Alternatif Penyelesaian Sengketa Pengertian Sengketa q Sengketa adalah

Alternatif Penyelesaian Sengketa

Pengertian Sengketa q Sengketa adalah sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat; pertengkaran; perbantahan (KBBI) q Pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi keduanya (Ali Achmad)

Pengertian Sengketa – Pengertian sengketa sebagai situasi (keadaan) di mana dua atau lebih pihak memperjuangkan tujuan mereka masing-masing yang tidak dapat dipersatukan di mana tiap-tiap pihak mencoba meyakinkan pihak lain mengenai kebenaran tujuannya masing-masing (Romy Hanitijo )

Sebab Timbul Sengketa (Takdir Rahmadi, 2011) – Teori hubungan masyarakat (Teori hubungan masyarakat, menitikberatkan adanya ketidakpercayaan dan rivalisasi kelompok dalam masyarakat) – Teori negosiasi prinsip (menjelaskan bahwa konflik terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan diantara pihak. ) – Teori Identitas (a konflik terjadi karena sekelompok orang merasa identitasnya terancam oleh pihak lain)

Sebab Timbul Sengketa (Takdir Rahmadi, 2011) – Teori kesalahpahaman antar budaya (menjelaskan bahwa konflik terjadi karena ketidakcocokan dalam berkomunikasi diantara orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda. ) – Teori transformasi (konflik dapat terjadi karena adanya masalah-masalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan serta kesenjangan yang terwujud dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat) – Teori kebutuhan atau kepentingan manusia (eori ini mengungkapkan bahwa konflik dapat terjadi karena kebutuhan atau kepentingan manusia tidak dapat terpenuhi/ terhalangi atau merasa dihalangi oleh orang/ pihak lain)

Perbedaan Konflik dan Sengketa Melalui Proses Bersengketa (Laura Nader dan Herry F. Todd) – Tahap pra-konflik atau tahap keluhan, – Tahap Konflik (conflict), – Tahap Sengketa (dispute),

Pilihan Sikap terhadap adanya sengketa (Irawan Harahap) 1. Lumping it (menerima atau tidak menuntut, tidak mempermasalahkan) 2. Avoidance (menghindar) 3. Coercion (memaksa dengan menggunakan kekuatan pihak tertentu, misalnya jasa penagihan hutang) 4. Negotiation (negosiasi/ musyawarah) 5. Mediation (mediasi/ musyawarah yang dibantu oleh mediator) 6. Arbitration (arbitrase/ menyerahkan kepada pihak ketiga sebagai pemutus masalah) 7. Adjudication (menggunakan jalur hukum)

Cara Penyelesaian Sengketa penyelesaian sengketa dapat dilakukan menggunakan dengan dua cara yaitu 1. penyelesaian sengketa melalui Lembaga litigasi (melalui pengadilan) dan 2. penyelesaian sengketa melalui non-litigasi (di luar pengadilan).

Penyelesaian Sengketa melalui Litigasi ü Litigasi merupakan proses penyelesaian sengketa di pengadilan, di mana semua pihak yang bersengketa saling berhadapan satu sama lain untuk mempertahankan hak-haknya di muka pengadilan. ü Hasil akhir dari suatu penyelesaian sengketa melalui litigasi adalah putusan yang menyatakan win-lose solution. (Nurnaningsih Amriani)

Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan (Nonlitigasi) “Alternatif Penyelesaian Sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian sengketa di luar pengadilan dengan cara konsultasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli. ” (Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan ADR)

Macam-Macam APS – Konsultasi – Negosiasi – Mediasi – Konsiliasi – Penilaian para ahli

Tugas Mandiri 1. Berikan contoh sengketa dan identifikasi faktor penyebabnya! 2. Uraikan kelebihan dan kelemahan penyelesaian sengketa melalui litigasi dan non-litigasi? Ket: Jawaban tidak boleh copy paste 100% dengan internet maupun jawaban temannya Kembangkan dengan menggunakan “bahasa sendiri”