DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagnetik DISUSUN SISWANTA DIAGRAM SKEMA

  • Slides: 10
Download presentation
DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagnetik DISUSUN : SISWANTA

DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagnetik DISUSUN : SISWANTA

DIAGRAM SKEMA Diagram skema digunakan untuk menggambarkan peralatan listrik dengan bantuan simbol. Peralatan operasi

DIAGRAM SKEMA Diagram skema digunakan untuk menggambarkan peralatan listrik dengan bantuan simbol. Peralatan operasi dapat ditunjukkan dengan bentuk yang disederhanakan. Diagram skema selalu menunjukkan alat tanpa diberi energi, dalam kondisi tidak aktif secara mekanik. Ada beberapa cara penggambaran diagram skema dengan mengacu standar gambar yang digunakan misalnya : NEC, JIS, DIN dll. Dalam materi ini akan digunakan gambar skema dengan acuan standar DIN (Jerman). Jenis-jenis Diagram Skema : 1. Diagram Kawat Diagram kawat merupakan diagram yang paling sering digunakan untuk menggambarkan rangkaian dalam teknik listrik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambarkan diagram kawat: - Jalur arus harus digambarkan dengan garis lurus, sebisa mungkin tanpa perpotongan. DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagmetik by SISWANTA

n n n n Diagram kawat harus menunjukkan metode operasi dan urutan pensaklaran suatu

n n n n Diagram kawat harus menunjukkan metode operasi dan urutan pensaklaran suatu sistem kontrol dengan jelas dan tepat Kumparan magnet (kontaktor) harus disusun sedemikian sehingga satu terminal tersambung langsung dengan jalur netral rangkaian kontrol. Masukan kumparan disambungkan ke jalur kontrol lain melalui berbagai elemen saklar ( kontak) dari alat pembagi seperti tombol tekan, relai arus lebih dan lain-lain. Semua kontak yang dioperasikan dengan satu kontaktor mempunyai penandaan yang sama seperti kontaktornya. Terminal digambarkan diberi nomor yang sama seperti pada tabel terminal dan diagram rangkaian. Diagram alat dapat digambar dibawah jalur arus. Jenis kontak saklar, baik NO atau NC, bagian dimana kontak berada harus bebas. Setiap bagian alat diberi kode huruf untuk menandakan jenisnya. Jika terdapat beberapa bagian dari jenis yang sama, maka diberi nomor yang berurutan. Huruf yang terdapat dibelakangnya menandakan fungsi umumnya. DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagmetik by SISWANTA

n Diagram kawat ada 2 jenis: A. Diagram kawat rangkaian utama Menggambarkan pengendali. X

n Diagram kawat ada 2 jenis: A. Diagram kawat rangkaian utama Menggambarkan pengendali. X 1 L 1 rangkaian daya sistem Sumber Tegangan 3 Fasa 3 F 1 Fuse 3 Fasa atau MCB 3 Fasa 1 3 5 A 1 Kontaktor K 1 2 4 6 A 2 Overload F 2 6 M 1 rangkaian 3 ~ /N/PE; 220/280 V 50 Hz 1 2 L 3 N PE pada 7 8 Terminal rangkaian Utama (X 1) M Motor 3 Fasa 3~ 1 PPSK - DIAGRAM SKEMA by SISWANTA

B. Diagram Kawat Rangkaian Kendali Menggambarkan pengendali. L 1 rangkaian kendali pada rangkaian sistem

B. Diagram Kawat Rangkaian Kendali Menggambarkan pengendali. L 1 rangkaian kendali pada rangkaian sistem 95 F 4 96 X 2. 1 1 S 1 2 X 2. 2 13 3 S 2 K 1 53 K 1 X 2. 4 1 A 1 Hijau K 1 2 A 2 2 M NO NC 1 3 4 5 62 X 2. 5 X 2. 3 N K 1 54 14 4 61 3 4 1 H 2 Merah Terminal rangkaian pengendali (X 2) 2 5 Diagram alat Jalur Arus DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagmetik by SISWANTA

2. Diagram Jalur Tunggal Merupakan penggambaran rangkaian satu fasa yang disederhanakan. 3 L 3

2. Diagram Jalur Tunggal Merupakan penggambaran rangkaian satu fasa yang disederhanakan. 3 L 3 F 1 = Sekring F 1 F 2 = relai arus lebih 3 K 1 = Kontaktor A 1 K 1 M 1 = Motor AC 3 Fasa 3 A 2 F 2 3 M 1 M 3~ 1 PE DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagmetik by SISWANTA

3. Diagram Rangkaian Lengkap Merupakan penggambaran rangkaian dengan semua detailnya. Karena kedua rangkaian utama

3. Diagram Rangkaian Lengkap Merupakan penggambaran rangkaian dengan semua detailnya. Karena kedua rangkaian utama dan rangkaian kontrol digambar dalam satu diagram, maka diagram ini akan lebih rumit dan menyebabkan kesulitan dalam mencari kesalahan. X 1 L 1 3 ~ /N/PE; 220/280 V 50 Hz 1 2 L 3 N PE 3 4 5 F 2 F 1 95 96 F 1 = Sekring Utama 1 2 F 2 = relai Arus Lebih S 1 3 5 K 1 2 4 6 S 3 4 F 3 = Sekering Kontrol A 1 K 1 = Kontaktor A 2 M 1 = Motor Ac 3 Fasa S 1 = Tombol Tekan ON-OFF F 2 6 M 1 7 M 3~ 1 8 DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagmetik by SISWANTA

4. Diagram tata Letak Merupakan dokumen untuk pengawatan komponen. Semua peralatan ditunjukkan dalam posisi

4. Diagram tata Letak Merupakan dokumen untuk pengawatan komponen. Semua peralatan ditunjukkan dalam posisi yang benar. Contoh : Diagram tata letak jika rangkaian kendali dirangkai dalam panel pengendali. 1 2 4 3 1. Plat pemasangan 2. Rel topi 3. MCB 1 Fasa 4. MCB 3 Fasa 7 5. Kontaktor 5 6. Overload 7. Kanal E (saluran pengawatan) 8. Terminal Strip 6 8 DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagmetik by SISWANTA

5. Diagram Alat Memberi Informasi tentang alat pembagi listrik (kontaktor, pengontrol dan saklar utama,

5. Diagram Alat Memberi Informasi tentang alat pembagi listrik (kontaktor, pengontrol dan saklar utama, dsb), tetapi pada konstruksinya. Posisi sakelar dan kontak harus mempunyai penandaan yang sama pada diagram kawat. Diagram alat bisa digambar di bawah alat yang diinformasikan. A 1 A 2 M NO NC 1 3 2 4 5 6 11 13 DIAGRAM SKEMA Elektromagmetik by SISWANTA 12 14 Pengendali Kontak Utama (M) Kontak NC Kontak NO

6. Diagram Terminal yang terlihat pada diagram kawat dan diaram rangkaian lengkap disusun di

6. Diagram Terminal yang terlihat pada diagram kawat dan diaram rangkaian lengkap disusun di dalam tabel terminal ke dalam beberapa kolom terminal. Tabel terminal berisi nomor kabel atau kawat, nomor termial, tempat asal dan tempat tujuan. Kabel TANDA TUJUAN JALUR SAMBUNGAN NO. SAMBUNGAN X 1 X L 1 X TANDA TUJUAN KODE NO. SAMBUNGAN 1 F 1 1 L 2 2 F 2 1 X L 3 3 F 3 1 X N 4 KODE X 2 X M U 1 6 F 4 2 X M V 1 7 F 4 4 X M W 1 8 F 4 6 X S 1 1 1 F 4 96 X S 1 2 2 S 2 3 X S 2 4 3 K A 1 X H 1 1 4 K 54 X H 2 1 5 K 62 DIAGRAM SKEMA Pengendali Elektromagmetik by SISWANTA