Aspek Keuangan Nida Nusaibatul Adawiyah Kebutuhan Dana Studi
Aspek Keuangan Nida Nusaibatul Adawiyah
Kebutuhan Dana Studi keuangan akan lebih memberikan pendalaman ke arah bagaimana dana akan dialokasikan 1. Alokasi dana untuk aktiva tetap Aktiva tetap berwujud, misal : tanah, gedung perkantoran dan peralatan, gedung pabrik dan mesin-mesin, serta aktiva tetap lainnya. Aktiva tetap tidak berwujud, misal : hak paten, lisensi, copyright, goodwill, biaya pendahuluan, biaya-biaya pra-operasional, dan lain sebagainya
Kebutuhan Dana (lanjutan…) 2. Alokasi Dana untuk Modal Kerja • Gross working capital : keseluruhan aktiva lancar yang akan digunakan dalam operasi • Net working capital : kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar Semakin besar rencana produksi dan penjualan yang akan dilaksanakan oleh suatu bisnis, maka akan semakin besar pula modal kerja yang dibutuhkan.
Sumber Dana Modal Sendiri Modal yang diperoleh dan pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham, baik secara tertutup atau terbuka. Modal Asing Modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan, pada umumnya diperoleh secara kredit atau pinjaman untuk membiayai suatu usaha .
Sumber Dana (Lanjutan…)
Aliran Kas (Cash Flow) Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode Penerimaan dan pengeluaran kas dalam laporan arus kas, dibedakan menjadi 3 aktivitas : a. Aktivitas Operasi (Operating Activities) b. Aktivitas Investasi (Investing Activities) c. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)
Aliran Kas (Cash Flow) Jika investasi dibiayai dengan modal sendiri maka operasional cash flow dihitung sbb: Aliran kas masuk = laba setelah pajak + penyusutan Jika investasi dibiayai dengan 100 %hutang maka operasional cash flow dihitung sbb: Aliran kas masuk = laba setelah pajak + biaya bunga ( 1 - tarif pajak) + penyusutan
Pemilihan Investasi Langkah-langkah yang perlu dilakukandalam pengambilan keputusan investasi adalah sebagai berikut: 1. Adanya usulan investasi (proposal investasi). 2. Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi tersebut. 3. Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode penilaian kelayakan investasi. 4. Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut.
Menilai Profitabilitas Perusahaan 1. Metode Payback Period Metode untuk mengetahui berapa lama investasi akan kembali atau periode yang diperlukan untukmenutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flownya yang hasilnya merupakan satuan waktu
Payback Periode Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencana investasi/proyek berbeda jumlahnya setiap tahun Keterangan n : tahun terakhir di mana arus kas masih belum bisa menutupi initial investment a : jumlah initial investment b : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n
Payback Periode (Lanjutan. . . ) • Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencana investasi/proyek sama jumlahnya setiap tahun
Payback Periode (Lanjutan. . . ) Keunggulan • Perhitungannya mudah dimengerti dan sederhana • Memperhitungkan arus kas, bukan laba menurut akuntansi • Sebagai alat pertimbangan risiko. Semakin pendek payback periode Kelemahan • Tidak memperhatikan nilai waktu uang. • Mengabaikan arus kas masuk yang diperoleh sesudah payback period suatu rencana investasi tercapai. • Mengabaikan nilai sisa (salvage value)
Payback Periode (Lanjutan. . . ) Besarnya suatu project Rp 250. 000, Penerimaan investasi Rp 50. 000/tahun, maka payback period project adalah 5 tahun. Berapa lama suatu investasi akan kembali, jika dana yang di investasikan sebesar Rp 650. 000 dan penerimaan investasi per tahun sebesar Rp 15. 000?
Net Present Value (NPV) Mengurangkan nilai sekarang dari uang dengan aliran kas bersih operasional atas investasi selama umur ekonomis termasuk terminal cash flow dengan initial cash flow (initial investment) CIF : cash inflow pada waktu t yang dihasilkan suatu investasi k : biaya modal COF : initial cash outflow n : usia investasi
Net Present Value (NPV)
Internal Rate of Return IRR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV dari proyek sama dengan nol. Discount rate yang dipakai untuk mencari present value dari suatu benefit/biaya harus senilai dengan opportunity cost of capital seperti terlihat dari sudut pandangan si penilai proyek. Konsep dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan pengorbanan yang diberikan sebagai alternatif terbaik untuk dapat memperoleh sesuatu hasil dan manfaat atau dapat pula menyatakan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya
Profitability Index (PI) Profitability index dapat dihitung dengan membandingkan antara PV kas masuk dengan PV kas keluar. Kriteria penilaian PI adalah: jika nilai PI lebih besar dari 1, usulan proyek dinyatakan layak, sebaliknya jika PI lebih kecil dari 1 usulan proyek dinyatakan tidak layak
Accounting Rate of Return •
Contoh Soal Sebuah proyek membutuhkan investasi sebesar Rp 40. 000 dengan umur penggunaan 5 tahun tanpa nilai residu. Keuntungan netto setelah pajak dari proyek tersebut adalah Tahu n 1 2 3 4 5 EAT Rp 8. 000 Rp 7. 000 Rp 6. 000 Rp 5. 000 Rp 4. 000 Tingkat bunga yang berlaku sebesar 10%. Dari data tersebut, hitunglah : a. Average Rate of Return b. Payback Periode c. Net Present Value d. Profitability Index e. Internal Rate of Return
Penyelesaian Soal Diket : Ditanya : ARR, PP, NPV, PI, IRR? CIF = Rp 40. 000 COC = 10% n = 5 tahun Tah Depresi PV Jawab : un EAT asi Proceed DF Proceed Rp 8. 00 Rp 16. 0 Rp 14. 545, 1 0 8000 000, 909 455 Rp 7. 00 Rp 15. 0 Rp 12. 396, 2 0 8000 000, 826 694 Rp 6. 00 Rp 14. 0 Rp 10. 518, 3 0 8000 000, 751 407
Penyelesaian Soal •
Penyelesaian Soal NPVTah Depresi PV un EAT asi Proceed DF Proceed Rp 8. 00 Rp 16. 0 1 0 8000 000, 909 Rp 14. 545 Rp 7. 00 Rp 15. 0 2 0 8000 000, 826 Rp 12. 397 Rp 6. 00 Rp 14. 0 3 0 8000 000, 751 Rp 10. 518 Rp 5. 00 Rp 13. 0 4 0 8000 000, 683 Rp 8. 879 Rp 4. 00 Rp 12. 0 NPV bernilai positif, maka investasi diterima 5 0 8000 000, 621 Rp 7. 451
Penyelesaian Soal • Proce DF PV ed 22% Proceed 24% Proceed 23% Proceed Rp 16. Rp 13. 1 Rp 12. 9 Rp 13. 00 0, 820 15 0, 806 03 0, 813 8 Rp 15. Rp 10. 0 Rp 9. 75 000 0, 672 78 0, 650 5 0, 661 Rp 9. 915 Rp 14. Rp 7. 71 Rp 7. 34 000 0, 551 0 0, 524 3 0, 537 Rp 7. 523 Rp 13. Rp 5. 86 Rp 5. 49 000 0, 451 8 0, 423 9 0, 437 Rp 5. 680
Penyelesaian Soal •
- Slides: 24