THE INTERNATIONAL MONETARY SYSTEM SISTEM MONETER INTERNASIONAL MERUPAKAN

THE INTERNATIONAL MONETARY SYSTEM SISTEM MONETER INTERNASIONAL MERUPAKAN STRUKTUR MEKANISME TENTANG CARA MENETAPKAN NILAI TUKAR MATA UANG. PROSES PENETAPAN NILAI TUKAR MEMPERHATIKAN VARIABEL-VARIABEL PERDAGANGAN INTERNASIOANAL, ALIRAN MODAL (CAPITAL FLOWS), DAN NERACA PEMBAYARAN, SERTA INSTRUMEN-INSTRUMEN PASAR VALAS, INSTITUSI, , DAN PERJANJIAN YANG BERKAIT DENGAN NILAI TUKAR MATA UANG CURRENCY TERMINOLOGY 1. A FOREIGN CURRENCY EXCHANGE RATE Nilai tukar (Exchange rate) didefinisikan sebagai harga satu unit mata uang terhadap mata uang lainnya atau terhadap komoditas (biasanya terhadap harga emas dan perak)

• Uang sebagai alat tukar/bayar berkenaan dengan kemampuannya untuk membeli barang. Maka nilai tukar dapat diukur dari kemampuan satu unit mata uang di negara tertentu terhadap kemampuan uang negara lainnya dalam membeli barang yang sama/serupa. • 2. SPOT EXCHANGE RATE Adalah harga spot pada transaksi antar bank dimana pemindahan/pengiriman harus sudah selesai pada hari itu atau paling lambat dalam waktu dua hari • 3. FORWARD RATES. Adalah konrak harga untuk mata uang asing yang ditetapkan dimuka untuk transaksi penukaran dimasa yang akan datang (biasanya dalam jangka 90 hari)

• Contoh: Forward 90 hari untuk harga Rp 9100/$ ini berarti bahwa pada 90 hari kemudian anda akan membayar Rp 9100 untuk mendapatkan $1 harga tersebut dijamin oleh kontrak forward. • Forward premium or discount dapat dihitung: Jika harga spot Rp 9325/$

• 4. DEVALUATION Adalah jatuhnya nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing penambatan misalnya Rupiah terhadap Dollar pada regim nilai tukar FIXED. (Devaluation of a currency refers to a drop in foreign exchange value of a currecy that is pegged to a gold or to another currency. ) Keadaan sebaliknya disebut REVALUASI 5. DEPRECIATION Adalah penurunan nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing pada regim nilai tukar FLOATING (mengambang)

• 6. SOFT/ HARD CURRENCY Soft currency adalah mata uang yang memiliki kecenderungan melemah nilai tukarnya dalam trading currencies terhadap banyak mata uang asing Hard currency memiliki kecenderungan relatif menguat terhadap banyak mata uang asing dalam trading currencies. SEJARAH SISTEM MONETER INTERNASIONAL 1. Standard emas/Gold Standard 1876 -1913 didasarkan pada persepsi bahwa emas sebagai ukuran nilai kekayaan khususnya pada jaman yunani dan roma. MASYARAKAT MESIR KUNO (3000 TAHUN SEBELUM MASEHI) TELAH MENGGUNAKAN EMAS SEBAGAI ALAT PERTUKARAN DALAM PERDAGANGAN.

Amerika serikat mendeklarasi bahwa US dollar $20. 67 dapat ditukar dengan emas 1 ounce nilai jaminan ini berlaku hingga akhir perang dunia I. Pemerintah Inggris menjamin £ 4. 2474 per ounce Maka nilai tukar:

2. 1914 - 1944 Amerika memodifikasi dengan mendevaluasi nilai tukar dollar dari $20. 67 per ounce of gold menjadi $ 35. 3. Bretton woods dan IMF, 1944 Perjanjian bretton woods menyepakati bahwa: 1) Dollar Amerika dijadikan standard sistem moneter internasional. 2) Mendirikan dua Institusi keuangan internasional yaitu International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

TUGAS IMF • MEMBANTU NEGARA-NEGARA ANGGOTA IMF YANG MEMILIKI PROBLEM BOP DAN UPAYA MEMPERBAIKI NILAI TUKAR. • IMF MEMBERIKAN PINJAMAN DAN JUGA ADVIS TUGAS WORLD BANK • MEMBANTU PENDANAAN REKONSTRUKSI BERHUBUNGAN DENGAN PEMBANGUNAN EKONOMI.

BRETTON WOOD MEMUTUSKAN : • BAHWA US DOLLAR BERSTANDAR EMAS $35 PER OUNCE • NEGARA –NEGARA SELAIN AS MENETAPKAN NILAI TUKARNYA PADA HARGA EMAS TETAPI BUKAN BERSTANDAR EMAS • NEGARA-NEGARA SELAIN AS MENGIKATKAN NILAI TUKAR UANGNYA PADA US $ BERARTI NILAI TUKAR TERHADAP DOLLAR DIDASARKAN PADA HARGA EMAS.

4. Fixed Exchange Rates (1945 -1973) Masa rekonstruksi pasca perang dan pertumbuhan dalam dunia perdagangan memposisikan US dalam anggaran Defisit. 15 Agustus 1971 pada pemerintahan Presiden Richard Nixon US telah menjual sepertiga cadangan emasnya. Berakibat pada fluktuasi nilai tukar mata uang asing terhadap US dollar.

Fixed Versus Flexible Exchange Rate • Fixed Rates memberikan stabilitas harga dalam menjalankan perdagangan internasional, stabilitas harga membantu angka pertumbuhan dan semakin kecilnya resiko bisnis. • Fixed Rates mewajibkan bank sentral memiliki/ mempertahankan cadangan internasional berupa hard currencies and gold.

Perubahan nilai tukar pada Regim Fixed rates memerlukan peran pemerintah, cenderung terlambat, publikasi yang mahal, sedangkan pada regim Flexible exchange rates penyesuaian terjadi dengan sendirinya dan secara gradual.

• • 1. BERIKAN PENDAPAT ANDA JIKA Di Frankfurt $1 berharga € 0. 9200, Di New York € 1 berharga $1. 0870 Bagaimana jika nilai tukar Euro di NY $1. 100/ € • 2. What is the forward discount on the dollar if the spot rate is $ 1. 0200/ € and the 180 day forward rate is $ 1. 0858/ € • • 3. Define the following currency terms: • a. devaluation/revaluation • b. depreciation/appreciation • c. soft /hard currency • d. eurodollar/ euroyen

GOLD STANDARD: NILAI DOLLAR US DIPAGU PADA HARGA EMAS $ 20. 67 PER OUNCE, SEDANGKAN PADA SAAT YANG SAMA INGGRIS MENETAPKAN STANDAR PADA HARGA £ 4. 2474 PER OUNCE. BERAPA NILAI TUKAR $ TERHADAP GBP JIKA HARGA EMAS DI AMERIKA SAAT INI SEHARGA $38 PER OUNCE? BAGAIMANA AKIBATNYA TERHADAP PERDAGANGAN EMAS?

Kutipan langsung (direct Quote) : Adalah sejumlah mata uang lokal yang digunakan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing. Foreign Exchange quote Rp 9. 100/$ (di Indonesia) Kutipan tidak langsung (indirect quote) adalah sejumlah mata uang asing untuk mendapatkan satu unit mata uang lokal. Foreign Exchange quote = $0. 0001099/Rp

SETIAP ANGGOTA IMF HARUS MEMILIKI CADANGAN/ DEPOSIT DI IMF BERUPA MATA UANG IMF (US $, EURO, JAPANESE YEN, DAN BRITISH POUND).

15 AGUSTUS 1971 AS TIDAK LAGI MENJAMIN US DOLLAR DENGAN EMAS KARENA MELUASNYA KESANGSIAN MASYARAKAT INTERNASIONAL BAHWA AS SANGGUP MENGGANTI DOLLAR YANG BEREDAR LUAS DI DUNIA INTERNASIONAL DENGAN EMAS.