IMPLIKASI ETIS dari TEKNOLOG INFORMASI FADILLA CAHYANINGTYAS SE

  • Slides: 20
Download presentation
IMPLIKASI ETIS dari TEKNOLOG INFORMASI FADILLA CAHYANINGTYAS. , SE. , MSA. , Ak Zainul

IMPLIKASI ETIS dari TEKNOLOG INFORMASI FADILLA CAHYANINGTYAS. , SE. , MSA. , Ak Zainul Muchlas, SE, MM

MORAL “selalu ucapakan ‘Terima Kasih’ “Perlakukan orang lain sebagaimana kita ingiin diperlakukan” Melakukan apa

MORAL “selalu ucapakan ‘Terima Kasih’ “Perlakukan orang lain sebagaimana kita ingiin diperlakukan” Melakukan apa yg secara moral benar” adl landasan dasar perilaku sosial kita Tradisi kepercayaan mengenai perilaku yg benar dan yg salah

Berasal dari bahasa Yunani ethos berarti “KARAKTER” Sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan,

Berasal dari bahasa Yunani ethos berarti “KARAKTER” Sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan, yg merasuk ke dalam seseorang atau masyarakat Dalam bidang Teknologi adalah PERANTI LUNAK BAJAKAN, yaitu peranti lunak yg diduplikasikan secara ilegal dan kemudian digunakan atau dijual

HUKUM Peraturan perilaku formal yg ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, spt Pemerintah, terhadap subjek

HUKUM Peraturan perilaku formal yg ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, spt Pemerintah, terhadap subjek atau warga negaranya Bagaimana Indonesia Di setiap negara memiliki peraturan

Cyberlaw (Regulasi Siber) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) No 11 Tahun 2008 dan

Cyberlaw (Regulasi Siber) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) No 11 Tahun 2008 dan No 19 Tahun 2016

Pengakuan informasi dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang Pasalsah 5&6 Transaksi Elektronik Pasal

Pengakuan informasi dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang Pasalsah 5&6 Transaksi Elektronik Pasal 17 22 Kutipan Materi Tanda tangan elektronik Pasal 11 & 12 Hak Kekayaan Intelektual dan Perlindungan Hak Pribadi Pasal 23 26

Cybercri me (Kejahatan Siber) Konten Ilegal Kesusilaan, Perjudian, Penghinaan / Pencemaran nama baik Pasal

Cybercri me (Kejahatan Siber) Konten Ilegal Kesusilaan, Perjudian, Penghinaan / Pencemaran nama baik Pasal 27, 28 & 29 Akses Ilegal Pasal 30 Gangguan terhadap Data Gangguan terhadap Sistem Pasal 32 Pasal 33 Intersepsi Ilegal Pasal 31 Penyalahguna an Alat dan Perangkat Pasal 34

MEMBANGUN BUDAYA ETIKA Menetapkan Kredo Perusahaan Manajemen Tingkat Atas Manajemen Tingkat Bawah Menetapkan Program

MEMBANGUN BUDAYA ETIKA Menetapkan Kredo Perusahaan Manajemen Tingkat Atas Manajemen Tingkat Bawah Menetapkan Program Etika Menetapkan Kode Etik Perusahaan

KREDO PERUSAHAAN TUJUAN: Untuk memberitahu individu & organisasi, baik di dalam & di luar

KREDO PERUSAHAAN TUJUAN: Untuk memberitahu individu & organisasi, baik di dalam & di luar perusahaan, akan nilai” etis yg dianut perusahaan tersebut Pernyataan singkat mengenai nilai” yg ingin dijunjung perusahaan - KOMITMEN TERHADAP PELANGGAN - KOMITMEN TERHADAP KARYAWAN - KOMITMEN DARI KARYAWAN KE KARYAWAN - KOMITMEN TERHADAP MASYARAKAT - KOMITMEN TERHADAP PEMEGANG SAHAM

PROGRAM ETIKA Upaya yang terdiri atas berbagai aktivitas yang didesain unt memberikan petunjuk kepada

PROGRAM ETIKA Upaya yang terdiri atas berbagai aktivitas yang didesain unt memberikan petunjuk kepada karyawan unt menjalankan kredo perusahaan ORIENTASI KARYAWAN BARU AUDIT ETIKA

Kode Perusahaan yang Disesuaikan Perusahaan merancang sendiri kode etik perusahaan mereka Adaptasi dari kode

Kode Perusahaan yang Disesuaikan Perusahaan merancang sendiri kode etik perusahaan mereka Adaptasi dari kode untuk industri atau profesi tertentu

Alasan Pentingnya Etika Komputer Kelenturan secara Logis Kemampuan unt memprogram komputer unt melakukan hampir

Alasan Pentingnya Etika Komputer Kelenturan secara Logis Kemampuan unt memprogram komputer unt melakukan hampir apa saja yg ingin kita lakukan Faktor Transformasi Faktor Ketidaktampaan Faktor bahwa komputer dapat mengubah cara kita mengerjakan sesuatu Masyarakat memandang komputer sbg kotak hitam, Seluruh operasi internal komputer tsb tersembunyi dr penglihatan E-mail Konferensi Video Nilai pemrograman yg tidak tampak Perhitungan rumit yg tak tampak Penyalahgunaan yg tak tampak

Hak Sosial dan Komputer 1. Hak Privasi 2. Hak untuk mendapatkan Keakuratan 3. Hak

Hak Sosial dan Komputer 1. Hak Privasi 2. Hak untuk mendapatkan Keakuratan 3. Hak Kepemilikan 4. Hak Mendapatkan Akses

MENERAPKAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI Kode etik Kode Etik dan Praktik Profesional Rekayasa Peranti

MENERAPKAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI Kode etik Kode Etik dan Praktik Profesional Rekayasa Peranti Lunak Pendidikan Etika Komputer

Kode Etik Association for Computing Machinery (ACM) menyusun Kode Etik dan Perilaku Profesional (Code

Kode Etik Association for Computing Machinery (ACM) menyusun Kode Etik dan Perilaku Profesional (Code of Ethics and Professional Practice) serta Kode Etik dan Praktik Profesional Rekayasa Peranti Lunak (Software Engineering Code of Ethics and Proffesional Practice)

Kode Etik dan Perilaku Profesional ACM 1. Keharusan Moral Umum. 2. Tanggung Jawab Profesional

Kode Etik dan Perilaku Profesional ACM 1. Keharusan Moral Umum. 2. Tanggung Jawab Profesional yang Lebih Spesifik. 3. Keharusan Kepemimpinan Organisasi. 4. Kepatuhan terhadap Kode.

ANALISA KASUS • Buni Yani mengenai suntingan video Basuki Cahya Purnama • Ahmad Dhani

ANALISA KASUS • Buni Yani mengenai suntingan video Basuki Cahya Purnama • Ahmad Dhani mengenai dugaan ujaran kebencian • Sudirman Said mengenai rekaman pembicaraan telepon • Sultan Haikal mengenai pembobolan situs • Albert Taiton mengenai pembuatan uang palsu • Cari tahu mengenai siapa tokoh/ institusi yang terlibat dalam kasus tersebut • Apa yang menjadi pokok permasalahan pada kasus tersebut • Apa dampak dari kasus tersebut • Perangkat apa yang digunakan dalam kasus yang terjadi • Peraturan hukum apa saja yang dilanggar dalam kasus yang anda analisa (undang-undang berikut pasalnya)

h i s a k a m i r o t e a T

h i s a k a m i r o t e a T g i r A xie e i X