakan dan Program Kesehatan Mampu mengumpulkan, meringkaskan dan menginterpretasikan informasi tentang berbagai isu kesehatan Mampu menyatakan pilihan kebijakan dan memformulasikannya dengan jelas dan padat Mampu membahasakan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal, sosial, dan politik Mampu menyatakan feasibility dan outcome yang diharapkan dari setiap pilihan kebijakan Mampu menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan perencanaan kesehatan Mampu memutuskan tindakan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi Mampu mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan kebijakan Mampu mengubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan program
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 3 Berkomunikasi Secara Efektif Melakukan komunikasi melalui tulisan, atau metode lainnya Mampu meminta input dari individu dan organisasi Mampu mengadvokasi program dan sumber daya kesehatan Mampu memimpin dan berpartisipasi dalam kelompok untuk menyatakan isu spesifik Mampu menggunakan media, teknologi , dan jaringan untuk menyebarkan informasi Mampu memutuskan tindakan berkomunikasi yang sesuai Mampu mempresentasikan informasi yang akurat tentang demografi, statistik, program, dan saintifik kepada masyarakat profesional
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 4 Memahami Budaya Setempat Mampu menggunakan metode yang tepat untuk berinteraksi secara sensitif, efektif, dan profesional dengan orang yang berbeda latar belakang budaya Mampu mengembangkan dan mengadaptasikan berbagai pendekatan untuk menanggulangi masalah yang terkait dengan perbedaan budaya Mampu memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman budaya (sikap) Memahami pentingnya pekerja Kesehatan Masyarakat yang beragam (sikap)
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 5 Memberdayakan Masyarakat Mampu menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang Mampu mengidentifikasi peran faktor budaya, sosial dan perilaku dalam pelayanan kesehatan Merespon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman budaya Mampu mengindentifikasi dan menjaga hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat Mampu mendeskripsikan peran pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat Mampu mendeskripsikan peran swasta dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat Mampu mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 6 Menguasai Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Mampu mengidentifikasi kewajiban individu dan organisasi dalam konteks pelayanan kesehatan masyaraat esensial dan fungsi-fungsi dasar Mampu mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada populasi, determinan kesehatan dan penyakit, dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Memahami perkembangan sejarah, struktur, dan interaksi antara Kesehatan Masyarakat dan Sistem Pelayanan Kesehatan Mampu mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang digunakan dalam Kesehatan Masyarakat
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 6 Memahami Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarat Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat Mampu menerapkan Ilmu Kesehatan Masyarakat, termasuk ilmu-ilmu sosial dan perilaku, penyakit kronik, infeksi, dan kecelakaan Mampu mengidentifikasi keterbatasan riset dan pentingnya observasi dan kesaling-hubungan (interrelationship) Mampu mengembangkan komitmen sepanjang masa untuk belajar dan mengembangkan pemikiran kritis yang kuat (sikap)
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 7 Perencanaaan Keuangan dan Keterampilan Manajerial Mampu mengembangkan dan mempresentasikan suatu anggaran Mampu mengelola program sesuai dengan kondisi keuangan Mampu menerapkan proses penganggaran (budgeting) Mampu mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas anggaran Mampu memantau kinerja program Mampu mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber eksternal Mampu menerapkan keterampilan dasar hubungan antar manusia dalam manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik Mampu melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis masyarakat
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 8 Mampu Memimpin dan Berfikir Sistem Menciptakan budaya berdasarkan stardard etika dalam organisasi dan komunitas Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan prinsip-prinsip ini sebagai pedoman pelaksanaan program kesehatan masyarakat Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak terhadap penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat (menyusun Rencana Strategis) Memfasilitasi kerja sama kelompok internal dan eksternal untuk menjamin partisipasi dari pemangku kepentingan kunci
KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT Kompetensi 8 Mampu Memimpin dan Berfikir Sistem Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan pemantauan standard kinerja organisasi Mampu menggunakan sistem hukum dan politik untuk melakukan perubahan Mampu mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktek profesional
Visi Mendukung pencapaian Visi UI dengan menjadikan FKMUI pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan pendidikan kesehatan masyarakat berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan profesi kesehatan masyarakat dan gerak pembangunan kesehatan di Indonesia dan Asia
Misi • Menjadikan FKMUI pusat pengembangan watak, moral, etika, dan budaya bangsa Indonesia melalui penyelenggaraan program pendidikan yang berorientasi pada pengembangan integritas, wawasan, intelektualitas, profesionalime, dan kepekaan sosial lulusan • Menjadikan FKMUI pusat pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat melalui kegiatan penelitian yang menghasilkan karya ilmiah bermutu tinggi, kreatif, inovatif, dan berhasil guna • Menjadikan FKMUI penggerak pembangunan kesehatan nasional dan regional melalui partisipasi aktif dalam membangun kemampuan dan upaya masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan
Mari berlayar bersama … ! Laut tenang untuk dinikmati Laut ganas untuk ditaklukkan Laut ada untuk disyukuri
Terima Kasih BERSAMA KITA KUAT
- Jurnal etika profesi kesehatan masyarakat
- Widya mwat yasa artinya
- Definisi jati diri
- Dasar jati diri pgri
- Hakikat manusia
- Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri
- Sasaran perjuangan pgri
- Kompetensi promkes
- Pengertian profesi kesehatan
- Kesehatan masyarakat uad
- Pengertian ilmu kesehatan masyarakat
- 12 prinsip etika kesehatan masyarakat
- Peran dan tugas bidan
- Kode etik kesehatan masyarakat
- Institusi kesehatan adalah
- 10 layanan esensial kesehatan masyarakat
- Jenis data kesehatan
- Contoh program kemitraan dalam promosi kesehatan
- Pemberdayaan masyarakat dalam promosi kesehatan
- Konsep dasar kesehatan masyarakat
- Badge ismkmi
- Tujuan konseling kesehatan
- Rumus waterlow
- Tugas administrasi puskesmas
- Masalah kesehatan masyarakat teh balukar tina lingkungan
- Tujuan perencanaan kesehatan
- Definisi kesehatan masyarakat menurut winslow
- Etika kesehatan masyarakat
- Rujukan upaya kesehatan masyarakat
- Makalah problem solving cycle kesehatan masyarakat
- Ruang lingkup kesehatan masyarakat
- Kesehatan masyarakat esa unggul
- Kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
- Asisten tenaga kesehatan
- Siklus manajemen data kesehatan