CHAPTER 5 Implikasi etis dari Teknologi Informasi 5

  • Slides: 23
Download presentation
CHAPTER 5 Implikasi etis dari Teknologi Informasi 5 -1 Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc.

CHAPTER 5 Implikasi etis dari Teknologi Informasi 5 -1 Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc.

MASYARAKAT YANG BERKEADILAN SOSIAL Moral Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah Etika Satu

MASYARAKAT YANG BERKEADILAN SOSIAL Moral Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah Etika Satu set kepercayaan standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu atau masyarakat Hukum Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat seperti pemerintah pada rakyat atau warganegaranya 5 -2

BUDAYA ETIKA • Gambaran mengenai perusahaan, mencerminkan kepribadian para pimpinannya • Budaya etika adalah

BUDAYA ETIKA • Gambaran mengenai perusahaan, mencerminkan kepribadian para pimpinannya • Budaya etika adalah perilaku yang etis. • Penerapan budaya etika dilakukansecara top-down. • Langkah-langkah penerapan : Tetapkan Corporate Credo Tetapkan Program Etika Tetapkan Kode Etik Perusahaan 3

CONTOH DARI CORPORATE CREDO Komitmen kepada pelanggan: Komitmen pertama adalah menyediakan bagi pelanggan kami

CONTOH DARI CORPORATE CREDO Komitmen kepada pelanggan: Komitmen pertama adalah menyediakan bagi pelanggan kami produk dan jasa berkualitas yang inovatif dan berteknologi mutakhir sesuai kebutuhan mereka, dengan harga yang tepat. Untuk melaksanakan tugas ini dengan integritas, kami perlu menjaga kerahasiaan dan melindungi privacy pelanggan, mengutamakan kepuasan dan kebutuhan pelanggan. Kami berusaha melayani pelanggan dan industri yang mampu bertanggung jawab secara sosial sesuai dengan standar masyarakat dan perusahaan yang berlaku umum 5 -4

BUDAYA ETIKA • • Penerapan Budaya Etika Corporate Credo : Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai

BUDAYA ETIKA • • Penerapan Budaya Etika Corporate Credo : Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang dianut dan ditegakkan perusahaan. Komitmen Internal : • Perusahaan terhadap karyawan • Karyawan terhadap perusahaan • Karyawan terhadap karyawan lain. Komitmen Eksternal : • Perusahaan terhadap pelanggan • Perusahaan terhadap pemegang saham • Perusahaan terhadap masyarakat 5

BUDAYA ETIKA • • • Penerapan Budaya Etika Program Etika Sistem yang dirancang dan

BUDAYA ETIKA • • • Penerapan Budaya Etika Program Etika Sistem yang dirancang dan diimplementasikan untuk mengarahkan karyawan agar melaksanakan corporate credo Contoh : audit etika Kode Etik Perusahaan • Lebih dari 90% perusahaan membuat kode etik yang khusus digunakan perusahaan tersebut dalam melaksanakan aktivitasnya. • Contoh : IBM membuat IBM’s Business Conduct Guidelines (Panduan Perilaku Bisnis IBM) 6

ETIKA DAN JASA INFORMASI q v Etika Komputer (Computer Ethics) Definisi menurut James H.

ETIKA DAN JASA INFORMASI q v Etika Komputer (Computer Ethics) Definisi menurut James H. Moor. u v Analisa mengenai dampak alamiah dan dampak sosial dari teknologi komputer yang berhubungan dengan formulasi dan justifikasi kebijakan pemanfaatan teknologi tersebut secara etis. Aktivitas yang dilakukan oleh CIO : § § ª Mewaspadai dan sadar sepenuhnya, mengenai bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat. Formulasikan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara etis. Bukan hanya CIO yang bertanggungjawab mengenai etika komputer, dan manajer lainnya. 7

ETIKA DAN JASA INFORMASI q Alasan Pentingnya Etika Komputer v Logical Malleability (Kelenturan Logika)

ETIKA DAN JASA INFORMASI q Alasan Pentingnya Etika Komputer v Logical Malleability (Kelenturan Logika) Ø Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. § Hal yang paling ditakuti oleh masyarakat adalah orang-orang yang memberi perintah dibelakang komputer. v Transformation Factor (Faktor Transformasi) Ø Komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu. § Contoh : e-mail 8

ETIKA DAN JASA INFORMASI q Alasan Pentingnya Etika Komputer v Invisiblity Factor (Fator tidak

ETIKA DAN JASA INFORMASI q Alasan Pentingnya Etika Komputer v Invisiblity Factor (Fator tidak kasat mata) Ø Komputer dipandang sebagai “black box”, dimana semua operasi di dalam komputer tidak terlihat oleh mata. Ø Hal-hal yang tidak terlihat : § Nilai-nilai pemrograman ketidakmampuan komputer untuk memberikan apa yang diinginkan pemakainya, tidak diketahui oleh pemakai tersebut. § Perhitungan rumit pemakai tidak tahu bahwa perhitungannya rumit dan harus percaya bahwa perhitungan itu benar. § Penyalahgunaan tindakan yang tidak etis yang mengganggu privacy pemakai dimungkinkan untuk dilakukan di dalam atau menggunakan komputer. 9

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Komputer (1) Ø Hak atas akses komputer

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Komputer (1) Ø Hak atas akses komputer Setiap orang tidak perlu memiliki sebuah komputer. Namun pemilikan atau akses komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lainnya, yakni mendapatkan pendidikan yang baik, pelatihan keahlian, mendukung wiraswasta, dan lain-lain. Ø Hak atas keahlian komputer Di awal pemunculan komputer, ada ketakutan yang luas dari para pekerja bahwa komputer akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja masal. Kenyataannya, komputer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak daripada yang dihilangkannya. Sehingga pengetahuan tentang komputer sebagai suatu kebutuhan. 10

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Komputer (2) Ø Hak atas spesialis komputer

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Komputer (2) Ø Hak atas spesialis komputer Mustahil seseorang memperoleh semua pengetahuan dan keahlian komputer yang diperlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para spesialis tersebut, seperti kita memiliki akses ke dokter, dan pengacara. Ø Hak atas pengambilan keputusan komputer Hak-hak tersebut dicerminkan dalam UU komputer yang telah mengatur penggunaan komputer. Di Indonesia masih dalam tahap pembahasan dan belum dalam bentuk RUU. 11

HAK ATAS KOMPUTER • Hak atas privasi (Privacy) • Hak atas akurasi (Accuracy) •

HAK ATAS KOMPUTER • Hak atas privasi (Privacy) • Hak atas akurasi (Accuracy) • Hak atas kepemilikan (Property) • Hak atas akses (Access) 5 -12

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Informasi (1) Dikenal dengan istilah PAPA (Privacy,

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Informasi (1) Dikenal dengan istilah PAPA (Privacy, Accuracy, Property, Accessibility) l Hak atas Privacy; Setiap orang memiliki hak untuk dibiarkan menyendiri dalam mendapatkan informasinya. Hak tersebut sedang terancam karena ada dua kekuatan, yaitu meningkatnya kemampuan komputer yang digunakan bagi pengintaian dan meningkatnya nilai informasi bagi pengambilan keputusan. l Hak atas Accuracy; Komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang tidak dapat dicapai oleh system non 13

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Informasi (2) l Hak atas Property; Dalam

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER q Hak Atas Informasi (2) l Hak atas Property; Dalam hal ini adalah hak milik intelektual (hak atas kekayaan intelektual) dalam bentuk program komputer. Sehingga HKI tersebut tidak digandakan secara illegal oleh pemakai atau kadang untuk dijual kembali, hal tersebut dilindungi UU Hak Cipta, UU Paten dan perjanjian lisensi. l Hak atas Accessibility; • Hak akses informasi yang memang dipublikasikan, seperti berita-berita, hasil penelitian, dll. . 14

KONTRAK SOSIAL JASA INFORMASI q Memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial, yang

KONTRAK SOSIAL JASA INFORMASI q Memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial, yang menyatakan : S Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk mengganggu privasi seseorang. S Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan komputer. S Hak milik intelektual akan dilindungi. S Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi. 15

KODE ETIK • Kode etik ACM (Association for Computing Machinery 1947) • Kode etik

KODE ETIK • Kode etik ACM (Association for Computing Machinery 1947) • Kode etik DPMA (Data Processing Management Association – 1951) • Kode etik ITAA (Information Technology Association America – 1961) • Kode etik ICCP (Institute for Certification of Computer Professionals – 1973) 16

ETIKA DAN CIO • (1) Faktor-faktor yang Berpengaruh pada CIO Hukum Budaya Etika Perusahaan

ETIKA DAN CIO • (1) Faktor-faktor yang Berpengaruh pada CIO Hukum Budaya Etika Perusahaan Tekanan Sosial Kode Etik Profesional Perilaku CIO Tekanan Pribadi 17

ETIKA DAN CIO • (2) Persepsi Etika oleh Para CIO : ª Memanfaatkan kesempatan

ETIKA DAN CIO • (2) Persepsi Etika oleh Para CIO : ª Memanfaatkan kesempatan untuk bertindak tidak etis • Umumnya CIO tidak bertindak tidak etis, bahkan pada saat ada kesempatan. « Etika membuahkan sukses • CIO yang berhasil adalah CIO yang berperilaku etis 18

ETIKA DAN CIO (3) • Perilaku etis diantaranya adalah TIDAK : SMenyembunyikan informasi; SMenjelekan

ETIKA DAN CIO (3) • Perilaku etis diantaranya adalah TIDAK : SMenyembunyikan informasi; SMenjelekan saingannya; SMencari “kambing hitam”; SMengambil pujian yang bukan haknya. 19

ETIKA DAN CIO (4) ª Perusahaan dan manajer memiliki tanggungjawab sosial. • Umumnya demikian

ETIKA DAN CIO (4) ª Perusahaan dan manajer memiliki tanggungjawab sosial. • Umumnya demikian bila dibandingkan dengan pra pemegang saham. « Keyakinan etika didukung dengan tindakan • Diwujudkan dengan adanya tindakan tegas dan tidak mentolerir perilaku tidak etis. 20

ETIKA DAN CIO • (5) Langkah untuk mencapai operasi komputer yang etis : Ü

ETIKA DAN CIO • (5) Langkah untuk mencapai operasi komputer yang etis : Ü Formulasikan kode perilaku Ü Tetapkan aturan dan prosedur penggunaan komputer Ü Jelaskan sanksi yang diberikan pada pelanggar Ü Kenali perilaku etis Ü Fokuskan perhatian pada etika komputer dengan pelatihan dan buku. 21

ETIKA DAN CIO (6) • Langkah untuk mencapai operasi komputer yang etis (lanjutan) :

ETIKA DAN CIO (6) • Langkah untuk mencapai operasi komputer yang etis (lanjutan) : ÜSosialisasikan UU yang berkaitan dengan kejahatan komputer. ÜSimpan pertanggungjawaban tindakan tiap spesialis informasi dan lakukan audit etika untuk encegah pelanggaan etika. ÜGunakan program rehabilitasi untuk para pelanggar etika. ÜDorong agar para spesialis informasi untuk ikut perkumpulan profesi. ÜBerikan contoh perilaku yang etis. 22

TUGAS KELOMPOK 1. Diantara etika, moral, dan hukum mana yg Anda pikir paling seragam

TUGAS KELOMPOK 1. Diantara etika, moral, dan hukum mana yg Anda pikir paling seragam dari satu negara ke negara lain? Dan mana yang paling tidak seragam? JELASKAN 2. Jelaskan masing-masing kode etik penggunaan komputer dan berilah CONTOH nya yg berkaitan dengan etika komputer yg relevan dg keadaan sekarang!! • Kode etik ACM (Association for Computing Machinery - 1947) (kelompok 1) • Kode etik DPMA (Data Processing Management Association – 1951) (kelompok 2 dan 5) • Kode etik ITAA (Information Technology Association America – 1961) (kelompok 3) • Kode etik ICCP (Institute for Certification of Computer Professionals – 1973) (Kelompok 4) 23